Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Sosok Gus Samsudin, Pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar yang Kini Viral
TRIBUNWOW.COM - Inilah sosok Gus Samsudin Jadab, pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dilansir Surya, sosok Gus Samsudin menjadi sorotan setelah perseteruannya dengan Pesulap Merah.

Terbaru, Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin ditutup secara sementara oleh warga.



Baca juga: Viral Pernikahan di Pinrang Uang Panai Capai Rp 5 M dan Undang Artis, Ini Sosok Pasangan Pengantin



Gus Samsudin disebut memiliki ilmu Kulhu Geni.

Secara sederhana, ilmu Kulhu Geni merupakan ajian untuk 'membakar' makhluk halus, seperti jin.

Menurut informasi yang beredar, Gus Samsudin merupakan satu di antara ahli spiritual yang ditakuti oleh dukun santet berkat kemampuan Kulhu Geni tersebut.



Dalam konten di YouTube, pria yang identik dengan sorban ini memang beberapa kali mendatangi dukun dan menaklukan mereka.

Selain ahli spiritual, Gus Samsudin juga dikenal sebagai seorang pendakwah.



Pria yang identik dengan rambut panjang dan jenggot ini merupakan seorang ahli spiritual di Jawa Timur.

Ia lahir pada tahun 1989 dan kini tinggal di Kademangan, Blitar.

Sosoknya mulai dikenal publik saat memperlihatkan aksinya dalam mengobati orang sakit dan mengusir makhluk halus di tempat-tempat angker.

Baca juga: Pasrah jika Permohonannya Ditolak, Istri Ferdy Sambo Kembali Mangkir Panggilan LPSK karena Hal Ini

Beberapa kali dirinya terlibat pertempuran sengit melawan makhluk mistis seperti siluman.

Aksinya ia bagikan melalui kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati.

Sebelum terkenal seperti sekarang, ia mendalami agama islam di Pondok Condro Mowo, Ngawi, Jawa Timur.

Ketika menimba ilmu, dirinya mendapatkan ilmu ikhlas merawat sesama seperti orang berkebutuhan khusus atau gangguan jiwa.

Viral di Medsos

Nama Padepokan Nur Dzat Sejati yang diasuh oleh Gus Samsudin kini tengah viral di media sosial.

Hal tersebut dipicu karena konflik antara Gus Samsudin dan Pesulap Merah.

Pesulap Merah atau Marcel Radhival menyebut Gus Samsudin menggunakan trik tipuan untuk mengelabui masyarakat.

Tak ayal, hal tersebut memicu atensi warga sehingga untuk saat ini Padepokan Nur Dzat Sejati tidak dibuka sampai batas waktu yang belum diketahui.

Mengenal Padepokan Nur Dzat Sejati

Adapun, Padepokan Nur Dzat Sejati berada di Blitar.

Tepatnya, RT. 02/RW. 04, Kaligadu, Rejowinangun, Kecamatan Kademangan.

Padepokan ini dikenal sebagai tempat tinggal, belajar, dan berlatih pada pendekar.

Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan di Padepokan Nur Dzat Sejati yang dibagikan melalui kanal YouTube-nya.

Salah satunya yakni gemblengan santri dan gemblengan tasbih Sirri Alladuni.

Baca juga: Beda dengan Bharada E, Vera Kekasih Brigadir J Justru Batal Minta Perlindungan LPSK, Mengapa?

Selain itu, juga ada sederet aktivitas lain yang dilakukan oleh Gus Samsudin dan tim.

Di antaranya yakni pengobatan spiritual, pembasmian dukun santet, serta pembersihan rumah dari makhluk gaib yang mengganggu manusia.

Sampai saat ini, akun YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati telah memiliki 1,61 juta subscriber dan 2 ribu video.

Setiap unggahannya pun menuai banyak komentar dari warganet.

Berapa Tarif Pengobatan Spiritual Gus Samsudin?

Nama Gus Samsudin sudah tidak asing dalam dunia pengobatan spiritual di Jawa Timur.

Ia kerap diundang masyarakat untuk mengusir gangguan yang berkaitan dengan makhluk tak kasat mata.

Lantas, berapa tarif yang dipatok?

Ternyata Gus Samsudin tidak menentukan biaya untuk jasanya.

"Nggak punya mahar nggak papa, punya mahar ya Alhamdulillah," kata Gus Samsudin melansir YouTube Short yang diunggah Kang Fikri Channel.

"Itu kan hanya sebentuk, sebagai sedekah, untuk sodaqoh. Jadi kita di sini tidak ada memberatkan sebenarnya."

Gus Samsudin menegaskan bahwa siapa saja boleh masuk ke Padepokan. Adapun, biaya rukiah, konsultasi, atau jasa yang lain adalah gratis.

"Siapa pun boleh datang ke sini, apakah yang punya uang atau nggak, boleh masuk? Boleh masuk."

"Apakah nanti rukiahnya pakai uang? Enggak. Konsultasi pakai uang? Enggak. Apakah pulang nanti harus ngasih uang? Enggak," katanya menjelaskan.

Ia pun menampik terkait isu yang berembus terkait tarif di Padepokan Nur Dzat Sejati.

"Makannya kalau ada yang bilang di sini harus membawa uang Rp 5 juta, itu bohong," jelasnya.

Polres Blitar Kerahkan Satu Peleton Jaga Padepokan Gus Samsudin

Sementara itu dikutip dari Kompas.com, polisi menjaga Padepokan Nur Dzat Sejati yang sudah ditutup sementara atas tuntutan warga sejak Senin (1/8/2022) pagi.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Blitar, Iptu Udiyono mengatakan, penjagaan oleh personel kepolisian itu dimaksudkan untuk menghindari kemungkinan terjadinya tindakan anarkis.

Penjagaan dilakukan selama 24 jam.

“Polres Blitar sudah mengirimkan satu peleton anggota untuk berjaga di padepokan. Penjagaan ini akan dilakukan sampai terjadinya mediasi lebih lanjut yang sedang diupayakan Bapak Kapolres Blitar,” kata Udioyono kepada Kompas.com, Senin.

Kades Udiyono enggan menjelaskan lebih jauh terkait upaya mediasi dan meminta wartawan menanyakan langsung ke Kapolres Blitar AKBP, Adhitya Panji Anom.

“Nanti kita infokan kalau sudah pasti dilakukan mediasi antar pihak,” ujarnya. Pada Minggu (31/7/2022), ratusan warga Desa Rejowinangun menggeruduk padepokan yang terletak di dekat Sungai Brantas itu supaya ditutup.

Tuntutan warga itu menyusul terjadinya perseteruan antara Youtuber Pesulap Merah dan Gus Samsudin yang juga aktif membuat unggahan konten di Youtube.

Pesulap Merah menyebut kemampuan spiritual Gus Samsudin tidak nyata dan berjanji akan membuktikan kepalsuan kesaktian yang selama ini diklaim oleh Gus Samsudin.

Akhir pekan lalu, Pesulap Merah yang bernama asli Marcel itu bahkan mendatangi padepokan milik Gus Samsudin guna membuktikan sesumbarnya untuk menguak tipu daya Gus Samsudin.

Sempat terjadi ketegangan antar pendukung dari keduanya, namun berhasil dilerai oleh warga setempat dan pamong desa.

Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto mengatakan, kegaduhan di media sosial masih berlanjut usai insiden tersebut bahkan semakin memanas.

Dalam kegaduhan yang dipicu oleh pendukung kedua belah pihak itu, nama Desa Rejowinangun ikut diseret dalam konflik.

“Jadi itulah salah satu alasan kenapa warga menggeruduk padepokan Gus Udin dan meminta padepokan ditutup,” kata dia.

Alasan lainnya, warga mulai meragukan kemampuan supranatural Gus Samsudin dan kemampuan pengobatan.

Bhagas mengatakan, warga mendapatkan sejumlah kesaksian pasien yang kecewa dengan praktik pengobatan Gus Samsudin. (*)

Baca berita lainnya
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Siapa Gus Samsudin, Benarkah Pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati Blitar Miliki Ajian Kulhu Geni?

Editor: Rekarinta Vintoko



0
1.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan