- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Fitness & Healthy Body
Pertajam Performa Latihan Kalian Dengan 5 Tips Ini!
TS
docmando
Pertajam Performa Latihan Kalian Dengan 5 Tips Ini!
Jika kalian ingin meningkatkan performa latihan olahraga kalian, pusatkan fokus kalian dengan berbagai variasi gerakan baru pada saat kalian latihan dan memerhatikan nutrisi yang kalian makan.
Tetapi apakah tujuan kalian? Apakah kalian ingin mempunyai mental seorang atlit dengan jiwa pesaing yang tinggi terhadap orang lain ataupun diri sendiri, atau hanya sekedar merubah gaya hidup keseharian, otak kalian menjadi faktor penting agar dapat membantu untuk mempertajam performa latihan kalian, karena tidak hanya tubuh saja yang bisa meningkatkan performa latihan kalian. Konsep ketangguhan mental adalah mendapatkan landasan – ketahanan, fokus dan kemampuan untuk terus berjalan ketika kalian ingin menyerah adalah apa yang memisahkan yang baik dari menjadi yang terbaik untuk diri sendiri.
Fine-tune your focus
Bagaimana agar kalian bisa menerapkan rahasia sukses dari pro atlit untuk mempertajam performa latihan yang terbaik pribadi kalian? Mulailah dengan menghilangkan gangguan!
“Fokus pada proses dan kondisi saat ini” kata Rachel Jones, Psikolog Olahraga dan Latihan dan Direktur Konsultan Kinerja Tinggi LIFT
(@lifthighperfomance). “Hanya ada dua hal yang bisa kamu kendalikan. Berfokus pada mereka akan menciptakan kepercayaan diri di bawah tekanan dan dapat meningkatkan performa latihan.”
Jones, seseorang yang bekerja dengan Brisbane Roar W League, Gold Coast Suns AFLW dan tim Paracanoe Australia, mengatakan bahwa fokus lah pada pada tugas yang ada pada saat ini dan yang sedang dikerjakan dapat menyederhanakan peran kita. Ini memberi akan memberikan kepercayaan diri bahkan jika kalian berada dalam situasi baru, seperti berada di level yang lebih tinggi atau menyelesaikan maraton pertama kalian.
“Jika ada yang mengalihkan atau mengganggu kalian dari apa yang perlu kalian lakukan, setel ulang dan fokus kembali dengan bertanya pada diri sendiri ‘Apa yang terpenting untuk sekarang?’, Dan menjawab pertanyaan berikut dengan tindakan yang harus dilakukan. Tuliskan tindakan kunci kalian sebelum berkompetisi untuk menciptakan kata-kata kunci untuk kembali dan mengingatnya, ”sarannya.
Flick The Switch
Atlit elit pada umumnya mempunyai tombol ‘on’ untuk kompetisi dan mematikan ‘off’ post-race. Kalian tidak akan mendapatkan hasil peningkatan performa latihan apabila hanya sekedar terobsesi dengan hal seperti itu. Para profesional tahu untuk melakukan pekerjaannya, berkomitmen 100 persen, berencana untuk menang… dan kemudian memprioritaskan pemulihan. Itulah sebabnya instruktur pelatih kekuatan merekomendasikan lima repetisi sempurna lebih dari 15 yang tidak menjadi beban buat pikiran: jika kalian akan berolahraga, lakukanlah dengan semaksimal mungkin. Kemudian matikan tombol ‘off’ pada badan anda.
“Keletihan lebih sering disebabkan oleh terlalu banyak berpikir daripada terlalu banyak bekerja,” kata Jones. “Salah satu cara terbaik untuk mengatasi ini adalah memiliki rencana tentang bagaimana dan kapan memikirkan olahraga dan kapan harus mematikan.”
Sangat disarankan untuk mengembangkan rutinitas dengan mengaktifkan A-game performa latihan kalian sebelum memulai latihan atau kompetisi, dan mematikan tombol ‘off’ setelah sirene terakhir dan sebelum tidur, untuk membantu mengendalikan pikiran (dan energi mental) kalian saat waktu yang paling dibutuhkan. “Saya sering meminta atlet saya untuk menetapkan tujuan proses untuk setiap sesi latihan untuk membantu menghidupkan, dan untuk melakukan debrief cepat tentang apa yang mereka lakukan dengan baik dan perlu untuk dikembangkan / dikerjakan di sesi berikutnya sebelum mereka meninggalkan tempat latihan. Pada saat mereka tiba di rumah atau kembali ke hotel, mereka dapat mematikan tombol dibadan mereka dan fokus untuk bersantai.”
Practice Makes Perfect
Ini adalah mantra yang selalu diucapkan orang para pelatih: ‘Practice Makes Perfect’. Atlit elit mengulangi pola gerakan kunci berulang-ulang sampai menjadi berurat berakar. Karena ketika kalian berada di blok awal atau mendekati titik kalian, sudah terlambat untuk memikirkan menyempurnakan teknik kalian.
Sebuah studi di Australia tentang atlet-atlet elit dalam berenang, mendayung, dan menyelam menunjukkan eksekusi otomatis merupakan faktor penting dalam kinerja puncak. Kalian mungkin tahu itu sebagai ‘zona’ atau ‘sedang mengalir’ – saat itu ketika itu terasa mudah, terkontrol, dan terpusat.
Kalian telah melakukan pekerjaan, tubuh kalian tahu apa yang harus dilakukan, dan pikiran sadar kalian menekan tombol ‘off’. Eksekusi otomatis memungkinkan kalian untuk fokus sepenuhnya pada saat itu, mengabaikan gangguan atau ketakutan. Saat kalian menghilangkan pemikiran, Anda menghilangkan keraguan. Itu sebabnya atlet profesional mengikuti rutinitas performa latihan pemanasan yang konsisten, mengatur nutrisi pada saat hari latihan dan latihan selama berjam-jam. Ketika tiba saatnya untuk naik berkompetisi, kalian melakukan gerakan-gerakan itu semua secara otomatis – apakah itu deadlift, setengah maraton ataupun lari cepat memutari lapangan.
Bounce Back
Percaya diri menjadi salah satu elemen kunci kesuksesan bagi para atlet elit, tetapi bagaimana kalian bisa memanfaatkan mojo otot kalian sendiri, terutama jika kalian gagal mengangkat atau kalah dalam balapan?
“Atlet dan individu yang tangguh dapat memisahkan keadaan emosional mereka dari perasaan hati diri sendiri,” kata Penna. “Misalnya:‘ Saya bisa merasa tidak enak karena saya baru saja gagal; namun, Saya masih merasa kuat dalam diri saya. ”
Ini merupakan kemampuan untuk memisahkan orang dari kinerja yang membantu para elit mempertahankan kondisi mental positif, bahkan ketika permainan tidak berjalan dengan baik.
Know When To Quit
Sebuah studi oleh Harvard Graduate School of Education menemukan bahwa mereka yang memprioritaskan pola gaya hidup sehat dengan makan yang baik dan meluangkan waktu zzzz yang cukup memungkinkan untuk mencapai potensi kinerja puncak individu.
Mengapa ini berhasil? Para peneliti menyarankan itu adalah salah satu contoh pengaturan emosional yang membuat perbedaan – mengetahui kapan kalian telah melakukan cukup dan mengenali hasil yang berkurang yang datang dengan terus berusaha dengan baik setelah kalian seharusnya berhenti. Dan ketika kalian lebih menjaga dan beristirahat, kalian dapat mempertahankan kinerja dan meningkatkan performa latihan kalian seiring waktu, karena kinerja fisik puncak bukanlah sprint (bahkan jika kalian seorang pelari cepat!). Ini adalah maraton pelatihan, pemulihan, ketahanan, strategi, dan praktik sempurna.
Source: https://ayoksehat.com/pertajam-perfo...an-5-tips-ini/ | Strong Fitness May Issue 2020
Tetapi apakah tujuan kalian? Apakah kalian ingin mempunyai mental seorang atlit dengan jiwa pesaing yang tinggi terhadap orang lain ataupun diri sendiri, atau hanya sekedar merubah gaya hidup keseharian, otak kalian menjadi faktor penting agar dapat membantu untuk mempertajam performa latihan kalian, karena tidak hanya tubuh saja yang bisa meningkatkan performa latihan kalian. Konsep ketangguhan mental adalah mendapatkan landasan – ketahanan, fokus dan kemampuan untuk terus berjalan ketika kalian ingin menyerah adalah apa yang memisahkan yang baik dari menjadi yang terbaik untuk diri sendiri.
Fine-tune your focus
Bagaimana agar kalian bisa menerapkan rahasia sukses dari pro atlit untuk mempertajam performa latihan yang terbaik pribadi kalian? Mulailah dengan menghilangkan gangguan!
“Fokus pada proses dan kondisi saat ini” kata Rachel Jones, Psikolog Olahraga dan Latihan dan Direktur Konsultan Kinerja Tinggi LIFT
(@lifthighperfomance). “Hanya ada dua hal yang bisa kamu kendalikan. Berfokus pada mereka akan menciptakan kepercayaan diri di bawah tekanan dan dapat meningkatkan performa latihan.”
Jones, seseorang yang bekerja dengan Brisbane Roar W League, Gold Coast Suns AFLW dan tim Paracanoe Australia, mengatakan bahwa fokus lah pada pada tugas yang ada pada saat ini dan yang sedang dikerjakan dapat menyederhanakan peran kita. Ini memberi akan memberikan kepercayaan diri bahkan jika kalian berada dalam situasi baru, seperti berada di level yang lebih tinggi atau menyelesaikan maraton pertama kalian.
“Jika ada yang mengalihkan atau mengganggu kalian dari apa yang perlu kalian lakukan, setel ulang dan fokus kembali dengan bertanya pada diri sendiri ‘Apa yang terpenting untuk sekarang?’, Dan menjawab pertanyaan berikut dengan tindakan yang harus dilakukan. Tuliskan tindakan kunci kalian sebelum berkompetisi untuk menciptakan kata-kata kunci untuk kembali dan mengingatnya, ”sarannya.
Flick The Switch
Atlit elit pada umumnya mempunyai tombol ‘on’ untuk kompetisi dan mematikan ‘off’ post-race. Kalian tidak akan mendapatkan hasil peningkatan performa latihan apabila hanya sekedar terobsesi dengan hal seperti itu. Para profesional tahu untuk melakukan pekerjaannya, berkomitmen 100 persen, berencana untuk menang… dan kemudian memprioritaskan pemulihan. Itulah sebabnya instruktur pelatih kekuatan merekomendasikan lima repetisi sempurna lebih dari 15 yang tidak menjadi beban buat pikiran: jika kalian akan berolahraga, lakukanlah dengan semaksimal mungkin. Kemudian matikan tombol ‘off’ pada badan anda.
“Keletihan lebih sering disebabkan oleh terlalu banyak berpikir daripada terlalu banyak bekerja,” kata Jones. “Salah satu cara terbaik untuk mengatasi ini adalah memiliki rencana tentang bagaimana dan kapan memikirkan olahraga dan kapan harus mematikan.”
Sangat disarankan untuk mengembangkan rutinitas dengan mengaktifkan A-game performa latihan kalian sebelum memulai latihan atau kompetisi, dan mematikan tombol ‘off’ setelah sirene terakhir dan sebelum tidur, untuk membantu mengendalikan pikiran (dan energi mental) kalian saat waktu yang paling dibutuhkan. “Saya sering meminta atlet saya untuk menetapkan tujuan proses untuk setiap sesi latihan untuk membantu menghidupkan, dan untuk melakukan debrief cepat tentang apa yang mereka lakukan dengan baik dan perlu untuk dikembangkan / dikerjakan di sesi berikutnya sebelum mereka meninggalkan tempat latihan. Pada saat mereka tiba di rumah atau kembali ke hotel, mereka dapat mematikan tombol dibadan mereka dan fokus untuk bersantai.”
Practice Makes Perfect
Ini adalah mantra yang selalu diucapkan orang para pelatih: ‘Practice Makes Perfect’. Atlit elit mengulangi pola gerakan kunci berulang-ulang sampai menjadi berurat berakar. Karena ketika kalian berada di blok awal atau mendekati titik kalian, sudah terlambat untuk memikirkan menyempurnakan teknik kalian.
Sebuah studi di Australia tentang atlet-atlet elit dalam berenang, mendayung, dan menyelam menunjukkan eksekusi otomatis merupakan faktor penting dalam kinerja puncak. Kalian mungkin tahu itu sebagai ‘zona’ atau ‘sedang mengalir’ – saat itu ketika itu terasa mudah, terkontrol, dan terpusat.
Kalian telah melakukan pekerjaan, tubuh kalian tahu apa yang harus dilakukan, dan pikiran sadar kalian menekan tombol ‘off’. Eksekusi otomatis memungkinkan kalian untuk fokus sepenuhnya pada saat itu, mengabaikan gangguan atau ketakutan. Saat kalian menghilangkan pemikiran, Anda menghilangkan keraguan. Itu sebabnya atlet profesional mengikuti rutinitas performa latihan pemanasan yang konsisten, mengatur nutrisi pada saat hari latihan dan latihan selama berjam-jam. Ketika tiba saatnya untuk naik berkompetisi, kalian melakukan gerakan-gerakan itu semua secara otomatis – apakah itu deadlift, setengah maraton ataupun lari cepat memutari lapangan.
Bounce Back
Percaya diri menjadi salah satu elemen kunci kesuksesan bagi para atlet elit, tetapi bagaimana kalian bisa memanfaatkan mojo otot kalian sendiri, terutama jika kalian gagal mengangkat atau kalah dalam balapan?
“Atlet dan individu yang tangguh dapat memisahkan keadaan emosional mereka dari perasaan hati diri sendiri,” kata Penna. “Misalnya:‘ Saya bisa merasa tidak enak karena saya baru saja gagal; namun, Saya masih merasa kuat dalam diri saya. ”
Ini merupakan kemampuan untuk memisahkan orang dari kinerja yang membantu para elit mempertahankan kondisi mental positif, bahkan ketika permainan tidak berjalan dengan baik.
Know When To Quit
Sebuah studi oleh Harvard Graduate School of Education menemukan bahwa mereka yang memprioritaskan pola gaya hidup sehat dengan makan yang baik dan meluangkan waktu zzzz yang cukup memungkinkan untuk mencapai potensi kinerja puncak individu.
Mengapa ini berhasil? Para peneliti menyarankan itu adalah salah satu contoh pengaturan emosional yang membuat perbedaan – mengetahui kapan kalian telah melakukan cukup dan mengenali hasil yang berkurang yang datang dengan terus berusaha dengan baik setelah kalian seharusnya berhenti. Dan ketika kalian lebih menjaga dan beristirahat, kalian dapat mempertahankan kinerja dan meningkatkan performa latihan kalian seiring waktu, karena kinerja fisik puncak bukanlah sprint (bahkan jika kalian seorang pelari cepat!). Ini adalah maraton pelatihan, pemulihan, ketahanan, strategi, dan praktik sempurna.
Source: https://ayoksehat.com/pertajam-perfo...an-5-tips-ini/ | Strong Fitness May Issue 2020
denbagoes01 memberi reputasi
1
1.3K
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan