Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ilneroAvatar border
TS
ilnero
Lokasi Isolasi Puluhan Pemudik Malah Dibubarkan Anggota Dewan saat Malam Takbir
Pangandaran Heboh, Lokasi Isolasi Puluhan Pemudik Malah Dibubarkan Anggota Dewan saat Malam Takbir

PIKIRAN RAKYAT - Alih-alih bantu mengedukasi masyarakat untuk memutus penularan COVID-19, seorang oknum anggota dewas justru malah membubarkan lokasi isolasi puluhan pemudik.

Di tengah-tengah sedang fokus dalam penanganan penyebaran Pandemi Covid-19, dihebohkan dengan adanya kabar seorang anggota dewan di Kabupaten Pangandaran yang telah membubarkan dan memulangkan pemudik yang sedang menjalankan isolasi di tempat khusus yang sudah disediakan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Camat Kecamatan Cimerak, Atang Kuncara membenarkan, adanya pembubaran dan pemulangan sebanyak sekitar 20 orang pemudik yang sedang menjalani isolasi ditempat khusus di Desa Kertaharja Kecamatan Cimerak oleh seorang oknum anggota dewan di Kabupaten Pangandaran.

"Kejadiannya pada malam takbir kemarin, saya sudah sampaikan ke kepala desa bahwa semua pemudik harus di isolasi sesuai regulasi," ungkap Atang saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin, 25 Mei 2020.

Pada awalnya, menurut Atang, ada seseorang yang mengusulkan agar isolasi ditempatkan di saung sawah. Dan usulan tersebut diterima oleh oknum anggota dewan.

"Tapi saya sampaikan ke kepala desa agar tegas dalam menangani Covid-19. Semua pemudik harus menjalani isolasi, ini menyangkut jiwa semua orang, semua pihak hadir dalam menangani Covid-19," ujarnya.

Sementara Kepala Kertaharja Masluh saat dikonfirmasi, membenarkan telah terjadinya pembubaran tempat isolasi khusus oleh oknum anggota dewan.

Dia memaparkan, pada Rabu 20 Mei 2020, datang pemudik dan dijemput untuk melaksakan isolasi khusus ditempat yang disediakan pihak gugus tugas desa.

Namun warga tersebut tidak mau dan minta izin melakukan isolasi mandiri di rumahnya dan akan mematuhi aturan yang ditentukan.

"Kemudian kita bersama gugus tugas termasuk, Baminkabtimas, Babinsa dan lainnya melakukan musyawarah," ujarnya.

Atas kesepakatan bersama, lanjut Masluh, warga tersebut diizinkan melaksanakan isolasi mandiri dengan ketentuan jika melanggar akan bersedia mengikuti isolasikhusus.

"Nah, Sabtu malam mingguan salah satu oknum anggota dewan menelpon saya, protes dan marah-marah serta mengancam akan membubarkan tempat isolasi khusus dengan tudingan saya tidak adil dalam menerapkan aturan terhadap pemudik," kata Masluh.

Rupanya ancaman oknum anggota dewantersebut tidak main-main. Pada Sabtu 23 Mei 2020 warga yang dikarantina di tempat isolasikhusus dibubarkan oleh oknum tersebut.

Masluh juga menyampaikan tempat isolasikhusus tersebut berlokasi di kantor lembaga desa dan saat itu ada 20 orang yang sedang menjalani isolasi.

"Dengan kejadian tersebut, pihak gugus tugas akan kembali menjemput 21 warga yang sempat pulang karena dibubarkan untuk kembali menjalani isolasi khusus sebagaimana ketentuan," ujarnya.

Sementara kepada aparat penegak hukum, Masluh meminta agar menindak tegas oknum anggota dewan atas prilaku yang tidak sepantasnya dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.

Ditempat terpisah Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku kecewa dengan ulah anggota DPRD Pangandaran yang membubarkan tempat isolasi khusus di Desa Kertajaya Kecamatan Cimerak.

"Apapun alasannya, Saya kecewa atas tindakan oknum anggota dewan yang membubarkan tempat isolasi khusus, ditengah semua pihak berjibaku mengatasi penyebaran Virus Corona. Apalagi baru-baru ini satu warga terkonfirmasi positif Covid-19," kata Jeje.

Jeje pun mengaku, sudah memerintahkan gugus tugas kecamatan untuk menjemput kembali pemudik yang mestinya di isolasi.

"Selain itu saya juga sudah perintahkan agar tindakan oknum anggota dewan tersebut dilaporkan ke Polisi dan dipidanakan," tegas Jeje.

Menurut Jeje, apapun alasannya tindakan seperti itu tidak boleh dilakukan, oleh anggota dewan sekalipun.

Kalau memang ada persoalan, mestinya diselesaikan. Tidak boleh membubarkan isolasi khusus sebagai langkah mengatasi pandemi Covid-19," tutup Jeje.***

https://www.google.com/amp/s/www.pik...t-malam-takbir

koplakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
servesiwiAvatar border
extreme78Avatar border
nomoreliesAvatar border
nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan