Penyebaran virus Corona belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda. Dilansir Kompas.com, 12 Juni 2020, data terakhir masih menunjukkan ada penambahan kasus baru yang sangat signifikan, yakni 1.111 kasus. Dengan demikian total infeksi Covid - 19 di tanah air menjadi 36.046. Dari jumlah itu 2.043 diantaranya berakhir dengan kematian.




Tetapi dengan kondisi yang masih demikian, pemerintah sudah akan menjalankan normal baru atau new normal. Faktor ekonomi adalah salah satu yang menjadi alasan.




Dan wacana tersebut sepertinya bakal didukung oleh masyarakat. Karena ternyata setelah beberapa bulan Covid-19 melanda tanah air, kecemasan publik terhadap Corona mulai bergeser. 




Bergesernya kecemasan publik tersebut terungkap oleh Survei VoxPopuli Center. Dari jajak pendapat yang mereka lakukan antara tanggal 26 Mei sampai dengan 1 Juni 2020, ternyata masyarakat lebih takut pada kesulitan ekonomi dari pada Corona.

Dilansir Sindonews.com, 12 Juni 2020,  menurut survei VoxPopuli Center tersebut masyarakat yang khawatir akan kesulitan ekonomi sebanyak 67,4 persen. Sedangkan yang khawatir akan terpapar Corona hanya 25,3 persen.

Pergeseran kekhawatiran akan Corona tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika juga terjadi hal yang sama, meskipun di sana kecemasan akan Corona jauh lebih besar daripada di Indonesia.

Hal itu terungkap oleh data Dari Galup Poll. Sekitar April 2020 kekhawatiran akan Corona  lebih tinggi dari kesulitan ekonomi. Tetapi pada satu bulan kemudian keadaan menjadi berbalik. 

Pada tanggal 6 sampai dengan 12 April, publik Amerika yang cemas terkena Corona mencapai 57 persen, sedang yang cemas karena kesulitan ekonomi adalah 49 persen. Pada tanggal 11 sampai dengan 17 Mei 2020, kecemasan terhadap Corona menurun menjadi 51 persen. Sedang kecemasan karena kesulitan ekonomi naik menjadi lebih tinggi dari Corona di angka 53 persen.

Ekonomi memang sangat berpengaruh pada banyak aspek kehidupan. Berkaitan dengan itu ada anekdot yang berkembang di masyarakat bahwa mereka lebih takut mati kelaparan saat berdiam diri di rumah dari pada mati karena Corona.

Jika memang harus dijalankan semoga new normal ini dilaksanakan dengan kedisiplinan dan kewaspadaan. Jangan sampai Covid-19 langsung meledak begitu wacana itu diterapkan...I]



Referensi:

1. Kompas.com, 12 Juni 2020

2. https://nasional.sindonews.com/read/...-19-1591963576