Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abahekhubytsanyAvatar border
TS
abahekhubytsany
Pulau Komodo Ditutup, Kenapa Harus Ribut?


Pulau Rinca, Habibat Komodo Terbesar ke-2



sumber gambar

Hallo Agan dan Sista!
Gimana kabarnya?
Semoga senantiasa dalam suasana bahagia dan sukses selalu dalam segala hal.

Agan dan Sista!
Entah sudah berapa lama ane gak bisa menyapa Agan dan Sista sekalian, khususnya keluarga besar BBB tercinta. Ini adalah untuk pertama kalinya ane menyapa anda sekalian setelah sekian lama ane harus off tersebab sinyal yang nggak normal.
Yah...maklum, ane tinggal di wilayah pedalaman. Jangankan jaringan data,sinyal seluler pun sering ngadat. Terlebih lagi saat musim penghujan tiba.
Niat hati sih ingin selalu aktif baik dalam mencari informasi ataupun untuk kegiatan menulis.

Agan dan Sista!

Dalam kesempatan kali ini ane akan membahas tentang isu yang akhir-akhir ini sedang hangat dibicarakan yakni tentang rencana ditutupnya pulau Komodo

Bicara masalah pulau Komodoane yakin Agan dan Sista sekalian sudah mengenalnya bahkan mungkin sudah pernah mengunjungi pulau tersebut. Tapi tidak ada salahnya juga jika ane sedikit bercerita tentang kondisi terkini dari pulau tersebut.

Pulau Komodo adalah salah satu destinasi wisata yang menjadi pusat perhatian dunia. Selain karena keindahan alamnya yang memang tidak diragukan lagi, di pulau tersebut ditinggali binatang purba yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya. Oleh karenanya tidak berlebihan jika pulau Komodo mendapatkan predikat "New 7 Wonders of Nature". Selain itu pulau Komodo yang masuk dalam wilayah TNK (Taman Nasional Komodo) juga diakui sebagai warisan dunia UNESCO yang wajib dijaga kelestariannya.

Pulau Komodo secara administratif berada dalam wilayah kecamatan Komodo-- bersamaan dengan pulau Rinca dan dua pulau-pulau kecil lainnya--di kabupaten Manggarai Barat, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perlu kita ketahui bahwa pulau Komodo bukanlah satu-satunya kawasan yang ditinggali hewan purba (Komodo). Masih ada satu pulau lagi yang menjadi habibat Komodo yakni pulau Rinca yang merupakan habibat terbesar kedua setelah pulau Komodo.



Agan dan Sista.

Akhir-akhir ini banyak media masa yang mengulas isu tentang pulau Komodo. Bukan karena ke-eksotikannya, melainkan tentang rencana pemerintah dan instansi terkait yang akan menutup destinasi wisata tersebut yang bertujuan untuk menjaga kelestarian pulau Komodo beserta ekosistemnya. Tentu saja isu tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Banyak spekulasi-spekulasi yang ahirnya menambah gerah suasana. Hingga Bapak Presiden Joko Widodo beserta jajarannya harus turun ke lapangan dan memberikan penjelasan tentang isu tersebut.

Dalam kunjungan ke pulau Rinca beliau menjelaskan bahwa antara konservasi dan pariwisata haruslah seimbang. Komodo adalah binatang langka yang hanya ada di Indonesia dan itu wajib di jaga kelestariannya, namun pariwisata haruslah dikembangkan.

Lebih lanjut beliau menjelaskan, demi menjaga kelestarian pulau Komodo beserta ekosistemnya, maka pulau tersebut akan di jadikan wisata premium yang tidak semua wisatawan bisa masuk ke sana. Hanya mereka yang mampu membayar dengan harga yang sudah ditentukan. Itu berarti jumlah pengunjung akan bisa diminimalisir sehingga kelestarian pulau Komodo bisa lebih terjaga.

Namun Agan dan Sista tidak perlu khawatir. Kalau cuma ingin melihat Komodo masih ada pulau Rinca yang juga merupakan habitat Komodo terbesar kedua setelah pulau Komodo. Di pulau Rinca terdapat sekitar 1500-an kadal raksasa yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya.

Nah Agan dan Sista.

Dari apa yang ane tulis di atas rasanya tak ada alasan untuk kita mempermasalahkan tentang rencana pemerintah tersebut.
Memang benar dalam setiap keputusan yang diambil pemerintah pasti ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Menurut ane itu adalah hal yang wajar. Bukankah dalam setiap perjuangan harus ada pengorbanan.

Dalam masalah pulau Komodo yang akan dijadikan wisata premium tentunya ada pihak-pihak yang merasa keberatan. Setidaknya mereka--penduduk setempat--yang sudah turun-temurun tinggal di pulau tersebut. Sebab jika rencana tersebut sudah ditetapkan maka mau tak mau mereka harus pindah ke tempat lain yang tentunya pemerintah tak mungkin berpangku tangan dalam perpindahan mereka.

Quote:



Quote:


Agan dan Sista.

Itu saja yang bisa ane sampaikan pada thread ane kali ini.
Kurang lebihnya ane minta maaf.
Jika ada yang hal-hal yang perlu di bahas silahkan tinggalkan di kolom komentar.
Tapi ane minta yang damai aja yah...
Karena DAMAI ITU INDAH

SALAM DAMAI dari Wong Deso

Referensi: lihat di sini

Serutim Kobi 25 Oktober 2019
Diubah oleh abahekhubytsany 26-10-2019 04:36
kpopluckynumberAvatar border
ceuhettyAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 20 lainnya memberi reputasi
21
1.7K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan