Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NovellaHikmiHasAvatar border
TS
NovellaHikmiHas
Jika Hidupmu Tidak Ingin Dibahas Orang, Hindari 5 ini!

Fenomena Krisis Privasi Hidup


Bismillahirrahmanirrahim

Semakin canggih zaman, semua serba mudah diakses. Salah satu dari sekian banyak hal yang mudah diakses kini adalah terkait kehidupan orang lain.

Meski jarak begitu terbentang, terhalang lautan, gunung juga lembah, manusia akan mendapat informasi hanya dengan memainkan jari-jemarinya.

Meski demikian, kita dapat membatasi diri, jika tidak ingin menjadi konsumsi publik. Beberapa cara diantaranya, yaitu:

1. Stop Posting Story Masalah Anda

Trend mengunggah status bagai trend makan sehari tiga kali. Hari ini mengunggah status bagai sebuah kewajiban.

Ada orang-orang yang ketika dalam perjalanan hidupnya, ternyata orang terdekat atau tetangga menguji dengan hal-hal yang tidak disukainya. Ada juga yang diuji oleh pasangan, kemudian ada pula yang diuji oleh anak, orang tua, ekonomi.

Tanpa berpikir panjang, ia pun mengunggah masalah pada storynya. Jika ternyata ada yang melihat atau membaca status/story anda, lalu berkomentar memberi masukan, jangan salahkan mereka, toh yang mengunggah di awal anda sendiri.

Jika mengunggah di ranah publik, itu artinya bebas diakses siapa saja. Jika tidak ingin diketahui dan dikomentari orang lain dan banyak orang, ya ... jangan unggah masalah anda.

2. Tahan Diri Tidak Posting Makanan

Berikutnya yaitu orang-orang yang hobi makan atau kulineran. Orang tipe kedua ini, entah apa motifnya.

Hanya saja kita bisa perkirakan bahwa orang tersebut, pertama ingin mendapat pengakuan bahwa makanan yang biasa dikonsumsi adalah makanan enak dan mahal.

Kemungkinan opsi kedua yaitu, mungkin ia ingin berkabar bahwa dirinya tengah memperoleh rizki atau keberuntungan sehingga dapat makan enak di hari itu, tidak seperti hari-hari biasanya.

Meski demikian, harusnya ia berpikir di luar sana masih banyak orang yang kesulitan mendapat makanan yang layak dimakan. Sehingga ia akan berpikir bahwa yang dilakukan berpotensi melukai atau memicu sikap iri, dengki dari orang lain, yang boleh jadi tengah berada di bawahnya.

Padahal kita tahu, bahwa Islam mengajarkan, ketika asap masakan kita saja tercium oleh tetangga, maka kita diajarkan agar memberi atau membagikan sebagian masakan kepada tetangga itu.

Lantas sekarang, justru budaya pamer makanan seolah sebuah kelaziman. Jika seperti itu, maka besar kemungkinan orang di luar sana yang melihat postingan anda, turut andil membahas kehidupan anda.

3. Hindari Posting Travelling

Tidak salah dan hak anda jika ingin traveling, hanya saja, jika harus diunggah, maka akan menuai masalah baru, jika ternyata anda masih memiliki beberapa tanggungan hutang yang perlu diselesaikan.

Atau mungkin pernah mengeluhkan kehidupan diri dan keluarga anda, tetapi kini justru posting traveling. Maka, jangan heran jika kehidupan anda menjadi konsumsi publik di suatu hari. Itu pun disebabkan dari anda sendiri.

4. Kurangi Posting Barang Branded Koleksi Anda

Memiliki barang-barang mewah dan bermerk sah-sah saja, hanya saja harusnya dapat bersikap lebih bijak.

Jika barang-barang koleksian anda harus tampak di ranah umum, sementara di luar sana tidak sedikit orang bersusah payah hanya demi agar dapat bertahan hidup, maka tentu akan terjadi ketimpangan hidup. Tentu saja hidup anda tidak mungkin lepas menjadi bahan perbincangan.

5. Bersabar Untuk Tidak Memposting Aktivitas Anda

Batasan antara pamer dan riya' cukup tipis, dan hal itu letaknya pada hati. Sementara kedalaman hati hanya sang penciptalah yang maha mengetahui.

Ketika anda memposting aktivitas ada beberapa kemungkinan, jika di hati anda sedikit terbersit bahwa ini loh amal atau aktivitas anda, maka cukup disayangkan, karena boleh jadi amal itu hangus, tidak berbekas, seperti api yang menghanguskan kayu bakar.

Namun jika tujuan anda untuk syiar dan memotivasi, tentu saja itu tidak mengapa.


Wassalamu'alaikum

Tulisan: novellahikmihas
Narasi: oppri
0
687
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan