Assalamualaikum

Di event soal perempuan yang menginspirasi ini saya akan coba mengangkat satu-satunya bupati wanita dari Jember yaitu dr. Faida.MMR wanita kelahiran Malang 51 tahun yang lalu ini memiliki tujuan untuk membangun kota yang telah dia tinggali dengan baik. Walaupum banyak mendapatkan tekanan dari DPR maupun ormas-ormas yang tidak mendapatkan jatah dr. Faida tetap kokoh dalam prinsipnya untuk membuat birokrasi Jember yang bersih tanpa adanya hal-hal atau pungutan yang lain.



Lulus dari Universitas Airlangga pada tahun 1994 dan setelah menjalankan tugas profesi dokternya dr Faida langsung bekerja di rumah sakit milik keluarganya yang ada di Banyuwangi yaitu rumah sakit Al-huda. Setelah sempat menjadi kepala beberapa puskemas di Banyuwangi akhirnya dr. Faida kembali ke rumah sakit Al-huda Banyuwangi serta memasuki Jajaran management hingga menjadi CFO. Selain itu dia juga menjadi direktur rumah sakit bina sehat di kota saya Jember tercinta dengan rumah sakitnya ini membuat dia di kenal oleh masyarakat Jember.



Setelah dr. Faida Menjadi direktur utama dari rumah sakit Bina Sehat Jember banyak sekali kebijakan-kebijakan beliau yang menguntungkan rakyat kecil. Bahkan sebelum ada zamannya BPJS maupun Kartu-kartu sakti seperti saat ini rumah sakit Bina Sehat Konsisten memberikan pengobatan gratis bagi rakyat kecil. Bahkan dulu ketika saya kecil tidak jarang ada pemeriksaan gratis hingga operasi katarak serta bibir sumbing diadakan di rumah sakit Bina Sehat pimpinan beliau. Kebetulan saya pernah bercakap-cakap sedikit dengan ayah beliau ketika saya SMA bapak Umar Thalib saya bertanya "gak rugi pak rumah sakitnya sering pengobatan gratis" beliau menjawab dia percaya dengan janji Allah yang akan di kembalikan 27 kali lipat.

Sepak terjang dr Faida ketika menjadi bupati juga menjadi sorotan banyak sekali beasiswa pemkab yang beliau keluarkan. Bahkan kelas menengah kebawah Jember tidak hanya mimpi lagi untuk menduduki bangku kuliah. Dimana jika benar-benar tidak mampu dan memiliki kemauan kuluahnya akan di biayai oleh pemerintah kabupaten Jember sebesar 750.000 rupiah tiap bulannya loh gan. Selain itu karena sikapnya yang jujur dan lurus burokrasi di Jember sekarang lurus dan tidak berbelit bahkan jika ada yang melakukan pungli di sidak langsung oleh beliau seperti yang terjadi di dukcapil beberapa bulan yang lalu. Dengan ketegasannya Jember jyga akhirnya banyak mendapatkam apresiasi penghargaan dari lokal maupun Internasional.

Karena ini bukan tread kampanye dan hanya mengungkapkan insiprasi saya kepada wonder women yang membangun Jember lebih baik lagi. Semoga ibu tetap lurus dan tetap pada prinsip ibu seperti zaman dahulu dan semoga ibu tetap melakukan terbaik bagi Jember di dalam pemerintahan maupun setelah tidak lagi menjabat dalam pemerintahan kelak.

sumber gambar : ini, ini, ini

Sumber tulisan : wikipedia, pemkab jember dan pengalaman hidup saya di jember