Halo Agan dan Sista, selamat datang di thread ane!

Sebelum masuk pembahasan, ane mau cerita sedikit GanSis. Jadi gini, thread ini sebenarnya sudah pernah ane posting di kaskus kategori Buat latihan posting, hehe. Maklum masih pemula. Nah, sekarang mau ane posting ulang di jalan yang benar, hehe. Selamat membaca!

A. Status jomlo

"Dasar jomblo!", Kebanyakan masyarakat remaja hingga dewasa jika dilempar kata itu kepadanya, dia akan marah. Dalam budaya Indonesia, jomlo dianggap sesuatu yang rendah jika seseorang telah menyandang gelar tersebut.

Jomlo sendiri menurut orang-orang merupakan keadaan dimana ia tidak memiliki pasangan/pacar. Zaman sekarang mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa pasti sudah mengenal istilah itu, dikarenakan berbagi media digital maupun cetak yang men'dakwahkan'nya, mulai dari film, sinetron, novel remaja, lagu, juga budaya barat yang menyebar akibat dari globalisasi.

Memang sebagai manusia jika sudah memasuki usia pubertas—usia matang, ia akan menyukai lawan jenis. Nah, dari situ timbul pikiran ingin memiliki pacar, menyatakan cinta, dan sebagainya.

B. Mindset masyarakat modern

Di zaman sekarang, hampir seluruh remaja indonesia memiliki mindset "aku akan bahagia jika memiliki pacar", "aku malu jika jomlo". hal ini dikarenakan dampak globalisasi budaya barat yang masuk ke indonesia yang tak bisa diberhentikan yaitu pacaran atau pergaulan bebas.

Padahal budaya pacaran di luar negeri atau barat itu dikarenakan mereka itu beragama nasrani yang tidak ada larangan untuk berpacaran. Sedangkan di indonesia mayoritas warganya menganut agama islam yang telah jelas melarang pacaran.

Sebagian besar remaja di indonesia berprinsip jika ia telah menyandang status jomlo, maka ia hina, merasa rendah diri. Dan jika telah memiliki pacar, maka ia merasa tinggi, merasa bahagia.

Seharusnya, seorang jomlo itu bangga, dan bahagia, sebab.. sebab apa hayo? simak keuntungannya berikut ini:

C. Keuntungan jomlo

Sebenarnya jika dipikir-pikir jomlo itu memiliki dampak positif, yaitu diantaranya;

1. Memiliki banyak waktu luang

Dengan menjomlo, kita bisa memiliki banyak waktu luang yang harus kita manfaatkan untuk kegiatan yang produktif dan positif.

Kita bisa untuk fokus berkarya, belajar, ikut kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan-kegiatan lain yang akan menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman yang tentunya lebih bermanfaat dan berguna untuk masa depan.

Lain halnya jika kita memiliki pacar, kita akan repot karena waktu kita akan terpotong dengan kegiatan yang bernama kencan, entah itu menonton film, pergi ke pantai, ngopi di cafe, nonton konser yang tentunya akan menghabiskan banyak waktu kita.

2. Hemat budget

Jika kita kencan, maka kita membutuhkan uang untuk pergi jalan-jalan, ngopi di cafe, nonton film di bioskop, dan sebagainya. Tapi jika kita jomlo, kita tidak perlu memberikan porsi budget untuk kencan bersama pacar.

Kita malah bisa memanfaatkan atau menggunakan budget kita untuk kegiatan lain, misalnya menabung, membeli perlengkapan sekolah, membeli buku, ikut seminar, dan kegiatan lain yang sekiranya bermanfaat bagi kita. Sehingga budget kita tak keluar sia-sia.

3. Terhindar dari dosa maksiat

Jika ada orang antara laki-laki dan perempuan berduaan, maka yang ketiga adalah setan, dan ini dinamakan khalwat/pacaran/kencan. Jika sudah seperti itu maka kemungkinan besar akan menimbulkan dosa yang berujung pada zina.

Orang yang berpacaran biasanya saling pandang, padahal kita disuruh oleh Allah untuk menjaga pandangan kepada yang bukan mahram. Biasanya mereka yang berpacaran juga saling bersentuhan kulitnya ataupun bagian tubuh yang lain mereka posisinya sangat berdekatan yang padahal hal itu bisa menyebabkan timbulnya syahwat.

Mirisnya hal ini sering ditayangkan di berbagai media, misalnya sinetron pada televisi, film pada bioskop, video pada platform digital seperti youtube, ataupun novel-novel remaja atau dewasa yang bertemakan pacaran. Astaghfirullahaladzim.

Selain itu yang lebih parah adalah jika pacarannya kebablasan, hingga membuat sang perempuannya (pacar) hamil diluar nikah, kadang-kadang malah sampai dibunuh pacarnya karena takut diketahui orang lain kehamilan pacarnya (yang dibunuh perempuan).

Lalu ada juga yang memilih aborsi pada anak yang dilahirkan diluar nikah—agar orang lain tidak mengetahui. Ada juga yang memakai alat kontrasepsi saat berhubungan badan dengan pacarnya—karena nafsu yang tak tertahan. Nah, jika kita jomlo maka insya allah kita bisa terhindar dari berbagai dosa maksiat tersebut. Aamiin.

4. Terhindar dari sakit hati

Jika kita menjomlo, maka kita tidak merasakan rasanya ditinggalin, disakitin, dikhianati pacar. Maka hati kita tidak perlu repot-repot untuk sakit hati, cemburu, dan sebagainya.

Lalu juga tidak akan ada mantan ataupun teman yang tersakiti karena percintaan. Karena sering terjadi setelah dipacarin ternyata nikahnya dengan orang lain, duh nyesek banget ya. Atau juga teman yang nikung pacar temannya, banyak banget deh contohnya.

Dibalik semua itu menurut mereka jika punya pacar akan merasa bahagia, padahal bahagia itu relatif dan sederhana. Seorang jomlo bisa saja merasa bahagia saat bisa ngobrol/bersenang-senang dengan teman, bisa juga dengan membahagiakan orang tua dengan meraih prestasi-prestasi, dll. Tidak ada istilah mantan, gebetan yang menjadi cerita perjalanan hidupnya.

Jadi intinya, menurut ane pemuda yang belum punya pasangan itu namanya bukan jomlo—yang dianggap sebagai status yang rendah—, tapi pemuda merdeka, maksudnya merdeka dari belenggu wanita.

Meskipun begitu, kalau sudah waktunya menikah, ya jangan ditunda. Dan karena manusia diciptakan secara berpasang-pasangan, dan harus berkembang biak, heheheheee~

Sekian thread ane gan, itu hanya sudut pandang ane tentang jomlo, bukan bermaksud menggurui/sok alim, tapi semoga berguna. Makasih buat yang sudah mampir. Beri rate-nya, dan cendolnya gansis biar ane semakin semangat nulis thread lagi, hehe.

Naskah: narasi pribadi
Nb: jomlo itu bahasa baku dari jomblo loh!