Zaman yang semakin maju tak menjamin kehidupan manusia juga akan semakin aman. Dewasa ini kemajuan zaman sepertinya cukup identik dengan polusi. Iya, meskipun namanya "kemajuan" tetap saja ada efek baik dan buruknya.

sumber gambar

Sama seperti kemajuan di bidang transportasi. Makin ke sini makin banyak saja masyarakat yang mempunyai kendaraan pribadi, apalagi sekarang cukup dimudakan dalam membeli mobil secara kredit. Bahkan orang yang belum punya garasi pun sudah banyak yang punya mobil.

Tak heran jalanan makin macet karena orang-orang enggan memanfaatkan transportasi publik. Orang lebih senang memakai kendaraannya sendiri.

Seiring dengan makin banyaknya kendaraan berlalu lalang di jalanan. Makin banyak pula polusi udara ataupun emisi karbon yakni gas buangan berupa karbon dioksida, karbon monoksida, serta partikel lain yang dikeluarkan oleh kendaraan.

Hal itu menyebabkan kualitas udara lingkungan hidup menjadi makin memprihatinkan. Hal itu juga berdampak buruk bagi manusia apabila keberadaannya di udara melebihi ambang batas wajar.

Kendaraan berbahan bakar fosil menjadi penyebab yang besar dari adanya emisi karbon tersebut. Menurut ane, akan lebih baik apabila masyarakat Indonesia bisa hijrah dari kendaraan bermotor berbahan bakar bensin ke kendaraan listrik.


sumber gambar

Menurut penuturan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, kendaraan listrik akan menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah daripada kendaraan berbahan bakar fosil.

Ada pula dukungan dari suatu tim dari Universitas Radboud di Belanda yang melakukan penelitian emisi kendaraan listrik vs bensin. Alhasil mereka menemukan kalau mengendarai mobil listrik dapat memproduksi emisi lebih rendah mencapai 95% bagi dunia keseluruhan.

Kendaraan listrik sesungguhnya membantu mengurangi dampak iklim yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor. Hal itu mengurangi pemanasan global di dunia ini, menjadikan bumi makin membaik kondisinya.

Sebagai contoh salah satu negara di Eropa yakni Jerman sudah mulai hijrah ke kendaraan listrik. Terbukti dari adanya peningkatan dalam produksi serta penjualan mobil listrik yang makin melonjak di negara tersebut. Itulah salah satu bentuk kesadaran dari pemerintah Jerman untuk ikut andil mengurangi emisi karbon dari sektor industri otomotif di negaranya.

sumber gambar


sumber gambar

Jika saja Indonesia sesegera mungkin melakukan proses hijrah ke kendaraan listrik mungkin saja beberapa puluh tahun kemudian anak cucu kita bisa merasakan udara yang tanpa polusi.

Kita doakan saja semoga masyarakat Indonesia dapat menerima dengan baik kehadiran kendaraan listrik. Dan akan lebih baik kalau di Indonesia juga bisa membuat sendiri kendaraan listriknya, apalagi Indonesia digadang-gadang memiliki sumber daya alam yang mumpuni untuk menghasilkan baterai kendaraan listrik.

sumber 1

sumber 2

sumber 3