Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AnggaNavieAvatar border
TS
AnggaNavie
Pandemi dan Masalah Kesehatan yang Saya Alami


Sekali-kali ane pake “saya” biar terkesan formal ah hehe. So, here is my thread related to pandemic, check below!
_____


Terhitung sejak  bulan Februari, pandemi virus korona sudah melanda Indonesia 6 bulan lamanya. Menanggapi hal ini, pemerintah Indonesia sendiri sudah menerapkan berbagai kebijakan seperti mengkampanyekan stay at home, social distancing, Work From Home (WFH) dan Pemebelajaran Jarak Jauh (PJJ). Meski banyak pro dan kontra dalam penerapan kebijakan tersebut,  akan tetapi hal ini bertujuan baik, yaitu memutus dan mengurangi penyebaran rantai virus.

Tak perlu waktu lama, dampak dari kebijakna-kebijakan ini mulai dirasakan masyarakat. Dari segi ekonomi sendiri, sejauh pengamatan saya, banyak pengusaha mikro maupun yang memiliki usaha dalam skala umum mau tak mau harus menutup lapaknya terlebih dahulu. Sedangkan dari segi pendidikan, para stakeholder dalam konteks sekolah juga ikut menyumbangkan suara mereka. Kita tentunya masih ingat ya, beberapa minggu lalu seorang siswa SMA mengkritik pedas Mendikbud, Nadiem Makarim.


Yang menarik, kebijakan ini tidak hanya mempengaruhi faktor ekonomi dan pendidikan saja, bahkan perilaku masyarakat pun ikut berubah seperti yang dibahas oleh agan @ngopitalis. Hal ini sepertinya dipengaruhi oleh kebijakan stay at home dan social distancing yang selalu digaungkan oleh pemerintah.

Dalam thread agan ngopitalis, penggunaan gawai di kalangan masyarakat meningkat. Saya sendiri cenderung setuju dengan pendapat agan tersebut karena saya merupakan salah satu contoh masyarakat yang disinggung oleh agan ngopitalis.


Sebelum adanya pandemi, gawai bagi saya tak lebih hanya sekedar alat penunjang kegiatan kampus dan sehari-hari. Misalnya laptop hanya digunakan untuk membuat tugas, dan HP digunakan ketika saya memiliki waktu luang.

Akan tetapi, setelah dan selama adanya pandemi, penggunaan kedua gawai ini meningkat pesat. Laptop yang dulu hanya digunaan untuk membuat tugas, kini beralih menjadi bioskop mini. Pun sama halnya dengan HP, penggunaan gawai ini juga meningkat sejalan dengan banyaknya waktu senggang yang saya miliki.


Dampak dari meningkatnya penggunaan kedua gawai ini pun mulai terasa. Jadwal tidur dan makan mulai tidak teratur, berat badan pun bertambah karena minimnya aktifitas yang saya lakukan, belum lagi seringnya saya mengalami pusing dan sakit pada leher dan mata.



Usut punya usut, ternyata inilah salah satu dampak negatif yang disebabkan oleh meningkatnya screen time yang saya alami. Terlalu banyak screen time dapat mengakibatkan sakit mata, sakit punggung dan leher, tidur kurang teratur, fungsi kognitif terganggu, dan mungkin lebih parah akan mengalami Computer Vision Sydrome (CVS). Tentunya apabila kebiasan menatap layar ini tidak saya kurangi.
_____


Sebagai konklusi, dampak sebelum dan sesudah adanya pandemi yang saya rasakan adalah kebiasaan penggunaan gawai atau screen time meningkat. Hal ini tentunya berdampak pada kesehatan saya yang mana dapat mengakibatkan meningkatnya berat badan, jadwal makan dan tidur tidak teratur, dan sakit pada leher dan mata. Belum lagi resiko penyakit CVS yang bisa saja nanti saya alami.

Kedepannya, sepertinya saya harus beradaptasi dengan penggunaan screen time yang dibatasi, membuat jadwal agar lebih teratur, dan membangkitkan hobi jogging kembali agar perut tetap six pack emoticon-Big Grin, tentunya sesuai protokol kesehatan. Well, sepertinya itulah sisi positif dari pandemi ini, setidaknya untuk saya yang lebih sadar akan kesehatan.

Oke deh, sekian tulisan dari saya, terima kasih sudah membaca, dan sampai jumpa, salam emoticon-Big Grin


Eh jangan close dulu!
Nih ane kasih BONUS!

Netivei Reshet merokemendasikan penggunaan screen time dari berbagai usia guna mencegah gangguan kesehatan yang timbul karenanya. Berikut ringkasannya:
  • Usia 0-2: Jika dimungkinkan hindari penggunaan gadget untuk bayi. Tidak ada penelitian yang menunjukan manfaat gedget pada usia ini. Banyak penelitian malah menekankan pentingnya kontak manusia dengan bayi. 
  • Usia 3-7: 0.5-1 jam per hari
  • Usia 7-12: 1 jam per hari
  • Usia 12-15: 1.5 jam per hari
  • usia 16 ke atas: 2 jam per hari.

Sedangkan jika pekerjaan Agan mengharuskan menatap layar, berikut hal yang dapat agan lakukan:
  • Kurangi tingkat pencahayaan layar
  • Jadwalkan waktu istirahat agan
  • Pastikan cahaya ruangan baik
  • Gunakan kaca mata jika diperlukan


Referensi:CareWell Urgent Care: The Effects too Much Sceen Time has on Your Health, Nativei Reshet: The Effect of Screen Time on Health. Gambar: ALODOKTER
Diubah oleh AnggaNavie 31-08-2020 10:15
qoni77Avatar border
sewulintangAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
736
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan