Jakarta - Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo, telah ditetapkan menjadi tersangka kelima kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Netizen kemudian bereaksi membahas terkait teka teki motif pembunuhan tersebut.
Timsus Polri menetapkan Putri Candrawati karena dinilai terlibat dalam tewasnya Brigadir J. Padahal sebelumnya, saat kasus itu mencuat ke permukaan, Putri disebut mendapat pelecehan seksual oleh Brigadir J.

Namun seiring penyidikan berlangsung, Putri tidak mengalami pelecehan seksual, justru ia kini statusnya menjadi tersangka. Kendati begitu, pihak polisi belum mengungkapkan ke publik motif pembunuhan berencana Brigadir J tersebut, sehingga media sosial jadi wadah pembahasan motif kejahatan mereka.


"Istri Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka. Ga heran sih kenapa dia gak muncul muncul dan berdalih sakit atau trauma sebagai alasan," sahut @Pang*********.

"Suami-istri tersangka, Putri Candrawathi lebih baik baik berkata jujur agar motif dibalik pembunuhan Brigadir J terungkap!," kata @Edi*****.

"Putri Candrawathi tersangka, tapi masih belum tau motif pembunuhannya apa tuh rasanya masih kurang," ungkap @re****dph.

"Status tersangka tapi belum di tahan dg alasan sakit. Ojo dibandingke saing-saingke ambek rakyat jelata yak," imbuh @kan***mot.

"Saatnya menanti istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memakai baju tahanan polisi," kata @Ja******.


Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka terkait tewasnya Brigadir J. Ferdy Sambo diduga memerintah Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Selain Ferdy Sambo, Polri telah menetapkan tiga orang tersangka lain, yakni Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf. Kini menyusul Putri Candrawathi sebagai tersangka.


Sumber kampret
_________________________

Udah 1 bulan lebih ,  motif masih nga jelas.

1. J mau membocorkan rahasia sang jendral sebagai backing 303...    Kalau motif ini,  ga perlu pakai tangan sang jendral buat membunuh,  masa ga ada divisi khusus sebagai algojo..   Dan kalau emang benar,   tinggal di gampar aja si J, pakai duit 1 M, ga mempan 2 M, 3 M , 4 M sampai dia mingkem...

2. J melaporkan penyelewengan sang jendral di Magelang ke nyonya P...    Ini paling ga masuk akal..   Emang nyonya putri sodara kapolri sampai sang jendral ketakutan gitu..     Napain juga di bunuh kasus gini..   Keluarga jendral mana yg ga main perempuan di luaran...nyonya minta cerai,
Bukannya sang jendral happy.. bisa ganti mobil yg udah turun mesin 4x dengan yg masih gress .. masih dalam masa garansi, belum turun mesin baru ganti olie doang...

3. J dan nyonya Putri .. asik asik di magelang.. Ada jedah 8-10 jam baru di bunuh..   ga masuk akal..  Banyak skenario yg lebih aman,  kalau sang jendral emang otaknya level jendral bintang 2...

4.  Jendral psikopat dan demen pestol..    kesal karena si J menolak di jebol lobang perawan nya..   hanya bersedia sampai blowjob doang dan petting  hemmmmmmm..