Selamat malam gansis ... sepulang bekerja atau beraktifitas diluar pasti melelahkan. Istirahat sejenak dan jumpa lagi dengan ane di thread yang kadang geje. Akhir-akhir ini berseliweran di depan ane berita tentang Benazir-istri ke dua Master Linbad yang curhat nangis-nangis di infotainment karena anaknya dibully.

Sebenarnya, ane males liat berita kayak gitu. Namun, hati ane tergelitik juga gara-gara hampir tiap hari berita itu nongol di Tv. Ane sebagai wanita yang pernah di posisi istri pertama antara simpati sama geli liatnya.

Siapa yang menanam, dia yang akan menuai. Begitu pun dengan hidup, jika diawali dengan menyakiti maka akan tersakiti juga. Poligami atau istri ke dua adalah pilihan bukan takdir. Agan bisa memilih mau poligami atau tidak begitupun dengan sista, bisa memilih menjadi istri kedua atau tidak.

Terkadang ane geli kalau denger lelaki yang berpoligami atau wanita kedua bilang itu sudah takdir. Hallo ... gansis! Itu memang takdir tapi itu adalah takdir yang bisa dipilih, mau melakukannya atau tidak. Berbeda dengan takdir mutlak yang langsung ditentukan Sang Maha Pencipta dan kita tidak bisa merubahnya. Contoh : kematian, jenis kelamin, orang tua. Kita nggak bisa milih itu udah mutlak takdir dari Allah.

Melihat istri kedua yang nangis-nangis merasa terdzolimi oleh istri pertama, ane sih merasa miris dan lucu. Hai ... sang istri kedua, sudah lupakah engkau ... dengan menikahi suami orang, engkau itu secara tidak langsung sudah mendzolomi istri pertama, anak dan keluarganya sekaligus. Jika memutuskan menjadi istri kedua tanpa persetujuan istri pertama, bersiaplah untuk menerima segala konsekuensinya termasuk sakit hati maupun terintimidasi.

Di infotaiment si istri kedua nangis-nangis karena anaknya dibully oleh anak dari istri pertama. Mungkin ini pun sudah hukum alam, walaupun ane tidak membenarkan cara bullying terhadap anak. Namun, setahu ane, ada alasan kuat kenapa anak dari istri pertama yang bernama Mahardika membully adik tirinya. Setahu ane, ada semacam kemarahan atau bahkan kebencian yang ada di hati Dika akibat kesedihan sang ibunda yang telah dikhianati. Secara tidak langsung sakit hati yang dirasakan Mba Susi-istri pertama Linbad itu juga dirasakan oleh anak-anaknya.

Perlahan rasa sakit hati itu berubah menjadi benci terhadap Benazir maupun Bintang-anaknya. Itulah yang ane sebut poligami tidak sehat. Jauh dari syariat agama dan hanya saling menyakiti, memupuk kebencian.

Buat gansis yang berniat mau poligami atau jadi istri kedua, belajar lagi ilmu agama yang banyak. Pelajari juga efek negatif dan segala konsekwensinya. Jangan melangkah hanya karena nafsu atau ingin pengakuan. Awali dengan baik dan sesuai syariat islam jika kekeh pengen poligami, jangan bermain di belakang, apalagi bermain api, ntar bisa kebakaran. Wkwk.

Cukup sekian thread dari ane sebelum makin ngaco. Ambil saja hikmahnya dari kisah ini. Jadikan pelajaran hidup yang berharga agar lebih berhati-hati untuk melangkah kedepannya.

Jangan lupa rate, komen dan cendolnya gansis.

Terima kasih.

Sumber : opini pribadi

Pic bylink gambar