Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Pemerintah Tunda Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya


Sejumlah warga mengikuti uji coba Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh keberangkatan Stasiun Tegalluar menuju Stasiun Halim, di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023). PT KCIC mengajak warga sekitar terdampak proyek KCIC serta penggiat media sosial untuk menjajal Kereta Cepat Jakarta Bandung menuju Stasiun Halim sebelum diresmikan dan dioperasikan secara penuh pada 1 Oktober mendatang. IVOOX/Budi Yanto




Rencana pengerjaan proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Surabaya akan dibatalkan, mengingat belum adanya kematangan skema pembiayaan serta penggarapan proyek moda menjadi kereta cepat atau semi cepat. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa peran Kementerian PUPR dalam proyek ini terbatas pada sertifikasi keamanan jembatan dan terowongan.

"Jadi saya bukan secara langsung terlibat sebagai Kementerian PUPR. Melalui komite keamanan jembatan dan terowongan jalan, seperti pada terowongan KA Cepat Jakarta-Bandung yang kami sertifikasi," ujar Basuki saat diwawancarai di Kompleks Parlemen pada Senin (20/11/2023).

Basuki menegaskan bahwa pemberian sertifikasi tidak hanya berlaku untuk proyek kereta cepat, melainkan juga mencakup proyek Kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek. Namun, kendali penuh atas proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tetap berada di tangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikelola oleh Kementerian Perhubungan. Kami, atau Kementerian PUPR, terlibat sebagai komite keamanan jembatan dan terowongan jalan. Yang lainnya dikelola oleh Kemenhub," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu, menyatakan bahwa kajian rencana proyek tersebut telah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Namun, karena membutuhkan waktu lama dan pembiayaan yang besar, diputuskan untuk mengusulkan pembatalan rencana tersebut.

Wahyu menekankan bahwa pembiayaan untuk proyek ini tidak dapat mengandalkan APBN, dan opsi yang lebih rasional adalah pembiayaan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dengan ini, proyek kereta cepat yang dinanti-nantikan harus menunggu kematangan pembiayaan dan strategi yang lebih efektif.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun sebelumnya mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah membuat komitmen dengan China untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Ia menyatakan bunga yang ditawarkan China lebih murah dibandingkan negara lain.
"Pak Jokowi mau Kereta Cepat Jakarta-Surabaya diteruskan. Tadi saya dengar perjanjian dengan China sudah jalan, malah bunganya lebih murah daripada yang ditawarkan negara lain," kata dia dalam tayangan video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, dikutip Minggu (29/10/2023).



0
523
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan