UNTUK NETIZEN YANG MEMBACA INI.

Ingin public figure indonesia menjadi contoh yang baik di masyarakat ?
Ingin semua musisi atau pemain film yang ada di Indonesia berkualitas ?
Aku harap kalian membaca ini.


Menjadi pelakor memang buruk, tapi bukankah ghibah juga dosa, kan jelas jelas pada hadist di jelaskan "ghibah sama dengan memakan bangkai saudaranya sendiri ? ".



Mengomentari orang di sosmed dengan niatan menasehati, menghakimi bahkan membully sekalipun justru hanya memperkeruh keadaan, justru lebih menambah figur figur tidak mendidik banyak bermunculan, justru orang mudah terkenal hanya dengan mencari sensasi bukan karena berkarya, maka fans dari public figure tersebut akan mencontoh hal hal buruk dari idolanya,"ITU SEMUA KARENA SALAH KITA SENDIRI". Orang jaman sekarang pinter, ini jaman sosmed, semakin kita comment aib suatu kasus artis atau musisi, maka semakin banyak like dan followersnya, semakin ia terkenal maka semakin banyak uangnya.

Kita butuh artis dan musisi yang berkualitas dari karyanya, bukan terkenal karena aibnya sendiri. Maka yang harus kita lakukan sekarang adalah viralkan karyanya. Seorang musisi harus di komentari dari karyanya, gaya bermusiknya, atau dari manajemennya, bukan dari aib kehidupan pribadinya.

Kita sebagai netizen sudah bikin dosa dan mudharat berjama'ah, lagi malah dzolim berjama'ah.

Intinya :

Ingin public figure di Indonesia jadi contoh yang baik ? Begini caranya :

1. Stop comment baik itu cuma menasehati, menghakimi bahkan membully suatu public figur cuma dari aib kehidupan sehari hari.

2. Biarkan berita berita tentang aib dari kehidupan musisi tersebut sepi like, comment dan share.

3. Setiap public figure atau para entertain harus di like, comment dan share berita tentang karyanya, promosi karyanya dan manajement nya, bukan yang lain. Misalkan musisi harus di comment dari karya dan manajementnya, bukan berita tentang perselingkuhan, perceraian atau berita berita tentang kehidupan pribadinya, sehingga orang tidak akan ikutan selingkuh, tidak ikutan menjadi pelakor dan kebiasaan buruk lainnya seperti yang di lakukan idolanya.

Karena jika suatu berita sepi dari like, comment dan share, maka berita tersebut tidak akan viral kemana mana, maka orang tidak akan mengikuti perilaku buruk yang di lakukan idolanya, baik kasus Nissa Sabyan maupun kasus public figure lainnya.

Jangan heran mengapa di Indonesia lebih terkenal orang bodoh, orang ga berkualitas. Indonesia punya banyak orang orang berbakat, tapi kalah sama berita orang orang tidak berkualitas, karena kita lebih senang menghujat orang. Silahkan searching aja musik yang belum pernah kalian dengar di youtube atau film film yang belum pernah kalian nonton, nanti kalian akan tau indonesia punya segudang orang hebat, tapi kalah sama gimmic dan orang bodoh yang trkenal melalui berita kontroversinya.

Mengomentari orang seperti kasus Nissa Sabyan dan kasus kasus public figure bermasalah lainnya justru bikin kesehatan kita menurun, itu karena energi kita terkuras habis hanya untuk mengomentari hal yang sebenarnya ga perlu kita komentari, imun kita akan menurun sehingga kita cepat lelah dan sakit.



Akan tetapi jika kita biarkan berita berita buruk seperti kasus Nissa Sabyan atau berita aib selebriti lainnya, maka berita berita tersebut akan hilang, dan idola dari public figure tersebut ga bakal mencontoh ahlak buruk dari public figure yang menjadi idolanya.

"SEBALIKNYA" jika kita hanya like, comment dan share berita tentang karya, show, prestasi-prestasi atau tentang manajemen dari sebuah public figure, maka public figure yang layak di contoh para idolanya menjadi banyak yang terkenal sehingga dunia entertaimen kita isinya hanya orang berkualitas dan tidak ada lagi orang orang bodoh yang terkenal.