TS
meyri024
BERKEMAS
Tuhan, Tak Perlu Kau Hadirkan Lagi Ia
Dua Kesempatan Yang Telah Ku Berikan, Ternyata Ia Sia-Siakan Begitu Saja
Ucapannya Seperti Tisu Yang Mudah Terbakar Lalu Lenyap Tak Bersisa
Meyakinkanku Dengan Sungguh Pada Awalnya
Nyatanya Ia Pergi Begitu Saja Tanpa Sepatah Kata
Ketika Aku Bertanya, Kenapa Kau Pergi Seperti Senja?
Ia Menjawab, “Senja Tidak Pernah Bertahan Lama”
Aku Terdiam Seketika Mencerna Semuanya
Memang Tak Ada Yang Salah Dengan Kata-Katanya
Jawaban Yang Sangat Tepat Untuk Mendeskripsikan Senja
Sesaat Kuhembusakan Nafasku Berat Dan Memberanikan Diri Untuk Menatapnya
Ucapku, “Meskipun Senja Tak Bertahan Lama, Tetapi Ia Pergi Dengan Etika”
Perbincangan Kami Waktu Itu Diakhiri Dengan Kedatangannya
Seorang Perempuan Yang Sangat Ku Kenal Lama
Ia Merangkul Dan Tersenyum Seakan Ini Dunianya
Laki-Laki Itu Terdiam Menatapku Tanpa Kata, Seakan Ini Adalah Jawaban Atas Kepergiannya
Jika Rupa Adalah Jawabannya
Harta Adalah Alasannya
Aku Tak Bisa Berkata Apa-Apa
Ketulusan Yang Kuberikan Kepadamu Ternyata Tak Pernah Cukup
Tembok Yang Ku Bangun Dengan Kokoh Kurobohkan Hanya Untukmu
Ternyata Hanya Kau Tapaki Satu Atau Dua Langkah Saja
Setelah Kupikir Lagi, Aku Yang Salah Karena Terlalu Cepat Percaya
Pada Seseorang Yang Di Masalalu Sudah Pernah Menaruh Luka
Kupikir Orang Tidak Akan Pernah Sama Dan Akan Ada Berubahnya
Tetapi Ternyata Tidak Berlaku Untukmu
Katanya Semua Orang Akan Mengalami Fase Dimana Dipatahkan Begitu Hebat
Tapi Kenapa Harus Kamu Orangnya?
Yang Datang Dengan Sejuta Keindahan Nyatanya Hanya Kegelapan Yang Kau Berikan
Kau Selalu Ingin Di Mengerti, Diutamakan Tapi Tak Pernah Sebaliknya
Aku Tak Pernah Menuntutmu Ini Dan Itu
Aku Selalu Membebaskanmu Dalam Hal Apapun
Tetapi Ketika Aku Meminta Satu Hari Saja Waktumu , Kau Selalu Beralasan
Atau Memang Tak Pernah Mau Meluangkan Waktu Untukku Karena Ada Dia
Seorang Teman Berkata Padaku, Jika Kau Terlalu Jahat Untukku
Namun Kupikir Lagi Bukan Kamu Yang Jahat Tetapi Harapanku Yang Terlalu Besar Padamu
Aku Yang Terlalu Keras Untuk Tetap Mencintaimu Dan Percaya Suatu Saat Nanti Kau Berubah
Iya,Itulah Yang Membuatku Sakit Dan Hancur Seketika
Jika Ada Yang Bertanya Padaku Bagaimana Jika Suatu Hari Nanti Kau Berubah Dan Kembali Hadir, Apa Yang Akan Aku Lakukan?
Jawabannya Hanya Dua
Pertama, Dia Tidak Akan Kembali Pada Seorang Perempuan Sepertiku Yang Selalu Ia Anggap Tidak Penting Dan Tidak Berguna
Kedua, Jika Takdir Yang Membawanya Kembali Aku Harap Bisa Menjadi Seseorang Yang Lebih Baik Lagi Dari Sekarang Bukan Untuk Kembali Menjalin Kisah Tetapi Hanya Sekedar Menjadi Teman.
Dua Kesempatan Yang Telah Ku Berikan, Ternyata Ia Sia-Siakan Begitu Saja
Ucapannya Seperti Tisu Yang Mudah Terbakar Lalu Lenyap Tak Bersisa
Meyakinkanku Dengan Sungguh Pada Awalnya
Nyatanya Ia Pergi Begitu Saja Tanpa Sepatah Kata
Ketika Aku Bertanya, Kenapa Kau Pergi Seperti Senja?
Ia Menjawab, “Senja Tidak Pernah Bertahan Lama”
Aku Terdiam Seketika Mencerna Semuanya
Memang Tak Ada Yang Salah Dengan Kata-Katanya
Jawaban Yang Sangat Tepat Untuk Mendeskripsikan Senja
Sesaat Kuhembusakan Nafasku Berat Dan Memberanikan Diri Untuk Menatapnya
Ucapku, “Meskipun Senja Tak Bertahan Lama, Tetapi Ia Pergi Dengan Etika”
Perbincangan Kami Waktu Itu Diakhiri Dengan Kedatangannya
Seorang Perempuan Yang Sangat Ku Kenal Lama
Ia Merangkul Dan Tersenyum Seakan Ini Dunianya
Laki-Laki Itu Terdiam Menatapku Tanpa Kata, Seakan Ini Adalah Jawaban Atas Kepergiannya
Jika Rupa Adalah Jawabannya
Harta Adalah Alasannya
Aku Tak Bisa Berkata Apa-Apa
Ketulusan Yang Kuberikan Kepadamu Ternyata Tak Pernah Cukup
Tembok Yang Ku Bangun Dengan Kokoh Kurobohkan Hanya Untukmu
Ternyata Hanya Kau Tapaki Satu Atau Dua Langkah Saja
Setelah Kupikir Lagi, Aku Yang Salah Karena Terlalu Cepat Percaya
Pada Seseorang Yang Di Masalalu Sudah Pernah Menaruh Luka
Kupikir Orang Tidak Akan Pernah Sama Dan Akan Ada Berubahnya
Tetapi Ternyata Tidak Berlaku Untukmu
Katanya Semua Orang Akan Mengalami Fase Dimana Dipatahkan Begitu Hebat
Tapi Kenapa Harus Kamu Orangnya?
Yang Datang Dengan Sejuta Keindahan Nyatanya Hanya Kegelapan Yang Kau Berikan
Kau Selalu Ingin Di Mengerti, Diutamakan Tapi Tak Pernah Sebaliknya
Aku Tak Pernah Menuntutmu Ini Dan Itu
Aku Selalu Membebaskanmu Dalam Hal Apapun
Tetapi Ketika Aku Meminta Satu Hari Saja Waktumu , Kau Selalu Beralasan
Atau Memang Tak Pernah Mau Meluangkan Waktu Untukku Karena Ada Dia
Seorang Teman Berkata Padaku, Jika Kau Terlalu Jahat Untukku
Namun Kupikir Lagi Bukan Kamu Yang Jahat Tetapi Harapanku Yang Terlalu Besar Padamu
Aku Yang Terlalu Keras Untuk Tetap Mencintaimu Dan Percaya Suatu Saat Nanti Kau Berubah
Iya,Itulah Yang Membuatku Sakit Dan Hancur Seketika
Jika Ada Yang Bertanya Padaku Bagaimana Jika Suatu Hari Nanti Kau Berubah Dan Kembali Hadir, Apa Yang Akan Aku Lakukan?
Jawabannya Hanya Dua
Pertama, Dia Tidak Akan Kembali Pada Seorang Perempuan Sepertiku Yang Selalu Ia Anggap Tidak Penting Dan Tidak Berguna
Kedua, Jika Takdir Yang Membawanya Kembali Aku Harap Bisa Menjadi Seseorang Yang Lebih Baik Lagi Dari Sekarang Bukan Untuk Kembali Menjalin Kisah Tetapi Hanya Sekedar Menjadi Teman.
mr.nanonano dan 2 lainnya memberi reputasi
3
438
2
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan