Riau Darurat KARHUTLA (lagi), Kebakaran hutan dan lahan. Ter-bakar atau Di-bakar?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Riau Darurat KARHUTLA (lagi), Kebakaran hutan dan lahan. Ter-bakar atau Di-bakar?

prasetyanddy

13-09-2019 10:18

Riau Darurat KARHUTLA (lagi), Kebakaran hutan dan lahan. Ter-bakar atau Di-bakar?

Beberapa hari ini, warga Pekanbaru Riau mengeluhkan semakintebalnya kabut asap yang mengerumuni berbagai daerah di Kepulauan Riau. Penyebab kabut asap yang menyeruak begitu luas itu berasal dari KARHUTLA atau kebakaran hutan yang terjadi di daerah yang sama. Bahkan kondisi hari ini, ada dikabarkan semakin memburuk gansis. Diperkirakan jarak pandang yang awalnya mencapai sekitar 1km, hari ini menyusut hingga sekitar 500- 300m saja. Tidak hanya itu, Indeks kualitas udara pada daerah tersebut juga sudah memasuki level BERBAHAYA. Ane pun sempet membaca beberapa berita, dan bahkan ada beberapa titik yang sudah mencapai level HAZARDOUS atau berbahaya!

Quote:

Bakan sekolah-sekolah banyak yang diliburkan terkait dampak yang muncul karena tingkat kabut asap yang cukup parah di beberapa titik.

Usut punya usut, KARHUTLA yang terjadi di Riau sudah terjadi sejak 1 Januari 2019, kemudian sejak 22 Februari 2019 pemerintahan setempat menetapkan status SIAGA DARURAT. Status tersebut ditetapkan dalam jangka waktu 8 bulan tepatnya sampai 8 oktober 2019 gansis.

Meski dalam kondisi darurat, ternyata Gubernur Riau saat ini sedang berada di luar negeri gansis, tepatnya sedang berada di THAILAND. Desakan demi desakan pun muncul kepada Sang Kepala daerah tersebut untuk segera kembali ke Riau dan menuntaskan masalah tersebut.

Berikut kondisi terkini Riau gansis.

Quote:

Waduh serem gansis liatnya emoticon-Berduka (S)

Mari kita berdoa gansis, semoga masalah ini cepet kelar deh, kasian saudara-saudara kita yang saat ini sedang bergelut dengan asap. Bagi agan dan sista yang mungkin ingin membantu secara material untuk saudara-saudara kita yang ada di Riau, semoga bisa sampai dan bermanfaat buat sodara-sodara yang ada disana.

Ane bingung, dan sejujurnya sangat tidak percaya jika ada statement " Ter-bakar" atau secara harfiah terjadi dengan sendirinya atau tidak ada subject yang menyebabkan hal tersebut. Ya, memang masih ada kemungkinan kebakaran hutan terjadi secara murni tanpa campur tangan manusia (CMIIW). Tapi syarat untuk tergolong kepada "kemakluman" tersebut paling tidak hutan tersebut mengalami kekeringan dan ketinggian suhu yang bisa dibilang cukup ekstrim Gansis. Dan menurut ane secara pribadi, itu tidak terjadi di Negara kita ini gansis.

Dan ternyata kecurigaan ane ini terdukung dengan fakta berikut yang ane temukan di salah satu media online, bahwa pihak berwajib berhasil menangkap pelaku terduga pembakaran hutan, ini dia beritanya gansis:

Quote:

Pada 11 september 2019, Prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) bersenjata lengkap menangkap 19 pelakukebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau. Oknum warga terduga biang kabut asap di Bumi Lancang Kuning itu sudah diserahkan ke kepolisian setempat untuk diproses.
Terakhir, prajurit Kostrad menangkap tiga pembakar lahan di Taman Nasional Tesso Nilo. Perintah tangkap pelaku kebakaran lahan di tempat ini berdasarkan perintah dari Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto ketika berkunjung ke Pekanbaru.
Sumber

Sudah saatnyapemerintah mengambil tindakan khusus yang proper terhadap permasalahan ini, mengatasi dan mencegah bencana ini terjadi lagi. Bukan hanya mengatasi, tapi menelusuri apa akar permasalahanya. Kalo ternyata benar Karhutla itu disengaja, menangkap pelaku pembakaran saja nggak cukup gansis. Tapi menemukan siapa dalang dibalik semua ini menurut ane wajib hukumnya.

Bahkan ini bukan hanya dirasakan oleh Indonesia, Malaysia sebagai negara tetangga Indonesia juga sempat terkena dampak dari asap ini.

Pun juga kerugian yang dialami nggak sedikit, korban jiwa, Kerugian material (triliunan), flora fauna, waduh banyak deh. Kebangetan kalo semua ini hanya untuk kepentingan kelompok oknum-oknum tidak bertanggung jawab !!!