Bismillahirrahmanirrahim

Generasi muda adalah generasi harapan, generasi yang diharapkan mampu melanjutkan keberlangsungan sebuah peradaban.

Bagus tidaknya sebuah bangsa di kemudian hari, maju tidaknya tentu saja tidak lepas dari bagaimana kondisi anak muda, generasi muda, generasi penerus ini.

Mengapa demikian? Tentu saja karena generasi sebelumnya dan terdahulu akan menemui hal-hal yang tidak lagi sanggup dilakukan.

Seperti misal saja, generasi terdahulu tentu saja akan mengalami penurunan kemampuan, baik dari segi fisik, dari sisi pemikiran juga ide-ide. Maka, tentu saja generasi muda yang diharapkan dapat menggantikannya.

Hanya saja, beberapa tahun akhir ini kita dapat jumpai bagaimana pemuda-pemuda hari ini yang seolah jauh dari kata mumpuni untuk dapat melanjutkan estafet keberlangsungan peradaban.

Inilah beberapa hal yang melatar belakangi kemunduran para pemuda hari ini:

1. Gemar nge-Game

Pemandangan pemuda pemudi dengan gadget di genggaman, lantas di dalamnya penuh aplikasi permainan. Bagaimana senang dan semangatnya mereka ketika berada di dunianya, dunia game, game online dan seterusnya.

Jika para pemuda menghabiskan sebagian besar waktunya hanya berada di depan gadget dengan beragam aplikasi permainan, maka apa yang dapat diharapkan dari mereka ini?

Tentu sebuah kemustahilan kesuksesan berpihak jika anugerah waktu disia-siakan begitu saja, mereka tentu tergolong menjadi orang-orang yang merugi.


Begitulah bagaimana islam memperhatikan hal penting terkait waktu.

2. Tidak Mandiri

Pemuda dengan segala fasilitas dan kemewahan, apa yang dapat diharapkan dari mereka?

Jika untuk memperoleh pekerjaan, ia harus peroleh dari orang tua. Semua disediakan tanpa perlu ada perjuangan, pengorbanan yang berarti.

Betapa miris dan memalukannya jika ada pemuda menjadi mentereng berkat fasilitas-fasilitas yang diberikan orang tuanya.

Tentu saja jika demikian, dapat dipastikan ia akan tumbuh dan berperilaku seenaknya, karena tidak pernah mengalami proses gagal dan juga apa itu sebuah perjuangan.

3. Kerap Hura-hura

Berikutnya yaitu akhir-akhir ini kita juga sering dapati para pemuda pemudi yang terperosok pada dunia gemerlap. Dunia malam yang hanya bersenang-senang, berpesta dan pergaulan bebas.

Jika pemuda pemudi kebanyakan seperti ini, lalu bagaimana mereka-mereka dapat sanggup memperoleh beban dan tanggung jawab yang berat? Sebuah kemustahilan mereka dapat melakukan itu semua. Pikiran dan hati mereka sudah tertutupi oleh keburukan dan kemaksiyatan.

Sementara ini dahulu beberapa point terkait pemuda hari ini, semoga dapat mencerahkan dan menjadikan pemuda dimanapun kembali kepada jalan-jalan yang hak. Aamiin