Saya tidak berpikir ada yang benar-benar tahu seberapa cepat esports tumbuh dan berapa banyak orang yang terlibat dalam beberapa hal. Tapi seri ini dirancang untuk memberi tahu industri ini bagi orang-orang yang mungkin baru mengenal permainan kompetitif secara keseluruhan, atau mungkin mereka yang memiliki pengetahuan tentang olahraga sejauh berkaitan dengan permainan mereka sendiri tetapi ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana bisnis pada umumnya bekerja. Either way, saya berharap bahwa informasi di sini akan berfungsi untuk memperkuat pengetahuan masyarakat, menginspirasi tindakan, dan memicu kelompok profesional berikutnya yang bekerja di belakang layar untuk membangun masa depan esports.

Dalam banyak hal, menarik untuk duduk dan mengamati potensi semata-mata dalam wadah budaya yang luas ini yang kita sebut esport SEA: keragaman permainan, baru dan lama; platform baru yang mengancam untuk mematahkan cetakan kompetisi esports tradisional; serbuan acara baru dari segala bentuk dan ukuran (baik atau buruk); dan yang tak kalah penting, penetrasi permainan kompetitif yang berkembang di kalangan anak muda saat ini dan orang tua mereka, menginspirasi ratusan ribu orang untuk duduk, memperhatikan, dan bergabung dengan revolusi digital luar biasa yang kita sebut esports.


www.esportwissen.de

Keragaman tumbuh subur di pasar Asia, seperti halnya di Eropa. Kita dihadapkan dengan segudang budaya di sini, masing-masing dengan hati-hati membangun selimut tambal sulam esports di rumah (dan di luar negeri) dengan cara terbaik yang bisa dilakukan, beberapa dengan bantuan pemerintah, dan yang lain membangun kemitraan di sektor swasta. Tetapi di Asia, geografi, bahasa, praktik, hukum, kualitas internet, upah, semuanya menghadirkan berbagai tantangan bagi keterpaduan esports di seluruh kawasan. Menumbuhkan bisnis domestik yang sukses di luar negeri, karena alasan ini, sulit, dan karenanya dapat membiakkan kepicikan. Tetapi tentu saja untuk perbatasan yang digerakkan dan ambisius dimaksudkan untuk dilintasi.

Seperti di tempat lain, penyebaran esports sebagai hobi atau olahraga sangat bergantung pada akses ke internet dan perangkat keras yang berkualitas, dan kemauan oleh penduduk muda setempat untuk mengangkatnya - kemampuan mereka untuk menonton atau membaca tentang esports dan tindakan selanjutnya yang mereka ambil ingin bermain atau meniru jalur streamer dan pemain favorit mereka. Tetapi penetrasi internet, sementara membaik secara drastis, tidak memungkinkan setiap orang untuk bermain mewah dari rumah di Asia (rata-rata): banyak yang bermain murah di kafe-kafe LAN, yang menghasilkan bisnis yang berkembang dengan sendirinya; lebih mudah untuk melibatkan pelanggan dengan kegiatan seperti turnamen, atau promosi oleh sponsor.


Liquid Fans Malay

Pada tahun-tahun belakangan ini, game kompetitif di ponsel, baik itu melalui game seperti Mobile Legends: Bang Bang, Clash Royale , atau Arena of Valor , telah secara nyata mengubah lanskap olahraga di Asia Tenggara, dan tidak diragukan lagi akan terus melakukannya. Akankah kita melihat peningkatan terus esports konsol di Asia, karena penerbit dan bahkan waralaba olahraga membuat jalan keluar ke timur?

esportsgermany