Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AnggaNavieAvatar border
TS
AnggaNavie
Salah Pilih Slogan bikin Mobil Ini Disuntik Mati
Ide nya sih menjual, tapi sayang salah pilih slogan



Dengan jumlah penduduk India 1,5 Miliar dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di India, secara teori, jualan mobil dengan harga terjangkau pastinya bakal laku pake banget. Inilah peluang yang dilihat oleh perusahaan Tata Motors yang menghadirkan Tata Nano.

BTW siapa yang tidak tahu Tata Motors? Perusahaan otomotif asal India ini beberapa tahun lalu sempat bikin heboh dunia, tak terkecuali di Indonesia berkat mobil Nano miliknya. Pasalnya, mobil mungil 4 seats ini dijual dengan harga yang sedikit lebih murah dari motor berfairing yang biasa kita temukan di jalanan.

Sejatinya, Tata Nano dipersembahkan untuk konsumen kelas menengah. Kabarnya, Tata Motors menghabiskan biaya cukup banyak untuk R&D mobil tersebut agar memiliki harga terjangkau tapi dengan kualitas yang baik.

Banyak juga yang menganggap bahwa Tata Nano akan menjadi salah satu mobil populer di negara yang menyandang gelar runer-up penduduk paling banyak di dunia ini. Sejalan dengan hype positif mobil ini, pre-order mobil ini mencapai 200.000 unit gan! Bahkan, Tata Nano memenangkan beberapa penghargaan atas desain dan keefensiasian bahan bakarnya.

Namun, setelah peluncurannya, citra positif mobil Nano sempat luntur akibat beberapa kejadian yang mengakibatkan penjualannya menurun.



TAK SESUAI EKSPEKTASI

Sejatinya, Tata Nano didesain sebagai mobil yang aman, lincah, dan efisien untuk jalanan India yang crowded dan penuh dengan macet. Akan tetapi, beberapa tahun setelah relase-nya, mobil ini agak keluar dari ekspektasi.

2 tahun setelah peluncurannya, berapa mobil Tata Nano mengalami kebakaran yang disebabkan konsleting listrik. Mobil ini juga dianggap tidak nyaman untuk dikemudikan dan adanya issue stabilitas karena body-nya yang ringan.

Tapi untunglah, Tata Motors dengan cepat memperbaiki kesalahannya dengan berusaha meningkatkan keamanannya dan memperpanjang masa garansi mobil bagi yang sudah terlanjur membelinya.


Credit: Debarshi Ray / croped


Sampai sini sepertinya masalah pada mobil Tata Nano masih wajar ya, maklum masih baru. Mungkin saja mereka tidak memprediksikan bakal selaku itu, atau bakal ada kejadian seperti kebakaran, just IMO. Tapi salut sih, perusahaannya sigap memperbaiki kesalahan mereka.

Akan tetapi tunggu sampe blunder yang satu ini semakin memperparah citra Tata Nano, bahkan mungkin bikin mobilnya enggak diproduksi lagi!



SALAH PILIH SLOGAN

Tim marketing Tata memposisikan mobil Tata Nano sebagai "Cheapest car in the world" yang mana memang sesuai konsep pembuatan mobil ini, mobil berkualitas dengan harga terjangkau.

Akan tetapi, slogan yang terlihat menjual ini justru malah menjadi bumerang bagi mereka. Pasalnya, di India terdapat "tekanan sosial" yang ada kaitannya dengan status sosial. Konsumen India mungkin masih bisa memakulumi soal kebakaran atau masalah teknis lainnya pada mobil ini, tapi terlihat miskin? Seems it's a BIG NO for them! 

Salah pilih slogan ini salah satu penyebab penjualan Tata Nano pun semakin tahun semakin menurun.


Credit: ZDnet



NASIB NANO SEKARANG

12 tahun setelah peluncurannya, akhirnya Tata Nano benar-benar di suntik mati pada bulan April 2020 setelah hanya berhasil terjual sebanyak 1 unit saja pada Februari 2019, dan tidak lagi diproduksi setelahnya (karena tidak ada yang pesan).

Just IMO sih, jika dilihat agak ironi ya gan. Soalnya, Tata Nano bukanlah perusahaan mobil dari luar yang mencoba masuk pasar India, tapi perusahaan mobil lokal (nasional?) India. Seharusnya sih mereka dapat lebih mengerti karakteristik 'konsumen' mereka. Seandainya nih tidak blunder, menurut ane bisa tuh minimal Tata Nano menguasai pasar di India.



. . . . .


Oke deh, sekian thread ane, semoga dapat menambah wawasan dan sampai jumpa di thread ane selanjutnya! Salam!



As usual, here some berries for your BRAIN: Saat ini, meski sudah tidak memproduksi Nano, ternyata Tata Motors masih bertahan dengan meluncurkan beberapa mobil jenis SUV yang cukup keren menurut TS, Eropean look lah ya kalau TS lihat. Namun sepertinya mobil-mobil tersebut hanya dijual di India saja, sedangkan di Indonesia sendiri, Tata Motors lebih main ke segmen angkutan (CMIIW).


Referensi: fLop2hit.com, thewire.in , economictimes.com , gomechanic.in


Best Komeng:
Quote:

Setuju banget sama agan enih!
Diubah oleh AnggaNavie 19-12-2020 23:32
kancildAvatar border
ronalddchAvatar border
nyonyo2Avatar border
nyonyo2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
4.1K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan