Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

alunaziyaAvatar border
TS
alunaziya
Legitnya Kue Lupis. Masih Saudaraan Sama Kue Lepet? Endulita, Gan!
Assalamualaikum ....
Selamat datang di tread ane, Agan Sista.
Jangan lupa bahagia.


Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang, enaknya ngeteh atau ngopi sambil menikmati cemilan.
Hari ini ane sengaja mencari jajanan jadul yang sudah mulai jarang ditemukan saat ini, Gansis.
Ada yang tahu ini apa?

Yup! Ini adalah Lupis.



Berbahan utama dari beras ketan, kue lupis ini sering kali memiliki bentuk yang berbeda di setiap daerah. Ada yang bentuk segi tiga, dan ada juga yang dibuat bulat lonjong seperti ini, Gansis. Nah, yang menarik adalah kesan ruas yang tampak di permukaan lupis. Ini terjadi karena dalam proses pembuatannya, lupis dililit dengan tali bambu--dalam bahasa Jawa disebut 'tutus'--sama seperti pembuatan kue Lepet, Gansis.

Spoiler for kue lepet:


Jika pembungkus kue lepet menggunakan daun kelapa (janur), maka kue lupis ini menggunakan daun pisang yang digulung. Makanya jika sudah matang, kue lupis akan terlihat berwarna hijau di permukaan. Rasanya tawar saja saat dimakan, makanya dibutuhkan pelengkap dalam saran penyajiannya, Gansis.

Biasanya, ada dua macam pilihan yang sering ane temukan.

1. Gula Jawa yang dikentalkan (ginca)



Fungsinya sama seperti saus. Jadi disiramkan di atas kue lupis yang sudah dikupas dan dipotong kecil sesuai selera.

2. Kelapa yang diparut



Jika saus ginca disiramkan, maka kelapa yang sudah diparut ini biasanya akan dicampur dengan garam dan sedikit gula. Kue lupis yang sudah dilepaskan dari daun pembungkus, lalu digulingkan di atasnya. Saat disajikan, bisa juga ditaburkan lebih banyak agar lebih nikmat saat disantap.



Dari dua pelengkap di atas, ane lebih menyukai yang versi kelapa parut, Gansis. Lebih terasa gurih saat berpadu dengan kue lupis yang kenyal dan lembut. Sangat cocok dijadikan teman ngeteh saat gerimis.
Endulita!



Gimana, Gansis?
Baik kue lepet atau pun lupis, rasanya sama-sama enak, kok. Meski proses pembuatannya terdengar sedikit ribet, tapi di pasar-pasar tradisional biasanya kita masih bisa mendapatkannya. Apa lagi di era digital seperti sekarang, pemesanan lewat online pun sudah ada yang menyediakan.

Sesekali mengganti camilan dengan kue lokal juga tidak ada salahnya, loh. Kita harus bangga dengan resep turun-temurun nenek moyang, dan sudah semestinya kita ikut melestarikan agar kelak masih bisa dinikmati oleh anak cucu di masa datang.

Sekian tread kali ini. Sampai jumpa di tulisan ane berikutnya.
Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum
.


Penulis : @alunaziya
Opini pribadi dan dokpri
ceuhettyAvatar border
istijabahAvatar border
bukan.bomatAvatar border
bukan.bomat dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.9K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan