fundayhohoAvatar border
TS
fundayhoho
::Tim Nasional Indonesia:: - Part 8
THREAD TIM NASIONAL INDONESIA

Garuda di Dadaku




SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting


Spoiler for Rules:



TAMBAHAN


Quote:


NB (Nurdin Balid): jangan ngepost dulu gan.... ane mau nambahin post lagi....
matpertamax
Vauxhall
negritoamigos
negritoamigos dan 15 lainnya memberi reputasi
16
106.3K
11.9K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
enjeopeAvatar border
enjeope
#3965
2 poin utama komentarnya mbah anjas asmara:

1. pemain diaspora saat ini asal comot: to be fair aja gak perlu didebatkan berdrama panjang lagi, totally wrong penilaiannya jika dibandingkan bbrp tahun lalu (kecuali fano, crigo yg memang lumayan solid walau telat juga dinaturlisasi hhe)

2. PSSI malas (jika dari konteks dan tonenya mbah) ngepoint out ke pengurus pssi saat ini: totally disagree karena gak fair aja gitu

dinamika pssi itu ibarat dinamika presiden dalam memimpin negara, diantaranya sama-sama mesti punya prinsip keberlanjutan yg sama dalam mengelola dan menakhodai negara untuk tetap lebih maju dan gak kalah dengan negara lain (terutama negara maju) setiap tahunnya.

lihat aja sekarang ketika konsep program/strategi dalam menakhodai negara yg sifatnya mendasar untuk memajukan negara dan menyejahterakan rakyat sejak presiden pertama hingga saat ini tidak berkelanjutan dan juga tidak sama2 berkomitmen maka secara rasional yg akan "kena getahnya" tentu presiden saat ini siapapun dia, misalnya (misalnya lho misal) jika gw korelasikan ke sepak bola jika sejak presiden2 yg awal sudah membangun training center yg modern, program road map 1 stadion 1 kecamatan (misalnya dimulai dari sumatera, jawa dulu), maka presiden berikutnya kan tinggal melanjutkan di pulau dan provinsi yg lain.
(contoh dari maksud term yg gw sebut tadi di atas "konsep/strategi pemimpin yg mendasar dan berkelanjutan serta sama2 berkomitmen)

begitu juga dengan pssi, siapapun ketumnya, secara rasional tentu gak fair dong jika fully blame ke ketum dan tim pengurus saat ini.

mau berharap tiba2 outcomes "kerja" terkait pembinaan dan pengembangan sepak bola oleh pengurus pssi saat ini langsung dapat dilihat dan diukur secara signifikan gitu oleh publik (wah hasil pssi zamanow mantap ya akademinya bisa produce atlet muda yg laris di asia dan top asean) -> gak logis dong guys, karena pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional membutuhkan komitmen murni berkelanjutan yg sama2 berpola pikir, how to mengedepankan kebutuhan kemajuan sepak bola daripada godaan loopholes untuk melakukan aksi mafia skor bola, mafia transfer pemain, mafia naturalisasi pemain asing murni, mafia pemain akademi, dan hal lainnya

maka di beberapa post gw sebelumnya, gw pernah 2x sebut, negara ini perlu ada semacam leaders factory jadi gak hanya untuk cabor sepak bola namun juga untuk cabor lain yg nantinya leaders factory ini menjadi semacam benchmark pemimpin federasi yg komitmen dan antusias memajukan olahraga adalah sama jadi program di periode kepemimpinan berikutnya hanya tinggal resume aja. gw jadi ingat cabor voli lebih rusak tu.

sustainability, pure commitment (termasuk rasa cinta ke negeri dan sepak bola nasional) kuncinya seh🤭🥳
Diubah oleh enjeope 10-05-2024 05:23
janurhijau
janurhijau memberi reputasi
1
Tutup