Ada segelintir game yang dianggap sebagai karya yang begitu mengagumkan. Mulai dari konsep, ide, dan grafik, semua tertata rapi dalam sentuhan terakhir. Membuat game tidak gampang, karena terlebih dahulu pengembang harus mencari inspirasi baru kemudian disempurnakan. Apakah itu brainstorming atau belajar di lingkaran lain.

Situs berita game, Polygon, baru - baru ini memiliki kesempatan untuk mewawancarai beberapa pengembang game indie. Orang-orang di belakang layar ini semuanya mengatakan bahwa karya mereka telah dipengaruhi oleh studio animasi terkenal dunia dari negeri matahari terbit, Studio Ghibli, seperti Ori and the Blind Forest, atau Battle Chef Brigade. Untuk lebih lengkapnya, ada di bawah sini.

1. A Boy and His Blob

Marc Gomez mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ketika ia sedang merancang gamenya, ia berpikir tentang 'My Neighbor Totoro: My Friend's Totoro' dan mencoba mencari cara untuk menghubungkan konten tersebut. Fantasi petualangan yang mengambil latar sebagai seorang anak. Dia menambahkan bahwa karya visual semacam ini adalah cara baru untuk membuka dunia, di mana animasi dalam game diciptakan oleh pensil dan kertas serta webcam lama. Ketika gamenya sukses dirilis, Marc juga mengungkapkan bahwa dia terkesan dengan karya Studio Ghibli yang animenya memiliki lebih banyak detail kecil yang lekat diingatan.

2. Ori and the Blind Forest

Thomas Mahler merilis kartun 'Princess Mononoke: The Spiritual Princess' pada pagi Natal tahun 2010, dan hari itu adalah hari ia mulai membuat game, secara resmi merilisnya 5 tahun kemudian. Di mana pengaruh kartun itu, seperti pesona hutan dan ilusinya, telah menciptakan game Ori and the Blind Forest seperti yang bisa kita lihat sekarang ini. Thomas mengakui bahwa Studio Ghibli memiliki kemampuan menciptakan karya untuk audiens yang beragam, bukan hanya terpaku untukk anak-anak saja.

3. Battle Chef Brigade

Untuk game ini, harus dikatakan bahwa ada kombinasi tiga elemen dari kartun Studio Ghibli yaitu 'Kiki’s Delivery Service, Spirited Away, dan Howl's Moving Castle'. Direktur seni dari game ini, Eric Huang mengatakan bahwa jalan cerita adalah sesuatu yang sangat disukai dari karya Ghibli. Fitur utama dari Kiki’s Delivery Service adalah menceritakan kisah biasa dengan cara yang tidak biasa. Dalam permainan ini, para koki harus bersaing untuk memasak. Dan koki itu sendiri memiliki kekuatan magis yang bisa menampar monster untuk digunakan sebagai bahan makanan. Dengan memasukkan ide-ide ajaib ke dalam permainan dari cerita ini.

4. Mutazione

Kembali ke kartun awal seperti 'Nausicaä of the Valley of the Wind: Great War of the Wind', yang merupakan inspirasi besar bagi Mutazione, game indie hebat dari pengembang asal Denmark. Dalam game ini, kita akan bermain sebagai seorang gadis setelah keruntuhan terjadi lengkap dengan robekan grafik yang memukau. Selain itu, kontennya mengesankan dan mendorong untuk diikuti sampai benar-benar selesai.

Desainer game, Douglas Wilson, mengatakan Nausicaä adalah kunci utama untuk proyek pengembangan game ini. Dan pada hari dia selesai mengembangkan game, dia memberi penghargaan kepada direktur kreatif dengan CD musik kartun yang diimpor dari Jepang. Pengaruh Nausicaä pada permainan tidak hanya dalam bentuk gambar, konten, atau gagasan. Tetapi ada musik yang disematkan juga.

Ini adalah daftar game dengan ide-ide hebat dari Studio Ghibli untuk diterapkan pada game kreatif baru. Mudah-mudahan ini dapat mendorong mereka untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi, terutama pengembang game indie asal Indonesia.