Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fundayhohoAvatar border
TS
fundayhoho
::Tim Nasional Indonesia:: - Part 8
THREAD TIM NASIONAL INDONESIA

Garuda di Dadaku




SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting


Spoiler for Rules:



TAMBAHAN


Quote:


NB (Nurdin Balid): jangan ngepost dulu gan.... ane mau nambahin post lagi....
matpertamax
Vauxhall
negritoamigos
negritoamigos dan 15 lainnya memberi reputasi
16
111.7K
12.2K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mabdulkarimAvatar border
mabdulkarim
#4054
Ketika Shin Tae-yong Menangis dan Pemain Ingin Walkout di Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea


TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Guinea dalam laga playoff Olimpiade Paris 2024 menimbulkan kekecewaan bagi para pemain dan pelatih. Bahkan, Shin Tae-yong sampai menitihkan air matanya di ruang ganti.

Momen kesedihan Shin Tae-yong membuat beberapa pemain Timnas U-23 Indonesia terkejut. Ernando Ari Sutaryadi, misalnya, mengaku baru pertama kali melihat ada sosok pelatih di level tim nasional sampai menangis melihat para pemainnya kalah dalam pertandingan.

"Parah sih, wasitnya (laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea) kacau. Mungkin baru pertama kali saya melihat pelatih Timnas Indonesia menangis," ujar dia saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024.

Ernando mengungkapkan bahwa para pemain Timnas U-23 Indonesia sempat berniat walk out ketika wasit menunjuk titik putih yang kedua kalinya untuk Guinea. Namun, niat itu diurungkan dan akhirnya mereka tetap melanjutkan pertandingan sampai selesai dengan hasil kalah 0-1. "Anak-anak menunjukkan sikap yang positif. Kita mau bermain dan, alhamdulilah, itu enggak terjadi gol dan kita sayangnya enggak bisa bales gitu. Itu yang kepikiran di ruang ganti."

Adapun bek kanan Timnas U-23 Indonesia Ilham Rio Fahmi. Ia tak menyangka Shin Tae-yong menangis usai skuad Garuda dikalahkan Guinea dan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024. Padahal,, kata Rio Fahmi, pelatih berusia 53 tahun itu sebelumnya kerap mengingatkan pemain untuk tidak menyesali hasil pertandingan.

"Saya juga kemarin baru pernah melihat coach Shin meneteskan air mata di locker room. Jadi, yang awalnya tuh semua pemain berusaha untuk tetap tegar karena coach Shin selalu bilang buat apa kita menangis setelah pertandingan karena seharusnya yang kita lakukan saat pertandingan ya saat pertandingan saja," ujar Rio Fahmi.

"Tapi karena prestasi yang sudah kita lakukan luar biasa, coach Shin sedih dan meneteskan air mata. Akhirnya seluruh tim merangkul dan menangis juga karena satu langkah lagi kita sudah menciptakan secara tapi itu rezeki kita, mau bagaimana lagi," kata dia menambahkan.

Seluruh pemain, pelatih, dan staf Timnas U-23 Indonesia terlihat begitu kecewa usai gagal merebut tiket Olimpiade Paris 2024. Dalam cuplikan video yang diunggah akun Instagram @timnas.Indonesia terlihat suasa ruang ganti begitu meyedihkan dengan mereka memperlihatkan wajah yang murung. Skuad Garuda belum bisa memutus catatan buruk belum pernah tampil di Olimpiade sejak terakhir kali dilakukan pada 1956.

https://bola.tempo.co/read/1866510/k...esia-vs-guinea
masih sedih juga sampais ekarang...
kalau kejadian walkout gimana ya di depan Presiden FIFA?



Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Pemain Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/Randy
IKLAN
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi mengungkap pesan Shin Tae-yong ke para pemain seusai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024. Ia menyebut juru taktik asal Korea Selatan itu bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang mampu menembus empat besar Piala Asia U-23 2024.

"Pesan coach Shin tuh dia sangat bangga karena kita sudah bekerja keras sampai di Paris. Intinya nggak boleh terlena karena pencapaian ini. Mungkin sudah yang terbaik buat kita, tapi kita masih bisa lebih jauh lagi," ujar dia di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu, 11 Mei 2024.


Timnas U-23 Indonesia sebelumnya dikalahkan Guinea dalam babak playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei 2024. Laga yang digelar di Stadion Clairefontaine, Paris, Prancis itu berakhir dengan skor 0-1. Gol tunggal kemenangan Syl National dicetak oleh Ilaix Moriba.

Ernando mengaku kecewa dengan kekalahan atas Guinea. Ia juga merasa kesal karena sebenarnya hanya tinggal selangkah lagi Skuad Garuda melaju ke Olimpiade Paris 2024, namun harapan tersebut kandas. Meski begitu, di sisi lain, pemain asal klub Persebaya Surabaya itu tetap bangga dengan pencapaian Tim Merah Putih.

"Pertama, bangga, terus juga kesal, capek, iya. Karena itu satu langkah lagi kita mau ambil sejarah buat Timnas Indonesia. Mungkin lebih ke nyesel ya karena sudah lama sekali di sana dan kita gak mendapat apa-apa pulangnya," ucap dia.

Shin Tae-yong, kata Ernando, mengingatkan Pasukan Merah Putih untuk menjaga kondisi karena ke depan ada pertandingan-pertandingan lain yang akan datang setelah gelaran Piala Asia U-23 2024 selesai. Ernando yang juga menjadi bagian dari skuad Timnas senior akan kembali dihadapkan agenda penting bulan depan.

Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni). Seluruh laga tersebut bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Ernando pun menargetkan untuk meraih kemenangan demi asa membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. "Kita fokus di kualifikasi Piala Dunia 2026 ini karena punya tujuan besar. Sebisa mungkin kita berusaha masuk Piala Dunia 2026."

https://bola.tempo.co/read/1866508/e...olos-olimpiade

tinggal selangkah lagi putaran ke-3 kualifikasi Piala Dunia .
janurhijau
janurhijau memberi reputasi
1
Tutup