Bismillahirrahmanirrahim

Berumah tangga adalah fase kehidupan terpanjang dalam hidup manusia. Sehingga seharusnya sebelum melangkah pada jenjang rumah tangga, maka harus banyak yang dipersiapkan, baik dari lahir maupun batin.

Ilmu berumah tangga pun juga hendaknya harus dimiliki, karena ilmu berumah tangga itu sangatlah kompleks. Berapa pun SKS yang hendak ditempuh, tidak akan pernah tuntas begitu saja.

Mengilmui rumah tangga itu bisa dikatakan hingga sampai akhir hayat, karena ujiannya bisa beragam, berbeda, dan juga penyelesaiannya pun tidak dapat disamakan dengan perkara yang terjadi pada rumah tangga orang lain.

Jadi setiap perkara dalam sebuah rumah tangga, ia akan menemukan penyelesaian dan jawabannya masing-masing.

Di sini TS akan menyampaikan beberapa alasan, sehingga sebuah rumah tangga itu harus berakhir:

1. Niat Melenceng

Niat adalah pondasi dari setiap perbuatan, termasuk di sini yaitu ketika seseorang memutuskan berumah tangga. Maka, wajib baginya memiliki niat yang benar sesuai yang diajarkan rasulullah.

Quote:

Rasulullah SAW bersabda:

إنما الأ عمال بالنيات، وإنما لكل امرئ ما نوى

Artinya: "Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR Bukhari dan Muslim)

2. Kurang Syukur

Orang yang kurang syukur dengan pasangan yang menjadi takdirnya, pasti mudah bagi mereka yang terpicu perselisihan. Satu dengan yang lain menjadi saling menuntut kesempurnaan.

Sementara kita tahu bahwa tidak ada kesempurnaan, selama kita masih berada di dunia fana ini.

3. Kesulitan Sabar

Selain kurang syukur, yang melatar belakanginya yaitu karena sulit berlaku sabar. Padahal kita tahu bahwa sabar itu adalah kunci menjalani segala sesuatu.

Satu diantara sepasang ini tidak sabar dengan hal-hal yang muncul dari pasangannya lepas akad nikah diikrarkan.

4. Lingkungan Kurang Tepat

Parahnya lagi jika ditambah memiliki lingkungan dan circle pergaulan yang tidak baik.

Tidak baik di sini dalam artian tidak menghargai arti sebuah ikatan pernikahan. Terlalu menggampangkan perpisahan rumah tangga.

5. Tidak Memiliki Pedoman

Lebih parahnya lagi yaitu jika pasangan tidak rajin mengilmui agama, sehingga tidak berpegang pada ajaran agama bagaimana mengatur urusan pernikahan mereka.

Akan tetapi ada juga sebenarnya yang telah paham terkait perceraian, hanya saja ego dan nafsu duniawi yang menguasai.

Demikian sedikit gambaran alasan sehingga terjadi perceraian dalam rumah tangga.

Semoga manfaat dan kita tidak menjadi orang-orang yang diuji hal serupa.