Menggunakan kontrasepsi dipilih oleh pasangan sudah menikah sebagai jalan atau alat yang dipakai demi tujuan agar mencegah terjadinya kehamilan. Ada banyak hal melatar belakangi, mulai dari menunda sementara memiliki momongan, memberi jarak antara anak satu dengan anak berikutnya, dan seterusnya. Kalau TS sendiri, menggunakan alat kontrasepsi atas permintaan sang istri, demi memberi jarak agar anak pertama dengan anak kedua.. dan permintaan sang istri pengin jarak anak pertama dan kedua 5 tahun. 


Sependek informasi yang TS ketahui, kontrasepsi sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu kontrasepsi hormonal dan ada namanya kontrasepsi non-hormonal. Kontrasepsi hormonal adalah kontrasepsi yang melibatkan hormon, dan kontrasepsi ini ada macam-macam jenisnya. Diantaranya adalah Pil KB, Suntik KB, Implan atau Susuk KB, dan Intra Uterine Syestem (IUS). 
Sementara untuk kontrasepsi non-hormonal adalah sebaliknya, berarti tak menggunakan hormon. Untuk jenis kotrasepsi ini juga terbagi lagi dalam beberapa jenis, diantaranya Kondom, Intra Uterine Device (IUD), Metode Sederhana atau Vaginal, Tubektomi,  dan Vasektomi (sumber Kompas). 

TS adalah Bapak-Bapak yang sudah menikah 10 tahun dan alhamdulillah telah dikaruniai 2 anak, kebetulan keduanya berjenis kelamin perempuan. Sejalan dengan itu, proses jeda dari anak pertama dan ke dua, TS dan istri sepakat lebih memilih kontrasepsi non hormonal, yakni menggunakan kondom ketika berhubungan intim. Jadi, setiap bulannya memang selalu nyetok, dan berdasarkan pengalaman sendiri, TS sebagai suami lah yang selalu membeli dengan pergi ke apotik atau mini market terdekat.

Pertanyaanya, 
Kalau Bapak Ibu Gimana nih. Bagi Agan Sista yang sudah menikah, dan memilih menggunakan kontrasepsi (kondom), Siapa sih yang lebih sering beli, Apakah pihak Istriatau Suami yang paling sering pergi untuk membeli?

Kepo deh TS, karena kalau menurut penuturan pribadi istri TS.. kalau yang beli istri tuh berasa awkward. Nah, Kalau Bapak .. Ibu bagaimanan ih?. Hayukkk, bagi ceritanya dengan utarakan isi hati dan opini lewat kolom komentar. 

Ane Tunggu Ceritanya Pak Bu... Terima kasih...