Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

delia.adelAvatar border
TS
delia.adel
HECATE
Spoiler for pinterest:



Quote:




Sinopsis:

Morgan melintasi pasar yang ramai, matanya yang bercahaya terpaku pada seorang pria yang sibuk memperbaiki jam tangan di kedai kecil.

"Halo, ada yang bisa saya bantu?"

"Oh, tidak, saya hanya... melihat." Sambil tersenyum senyum sendirian, nampaknya Morgan telah salah tingkah di buatnya, hal itu disebabkan oleh mata seorang pria yang baru saja dikenalnya di pasar, tak berkedip melihat nya.

"Melihat? Apa yang begitu menarik?" Sambil terus saja memperhatikan Morgan dengan tatapan genit nya.

"Anda mungkin tidak akan percaya, tapi saya melihat lebih dari yang terlihat."

"Benarkah? Ceritakan padaku." Penasaran dengan jawaban Morgan dan tertarik untuk Lebih mengenalnya.

"Saya bisa merasakan energi di sekitar, melihat lebih dari yang bisa dilihat mata manusia biasa. Dan ketika melihat Anda, rasanya seperti menemukan sesuatu yang istimewa."

"Anda seorang penjaga keajaiban, kah?" Kemudian tersenyum membentuk lengkungan Pipit kecil di antara pipi dan bibirnya.

"Bagaimana Anda tahu?"

"Saya bisa merasakan sesuatu yang istimewa juga, dan sepertinya saya tidak bisa melepaskan pandangan dari Anda."

"Mungkin ada keajaiban yang lebih besar di antara kita berdua."

Pertukaran senyuman itu, seperti mantra yang tak terucapkan, menjadi awal dari kisah yang tak terduga bagi Morgan, si penjaga kekuatan kuno.



Morgan pada akhirnya disekolahkan di sebuah negeri sihir, yang penuh dengan kesombongan dan hierarki, Morgan, seorang penyihir muda dengan keahlian luar biasa itu, pada dasarnya sering diabaikan oleh penyihir senior, yang merasa lebih unggul.

Mereka kebanyakan merendahkan kemampuannya. Namun, suatu hari, sebuah tantangan disampaikan oleh penyihir senior paling sombong, Selena, yang menganggap Morgan tak ada apa-apa nya.

"Kamu pikir bisa bersaing dengan kekuatanku? Kamu hanyalah pemula yang tak tahu malu."

Morgan yang tidak ingin menjadi sombong, menerima tantangan tersebut dengan mimik yang biasa saja. Hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk mengadakan duel sihir di hadapan seluruh sekolah.

Pertempuran dimulai, dengan Selena memamerkan kekuatan dan sihir tingkat tinggi. Namun, Morgan, dengan penuh ketenangan, menghadapi setiap serangan dengan kebijaksanaan dan kreativitasnya. Dia memanfaatkan unsur-unsur alam dengan indah, menciptakan pertunjukan sihir yang memukau.

Ketika Selena menyadari bahwa Morgan tidak hanya mampu menyaingi kekuatannya, tetapi juga melampauinya dalam kreativitas, rasa rendah diri mulai menyelinap ke dalam hatinya. Penyihir senior yang sombong itu terguncang oleh kehebatan Morgan yang tak terduga.

Morgan, dengan sikap rendah hati, berbicara, "Kekuatan sejati bukan hanya terletak pada sihir yang kuat, tetapi juga pada kebijaksanaan, kreativitas, dan rasa hormat terhadap sesama penyihir."

Pertunjukan sihir itu bukan hanya kemenangan bagi Morgan, tetapi juga pengajaran berharga bagi seluruh sekolah. Kesombongan penyihir senior terguling, dan Morgan mendapat pengakuan yang layak sebagai penyihir muda yang luar biasa.

Foto-foto dari pinterest yang di edit
kabalismeAvatar border
ariefdiasAvatar border
cutewitchAvatar border
cutewitch dan 8 lainnya memberi reputasi
9
639
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan