Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Wow! Seragam Bekas Pemandu Sorak Dijual Mahal, Dibeli Buat Apa?
Konten Sensitif


Pernah dengar nggak tentang tisu bekas Scarlet Johanson yang terjual dengan harga 26 juta rupiah? Pernah dengar tentang test pack Britney Spears yang laku seharga 67 juta? Pernah dengar tentang celana dalam Ratu Elizabeth yang terjual seharga 240 juta? Well, percaya atau tidak semua itu benar-benar terjadi di Bumi ini.

Barang-barang bekas para artis memang memiliki nilai yang jauh lebih berharga dibanding barang bekas orang biasa. Jika saja Kim Jong-Un membeli baju seharga lima puluh ribu maka dia bisa saja menjualnya lagi dengan harga lima puluh juta. Tentunya akan selalu ada orang yang mau membeli barang-barang unik seperti itu.



Namun bukan hanya artis yang bisa menjual pakaian bekas mereka dengan harga mahal. Baru-baru ini ada tren baru yang muncul di pasar online Jepang yakni menjual baju bekas dari seorang pemandu sorak. Tau pemandu sorak kan? Itu lo, sekumpulan orang yang menari dan melompat untuk mendukung tim kesayangan mereka di tengah lapangan.

Belum lama ini ada seorang pengguna Twitter yang menjual seragam pemandu soraknya di internet. Dia mengaku berasal dari Sma Sendai Ikuei, Osaka. Seragam itu sudah digunakan selama tiga tahun dan kondisinya masih bagus. Dia menjualnya dengan harga 31 juta rupiah, paket sudah termasuk seragam, pakaian dalam, dasi kupu-kupu, dan aksesoris pemandu sorak lainnya.



Memangnya ada yang mau beli seragam pemandu sorak yang harganya cukup untuk biaya hidup selama satu tahun itu? Jangan heran, ada, bahkan seragam itu laku sangat cepat. Melihat kejadian itu beberapa pemandu sorak lain pun ikut menjual seragam bekas mereka dan akhirnya seragam pemandu sorak pun menjadi tren sesaat di platform online.

Kalau Anda bertanya mengapa ada orang yang mau membeli barang bekas seperti itu maka Anda mungkin bisa mencari tahu tentang fetish-fetish aneh di seluruh dunia. Ada beberapa orang yang suka sekali mengumpulkan pakaian bekas anak Sma. Entah itu seragam, stocking, dan tentunya pakaian dalam. Dulu saat corona masih mewabah beberapa anak Sma bahkan menjual masker bekas mereka yang diberi tambahan lipstik kepada orang-orang seperti itu, dan laku keras.



Lalu kenapa harus seragam pemandu sorak? Hmm… kalau coba saya pikirkan dengan otak yang busuk ini, jawabannya karena seragam pemandu sorak adalah salah satu seragam yang didesain khusus agar mudah menyerap keringat. Pemandu sorak memiliki kegiatan yang membuat mereka banyak berkeringat sehingga seragam ini menyerap keringat itu dan memancarkan bau khas yang mengundang selera cukup banyak orang.

Entahlah Gan, mungkin para pembeli ini menaruh pesan khusus agar seragamnya tidak perlu dicuci sehingga keringatnya masih menempel. Setidaknya bersyukurlah fetish mereka masih sebatas seragam pemandu sorak, bukan fetish kain kafan atau air pipis.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumursumur
Diubah oleh ih.sul 30-08-2022 02:12
Sans1Avatar border
aloishAvatar border
s.c.a.Avatar border
s.c.a. dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan