Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan14Avatar border
TS
perojolan14
DJP Ramal Kenaikan PPN dan Harga Komoditas Dorong Inflasi 0,4 Persen



Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen akan mendorong inflasi sebesar 0,4 persen.

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengatakan potensi tambahan inflasi sebesar 0,4 persen juga didorong oleh kenaikan harga komoditas beberapa waktu terakhir.

"Dengan perhitungan teman-teman BKF sampai pada kesimpulan, tapi ini tidak semata-mata PPN, tapi sudah ditambah angka komoditas kurang lebih 0,4 persen," ungkap Yon dalam Media Briefing DJP 2022: Tarif PPN secara daring, Jumat (1/4).


Ia mengatakan kelompok makanan yang menjadi komponen utama penentu inflasi justru dibebaskan dari pajak saat ini. Dengan demikian, pengaruh kenaikan PPN terbilang kecil untuk inflasi di dalam negeri.

"Semoga target inflasi masih dalam rentang APBN yang diharapkan. Kami tidak berharap inflasi tinggi," ucap Yon.

Pemerintah resmi menaikkan tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen mulai 1 April 2022. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang (UU) Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).


Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi sebesar 0,66 persen secara bulanan pada Maret 2022. Sementara, secara tahunan terjadi inflasi 2,64 persen.

"Yang berikan andil terbesar ke inflasi adalah pertama berasal dari kelompok makanan minuman dan tembakau, andil 0,38 persen dan inflasi 1,47 persen," ucap Kepala BPS Margo Yuwono.

Kemudian, kelompok lainnya yang menyumbang inflasi adalah transportasi, yakni mencapai 0,42 persen. Lalu, pakaian dan alas kaki inflasi sebesar 0,17 persen, kesehatan 0,28 persen, dan pendidikan 0,01 persen, penyediaan makanan dan minuman restoran 0,32 persen, serta rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,17 persen.



link



"Semoga target inflasi masih dalam rentang APBN yang diharapkan. Kami tidak berharap inflasi tinggi," ucap Yon.
kelayanAvatar border
kelayan memberi reputasi
1
875
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan