Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ronzstagramAvatar border
TS
ronzstagram
Star Syndrome Segera Tayang, Film Drama Bertabur Bintang tentang Artis Lupa Diri

Ada film baru yang akan tayang di bioskop Indonesia. Film ini berjudul Star Syndrome yang berkisah tentang artis lupa diri. Film Indonesia bergenre komedi ini bakal tayang mulai 8 Juni 2023 di seluruh bioskop di Indonesia. Deretan bintang yang akan tampil di dalamnya antara lain Gilang Dirga, Kezia Aletheia, Tanta Ginting, Tissa Biani, Tora Sudiro, Maisha Kanna, Aryo Wahab, dan Sinta Nursanti.

Stay Syndrome disutradarai oleh komika Soleh Solihun. Penggemar stand up comedian itu tentu tak boleh melewatkan film ini karena punya banyak candaan yang khas dari Soleh Solihun. Star Syndrome jadi produksi kelima Mahakarya Pictures. Film ini digarap selama 18 bulan mulai dari proses persiapan hingga editing.

Selain itu, deretan tantangan juga dialami oleh para pemainnya termasuk Gilang Dirga. Ada banyak persiapan yang dilakukan oleh Gilang demi film ini salah satunya berhubungan dengan bobot tubuh.  Ada scene yang mengharuskan Gilang menaikkan berat badannya hanya dalam kurun waktu satu bulan.


Tapi tantangan belum selesai di situ akrena dia kemudian harus menurunkan berat badannya hingga 20 kilogram demi adegan lain dalam film. Syuting bahkan harus berhenti selama satu bulan demi menunggu proses Gilang diet.

Film bergenre drama komedi ini bercerita tentang perjuangan seorang vokalis yang pernah terkenal untuk kembali ke masa kejayaannya. Yang tak disadari, ternyata dunia musik kini sudah jauh berbeda dari saat ia eksis dulu.

"Ini film untuk mengingatkan gue dan kita semua. Kalau sudah di atas jangan lupa sama siapa yang dulu bareng kita pas berjuang," ujar Gilang Dirga di gala premier Star Syndrome, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).


Gilang mengungkap, film terbaru yang dibintangi bercerita tentang kisah seorang musisi super star yang lupa diri dan sombong. Hal tersebut sangat berkaitan dengan kehidupannya.

"Iyaa ini sangat relate dengan kehidupan gue yang sekarang. Gue dulu pernah ngalamin star syndrome, dan ya seperti yang ada di film ini," ungkap Gilang Dirga.

"Setiap orang punya perjalanan karier berbeda. Setiap orang punya titik puncak dan turunan. Sekarang bagaimana menghadapi turunan di profesi tersebut, ya ada di film ini," jelas Soleh Solihun menimpali.

"Film ini mengingatkan kita bahwa zaman selalu berubah dan kita harus beradaptasi. Cara "baru" akan menjadi "lama" dalam waktu lebih cepat dari yang kita bayangkan. Semoga menginspirasi dan menghibur," timpal Dendi, sang produser.

Sementara itu, karena berlatar belakang dunia musik, maka 80% bintang dalam Star Syndrome pun punya latar belakang musisi.

Mahakarya Pictures dan Soleh Solihun tidak mau setengah-setengah dalam memproduksi adegan-adegan manggung di film ini.

Semua adegan musik diambil secara live di lokasi syuting saat para pemain beradegan. Sampai Gilang Dirga pun mengambil kursus gitar karena harus bermain live di film ini.


Star Syndrome mengusung kolaborasi lintas generasi di area soundtrack. Denny Chasmala sang penulis lagu Berharap Tak Berpisah, menggubah lagu berjudul Simpang Siur yang dinyanyikan oleh Jay and The Others (Gilang Dirga, Randy Nidji, Thomas GIGI, Hendy GIGI, serta Denny Chasmala).

Soleh Solihun berharap cerita Star Syndrome bisa relate dengan semua kalangan, tak hanya musisi.

"Mudah-mudahan Star Syndrome jadi tontonan menghibur, terinspirasi juga dan memberi manfaat buat 113 menit di Star Syndrome," tutup Soleh Solihun.

:sundulganoli


0
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan