sivaruck4Avatar border
TS
sivaruck4
Menteri ESDM: Pembatasan Beli Pertalite Insya Allah Agustus!

NEWS - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
27 July 2022 11:58

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220727115215-4-358954/menteri-esdm-pembatasan-beli-pertalite-insya-allah-agustus
SHARE  


 Foto: Menteri ESDM Sidak Lima SPBU di Samarinda (Tangkapan layar)





Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memberi sinyal bahwa kebijakan pembatasan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite akan mulai berlaku di Agustus 2022 ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Menteri Arifin mengatakan pihaknya saat ini tengah berupaya merampungkan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian Pertalite. Aturan ini sendiri nantinya akan menjadi dasar kebijakan pembatasan pembelian BBM Pertalite.
"Insya Allah (Agustus). Kita harus kerja cepat ini. Item-item nya sudah ada," kata Arifin saat ditemui di Jakarta Convention Center, Rabu (27/7/2022).


[table][tr][td]Baca:
 1 Agustus Isi Pertalite Wajib Terdaftar? Ini Kata Pertamina
[/td]
[/tr]
[/table]

Menurut Arifin upaya pengendalian alokasi volume penyediaan dan pendistribusian BBM jenis Pertalite terus dilakukan. Sehingga penyaluran ke tingkat masyarakat dapat lebih tepat sasaran.
"Selama ini kita selalu menjamin adanya BBM cuma BBM ini kan harus tepat, tepat sasaran kan memang penerima subsidi khususnya kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, mengenai volume BBM, Arifin belum dapat memastikan terkait rencana penambahan kuota di tahun ini. Namun yang pasti pemerintah bakal menjamin bahwa pasokan untuk Pertalite mencukupi.


[table][tr][td]Baca:
 Siap-siap! Mulai 1 Agustus Mobil Ini Dilarang Isi Pertalite
[/td]
[/tr]
[/table]

Seperti yang diketahui, saat ini PT Pertamina (Persero) sudah membuka pendaftaran di website MyPertamina bagi 50 Kota/Kabupaten untuk kendaraan roda dua yang sedianya berhak mengisi Pertalite.



Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji sebelumnya mengatakan kebijakan pembatasan pembelian BBM jenis penugasan dan subsidi akan berlaku setelah revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian Pertalite rampung.
"Tunggu Perpres selesai, kita sudah kaji cukup panjang tapi kita gak berani (sampaikan)," kata dia Gedung Kementerian ESDM, Rabu (20/7/2022).
Menurut Tutuka, perihal BBM dimana-mana merupakan isu yang cukup sensitif, sehingga perlu kehati-hatian dalam memutuskan suatu kebijakan. Namun yang pasti pihaknya akan terus memonitor terkait kondisi penyaluran BBM di lapangan.


[table][tr][td]Baca:
 Harga BBM di SPBU Pertamina Naik, Lebih Mahal Dari BBM AS?
[/td]
[/tr]
[/table]

Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman sebelumnya juga mengatakan pihaknya saat ini tengah menghitung berapa potensi penghematannya jika pembatasan pembelian Pertalite maupun Solar diberlakukan.
"Saat ini lagi dihitung berapa penghematannya jika diterapkan 1 Agustus atau 1 September," ujar Saleh kepada CNBC Indonesia, Senin (11/7/2022).
Menurut Saleh jika konsumsi Pertalite pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 10% saja, maka hingga akhir tahun konsumsinya diperkirakan akan tembus 25 juta kilo liter (kl). Sementara, jika konsumsinya naik sebesar 20%, maka hingga akhir tahun konsumsinya diproyeksi mencapai 28 juta kl. "Untuk tidak jebol, pengaturan yang diperketat," kata dia.



nomoreliesAvatar border
jireshAvatar border
jiresh dan nomorelies memberi reputasi
2
1.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan