Amerika saat ini menghadapi dua masalah pelik. Demo yang berkobar di mana - mana serta penyebaran virus Corona yang terus bertambah.




Penambahan kasus di Negeri Paman Sam pun masih bertambah cukup banyak. Per hari bisa belasan hingga puluhan ribu kasus. Menurut catatan Worldometers.info, diakses 8 Juni 2020, tambahan kasus untuk tanggal 5 Juni sebesar 25.393 kasus, 6 Juni sebanyak 22.836 kasus dan 7 Juni sebanyak 18.905 kasus dalam satu hari.




Dengan tambahan kasus sebanyak itu, kini total kasus di Amerika tembus 2 juta lebih. Menurut catatan situs yang sama, kini di Negara Pimpinan Donald Trump tersebut total mencapai 2.007.449. Dengan angka itu Amerika masih tetap menjadi negara dengan total kasus tertinggi di dunia.




Bukan hanya kasus baru yang terus bertambah. Tetapi yang menjadi kabar baik, beberapa hari terakhir ini tambahan kematian baru per hari sudah di bawah angka seribu jiwa. 

Sebelumnya kematian baru di Amerika di atas seribu jiwa per hari. Kematian per hari seribu lebih tersebut terakhir terjadi pada tanggal 4 Juni 2020 dengan angka mencapai 1.032 jiwa. Setelah itu turun pada angka ratusan. Pada tanggal 5 Juni ada 975 kematian per hari, tanggal 6 Juni ada 706 kematian baru dan tanggal 7 Juni ada 373 kematian per hari.

Dengan penambahan kematian seperti itu, kematian akibat Corona di Amerika sudah tembus 100.000 lebih. Menurut catatan Worldometers, saat ini kematian akibat Corona di Amerika mencapai 112.469 jiwa. Dengan angka itu Amerika menempatkan diri sebagai negara dengan total kematian tertinggi di dunia.

Jadi Amerika saat ini merupakan negara dengan total kasus dan kematian tertinggi di dunia. Total infeksi tertinggi nomor dua di tempati oleh Brazil dengan total kasus mencapai 691.692. Sedang di tempat ke tiga di duduki oleh Rusia dengan total kasus mencapai 476.658 kasus.

Adapun untuk total kematian oleh Corona tertinggi setelah Amerika adalah Inggris dengan korban sebanyak 40.542 jiwa. Sedang Brazil berada di tempat ketiga dengan kematian sebanyak 37.312 jiwa.

Yang mengkhawatirkan di Amerika saat ini adalah dengan adanya demo yang marak maka sosial distancing rawan untuk diabaikan. Tentu hal itu akan semakin menambah potensi resiko penularan Covid-19 baru.

Sang Super Power saat ini benar-benar dalam ujian. Akankah Trump bisa membuktikan tag line kampanye nya dulu, Make America Great Again...?I]




Referensi:

1. Worldometers.info, diakses 8 Juni 2020