Pahlawan Untuk Mimpi Anak

Di era globalisasi yang serba digital. Hampir semua aktifitas beralih secara online atau digital. Jarang sekali ditemukan anak-anak yang membaca di waktu senggang atau para orang tua yang mendongeng sebelum tidur.

Dongeng sudah menjadi moment langka akhir-akhir ini. Selain keterbatasan waktu dan pengetahuan. Para Orang tua lebih memilih memberikan gadget kepada anak-anaknya.

Namun, di daerah tempat tinggal ane, masih ada aktifitas mendongeng untuk anak-anak yang diadakan sebulan sekali. Penggiat sekaligus perintis dongeng anak adalah Ibu Dewi Sukma, seorang pendidik anak-anak usia dini yang juga menjabat sebagai kepala sekolah Taman kanak-kanak R. A Siti Khadijah.



Wanita yang bergelar S2 dalam bidang pendidikan itu mengabdikan dirinya untuk dongeng anak Indonesia. Sebenarnya beliau satu almamater dengan ane, bahkan sempat satu kelas saat sekolah di Sekolah Menengah Atas.

Ane salut dan bangga dengan temen ane yang satu ini. Karena konsistensinya dalam membantu perkembangan dongeng anak Indonesia.

Beliau menggunakan boneka sebagai alat bantu dongeng agar lebih menarik perhatian anak-anak. Ane sempat beberapa kali menyaksikan sendiri aksi dongengnya saat anak ke tiga ane sekolah di taman kanak-kanak yang beliau kelola.

Anak -anak tampak menikmati dongeng yang dipertunjukkan. Pesan moral yang terselip di dalam setiap dongeng akan menjadi hal positif untuk anak-anak.

Di saat pandemi, di mana hampir semua orang beralih profesi. Beliau tetap setia dengan kegiatan dongengnya. Beliau juga sering menjadi pendongeng dan narasumber di berbagai acara anak.

Kecintaannya terhadap anak-anak tidak membuatnya tergiur dengan pekerjaan lain. Padahal dengan dekat yang beliau miliki, tentu tidak sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih menghasilkan.



Buat kami, beliau memacu semangat anak-anak untuk tetap bermimpi. Untuk tetap berkarya di tengah gempuran gadget yang meracuni anak-anak.

Terbukti dengan munculnya bibit-bibit pendongeng muda di daerah kami. Ibu Dewi sering mengadakan lomba dongeng tingkat SD untuk menjaring bakat baru yang lebih segar dan muda.

Menjadi pahlawan bukan sebatas berperang. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan manfaat kepada khalayak ramai. Salah satunya kepada anak-anak.

Ibu Dewi berjuang dari semenjak lulus kuliah untuk tetap menjaga mimpi anak-anak dengan cara kembali mengenalkan dongeng kepada mereka.

Dongeng yang membuat anak-anak bermimpi. Dongeng yang membuat anak-anak mengerti baik dan buruk lewat pesan moral yang terselip di dalamnya.

Semoga semakin banyak Ibu Dewi yang lain. Yang tetap menjaga mimpi anak lewat dongeng.

Terimakasih atas kunjungannya di thread ane, semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Jangan lupa rate, komen dan cendolnya.

Terima kasih

Sumber: Opini pribadi dan perbincangan dengan narasumber

Pic: dokpri yang diambil dari galeri fb narasumber dengan seizinnya.
link fb profil narasumber