Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Karimake.akunaAvatar border
TS
Karimake.akuna
R A M A D H A N
Namaku Rizky, seorang pemuda yang tinggal di pinggiran kota kecil. Hari-hariku biasa saja, hingga tiba bulan Ramadan yang mengubah segalanya. Cerita ini dimulai ketika aku memutuskan untuk benar-benar menghayati puasa dengan penuh kesungguhan.

Sejak fajar, aroma masakan yang menggoda menyapa hidungku. Keluargaku bersiap-siap menyambut bulan suci ini dengan penuh kegembiraan. Di antara hidangan lezat, terdapat aura kebersamaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Sebagai pemuda yang kerap terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari, bulan Ramadan kali ini menjadi momen introspeksi. Aku merenung tentang hidup, tujuan, dan hubunganku dengan Allah. Puasa bukan sekadar menahan lapar, tapi juga menuntut keikhlasan dan kesabaran dalam setiap langkah.

Dalam perjalanan spiritualku, aku bertemu dengan Aisyah, seorang anak yatim yang tinggal di sebelah rumahku. Aisyah terlihat sendiri tanpa saudara dan orang tua yang menyertainya. Keberadaannya mengingatkanku pada nilai kepedulian sosial yang seringkali terlupakan.

Bersama keluargaku, kami mengundang Aisyah untuk berbuka bersama setiap hari. Senyum kecilnya menjadi sinar di tengah keseharian yang seringkali penuh dengan kesibukan. Kami belajar banyak dari kepolosannya dan bagaimana dia menerima hidupnya dengan tulus.

Di malam-malam Tarawih, keluargaku dan Aisyah beribadah bersama. Suasana hati kami penuh ketenangan dan kebersyukuran. Aisyah, dengan setiap sujudnya, menyiratkan harapan dan keteguhan hati yang luar biasa.

Namun, suatu hari, Aisyah tidak muncul seperti biasa. Setelah mencari tahu, aku mengetahui bahwa dia jatuh sakit. Tanpa berpikir panjang, aku memutuskan untuk menemui Aisyah di rumahnya. Di sana, aku melihat kekuatan dan keberanian yang luar biasa dalam dirinya. Meskipun sakit, dia tetap bersyukur atas setiap detik hidupnya.

Mendekati akhir Ramadan, aku menyadari bahwa bulan suci ini bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tapi juga tentang menciptakan ikatan batin yang kuat dengan sesama. Aku belajar tentang nilai-nilai kehidupan yang sejati dari Aisyah, seorang anak kecil yang penuh keberanian.

Bulan Ramadan meninggalkan kesan mendalam dalam hidupku. Aku melangkah keluar dengan hati yang lebih bersyukur, kesabaran yang lebih besar, dan tekad untuk terus menjalani hidup dengan penuh keikhlasan. Cerita ini bukan hanya tentang puasa, tapi juga tentang perjalanan spiritual dan kebaikan hati yang membentuk diriku menjadi versi yang lebih baik.

bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
106
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan