Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

daily.planetAvatar border
TS
daily.planet
Oknum Kepsek Ponpes Mencabuli 3 Santri, Polisi: Kemungkinan Masih Ada Korban Lain



jpnn.com, MEDAN - Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu mendalami kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan AAD (53), seorang oknum kepala sekolah (kepsek) salah satu pondok pesantren (ponpes) di Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, terhadap tiga santri laki-lakinya.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu kemungkinan adanya laporan dari korban lain.

"Kemungkinan masih ada korban lain. Kami akan terus mendalami kasus ini," kata AKP Rusdi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2).

"Saat ini masih tiga orang korbannya. Setiap santri masing-masing satu kali dicabuli," kata Rusdi.

Dia mengungkapkan perbuatan terlarang itu dilakukan AAD di areal perkebunan kelapa sawit yang tidak jauh dari ponpes tempat pelaku mengajar.

Modusnya, pelaku mengajak korban ke ladang miliknya.

"Modusnya mengajak ke kebun untuk mengarit atau bersih-bersih. Setelah selesai, baru dicabuli," ujarnya.

Tersangka ditangkap di rumahnya di Desa Hajoran, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kamis (10/2) malam.

"Ada aduan dari kakak korban ke tempat kami soal pencabulan pada Januari lalu," kata AKP Rusdi.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 82 Ayat 2 UU Perlindungan Anak dengan ancaman 12 tahun penjara.

"Saat ini, tersangka ditahan di Mapolres Labuhanbatu," pungkas AKP Rusdi. (mcr22/jpnn)


Sumber :

https://m.jpnn.com/news/oknum-kepsek...da-korban-lain
bukan.bomatAvatar border
wojciecszczesnyAvatar border
rhinocerosandroAvatar border
rhinocerosandro dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.6K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan