Deren adalah seorang siswa SMA kelas 12 yang tampan dan berbakat. Setiap pagi, dia selalu menunggu di halaman sekolah sambil memainkan gitar. Tidak hanya itu, dia juga suka naik bis sekolah bersama teman-temannya. Namun, ada satu hal yang selalu membuat hatinya berdebar-debar - kehadiran Rania, seorang siswi kelas 11 yang cantik dan cerdas.

Rania adalah adik kelas Deren yang selalu bersemangat. Dia selalu sengaja datang lebih awal ke sekolah hanya untuk bisa melihat Deren bermain gitar di halaman sekolah. Setiap hari, mereka bertukar senyuman yang penuh makna.

Suatu pagi, ketika Deren menunggu di halaman sekolah dengan gitar kesayangannya, Rania mendekatinya. "Apakah aku bisa bergabung denganmu?" tanyanya dengan malu-malu.

Deren tersenyum dan menunjuk ke sampingnya, memberi isyarat bahwa Rania boleh duduk di sebelahnya. Mereka berdua mulai bermain gitar bersama, menciptakan melodi yang indah dan harmoni yang membuat hati mereka semakin dekat.

Pertemuan mereka di halaman sekolah tidak hanya berhenti di situ. Setiap pagi, mereka naik bis Sekolah bersama-sama, berbicara tentang mimpi, harapan, dan keinginan mereka. Mereka saling mengagumi, tetapi menyimpan perasaan mereka dengan hati yang gugup.

Namun, suatu hari, ketika Deren pulang ke rumah, orang tuanya mendapati bahwa dia selalu tersenyum dan tampak bahagia. Mereka mencurigai bahwa ada yang tidak beres. Akhirnya, orang tua Deren menanyakan tentang Rania, dan Deren tidak bisa menyembunyikan perasaannya lebih lama lagi.

Orang tua Deren memberitahunya bahwa mereka tidak mengizinkan pacaran selama dia masih bersekolah. Meskipun hati Deren hancur, dia memutuskan untuk menghormati keputusan orang tuanya. Dia harus mengejar impian masa depannya tanpa harus menyakiti hati mereka.

Dia menghadap Rania dan memberitahunya tentang keputusan orang tuanya. Rania juga merasa hancur, tetapi dia menghargai kejujuran Deren. Mereka berjanji akan tetap menjadi teman dan saling mendukung satu sama lain dalam mengejar impian mereka masing-masing.

Mereka terus bertemu di halaman sekolah dan naik bis bersama, tetapi sekarang sebagai teman terbaik. Meskipun cinta mereka tak terucapkan, tetapi kehadiran satu sama lain membuat setiap pagi di sekolah menjadi lebih berarti.

Ketika tiba waktunya untuk berpisah setelah lulus, mereka saling berjanji bahwa cinta mereka akan selalu dikenang dan menjadi bagian dari kenangan indah di halaman sekolah.

Gambar : google