Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

palpres.comAvatar border
TS
palpres.com
Guci Dinasti Ming Memperkuat Sejarah Palembang di TMII

Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya Chandra Amprayadi menjelaskan guci peninggalan masa Dinasti Ming yang bakal dipamerkan di Anjungan Sumsel di TMII Jakarta. Foto: Kiagus Yahya Palpres.com
PALPRES.COM – Kehadiran Anjungan Daerah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dimanfaatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam memperkuat sejarah. Selain menghadirkan replika rumah adat, Pemprov Sumsel melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel bakal menghadirkan guci antik dari Dinasti Ming (1368-1644).

Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal Sarkomi SP MSc menjelaskan, Anjungan Rumah Adat Sumsel di TMII merupakan replikasi dari rumah-rumah adat di Sumsel, misalnya Rumah Limas dan Rumah Ulu. Di samping bentuk rumah adat, di dalam anjungan rumah limas juga dilengkapi berbagai aksesori atau pernak-pernik yang berkaitan atau bercirikan dengan budaya dari berbagai kabupaten/kota se-Sumsel.

“Sebagaimana yang kita ketahui bahwa di sepanjang Sungai Musi telah banyak ditemukan berbagai artefak atau benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan dinasti Ming. Hal ini memperkuat sejarah bahwa Palembang pernah disinggahi oleh Laksamana Cheng Ho,” kata Aufa didampingi Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya H Chandra Amprayadi SH usai membuka kegiatan Pembinaan Polisi Sahabat Anak dan Lomba Mewarnai Ibu dan Anak di Museum Negeri Sumsel, Senin (14/02/2022).

Oleh sebab itulah, Anjungan Rumah Adat Sumsel menjadi momentum bagi pemerintah daerah dalam memperkenalkan budaya dan sejarah di Sumsel.

 “Sebagai bentuk pelestarian sejarah dan budaya, berbagai artefak di antaranya guci antik dari zaman Dinasti Ming akan kita pamerkan sekaligus sebagai aksesori di dalam rumah adat anjungan Sumsel di TMII,” ucapnya.

Seperti diketahui, ada lima guci yang akan dipamerkan dalam Anjungan Rumah Adat Sumsel di TMII, di antaranya Guci Naga dengan diameter 60 sentimeter dan tinggi 75 sentimeter. Guci Naga memiliki ukuran lebih besar dibanding empat guci lainnya. Guci-guci ini diperkirakan berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya hingga era Kesultanan Palembang Darussalam.

Baca Juga  Museum Negeri Sumatera Selatan Siapkan Ruang Pamer Hibah Ki Marogan

“Motifnya sangat unik, seperti Guci Naga memiliki empat ekor naga, dua di bagian atas dan dua lainnya di bawah. Ada juga guci berwarna merah hati seperti kulit manggis. Guci ini termasuk langka dan diperkirakan usianya lebih tua dari guci lainnya,” jelas Aufa.

Lebih jauh kata Aufa, keempat guci berukuran kecil tersebut ditemukan di Sungai Musi, tepatnya di sepanjang PT Pusri hingga Jembatan Musi II masing-masing dari masa Dinasti Tang (618-690 dan 705-907) dan Dinasti Sung (960-1279). Sementara Guci Naga merupakan hibah dari masyarakat kepada Museum Negeri Sumsel Balaputra Dewa.

“Guci-guci inilah yang akan kita pamerkan dalam Anjungan Rumah Adat Sumsel,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, sebagai bentuk kepedulian terhadap eksistensi Anjungan Sumsel di TMII Jakarta, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumsel sekaligus sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel Hj Febrita Lustia melakukan kunjungan ke Anjungan Sumsel di kawasan TMII Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Ikut mendampingi dalam kunjungan ini, Wakil Ketua TP PKK Sumsel juga Wakil Ketua Dekranasda Sumsel Hj Fauziah, Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal SP MSc dan Kadis Perindustrian Sumsel, Hj Ernila dan Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel Amsirul. DVI

Sumber: Guci Dinasti Ming Memperkuat Sejarah Palembang di TMII 
yosefulAvatar border
yoseful memberi reputasi
1
355
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan