Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Ahok Pilih Ganjar-Mahfud Meskipun Prabowo Berpasangan Gibran? Ternyata Ini Alasannya!
Basuki Tjahaja Purnama dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, meskipun Prabowo berpasangan dengan Gibran?


Pendaftaran Bacapres dan Bacawapres telah dibuka sejak tanggal 19 Oktober sampai dengan 25 Oktober mendatang.

Diketahui pasangan Capres Cawapres yang telah mendaftarkan diri mereka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yaitu Anies Baswedan dengan wakilnya Cak Imin, dan juga pasangan Ganjar Pranowo dengan wakilnya Mahfud MD. Adapun Bacalon yang belum mendaftarkan diri ada Prabowo Subianto yang sampai saat ini belum diketahui siapa calon wakilnya meskipun beberapa nama telah naik sebagai kandidat termasuk salah satunya Gibran Rakabuming Raka Walikota Surakarta.

Di tengah kehebohan putusan MK terkait batasan umur Capres Cawapres yang masih berusia 40 tahun, diperbolehkannya usia di bawah itu untuk mencalonkan diri dengan persyaratan sudah pernah menjabat sebagai pemimpin daerah pun membuat nama Gibran Rakabuming Raka santer disorot publik.

Gibran Rakabuming Raka digadang-gadang akan menjadi calon wakil Presiden dari Prabowo Subianto, dan menjadi satu-satunya Cawapres muda dari kedua Cawapres lainnya.




Salah satu politikus yang menyoroti isu dipasangkannya Gibran dengan Prabowo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga memberikan tanggapan.

Dilansir dari akun Instagram @niluhdjelantik, dibagikan sebuah video dimana Ahok memberikan tanggapan terkait isu Gibran akan maju sebagai Cawapres Prabowo Subianto.

Ahok sendiri terang-terangan mengaku memilih pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Capres dan Cawapres jika dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Adapun alasannya adalah karena pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD lebih berpengalaman, sedangkan Gibran baru menjadi Walikota dua tahun dan belum pernah menjadi anggota legislatif sehingga kurang pengalaman dalam berkonstitusi.

Ahok juga mengaku tidak meremehkan anak muda, hanya saja Indonesia sedang menyongsong Indonesia emas di tahun 2045 mendatang, sehingga tidak ada yang boleh coba-coba atau belajar karena jika itu sampai dilakukan maka waktu untuk Indonesia menjadi negara maju akan mundur lagi.




Berkaca dari pro kontra terkait diberikannya kesempatan anak muda untuk menjadi Capres Cawapres, tentu TS pribadi sangat setuju jika peluang itu diberikan karena memang setiap orang berhak menjadi seorang pemimpin GanSis.

Hanya saja memang perlu untuk dipertimbangkan sejauh mana seorang anak muda yang akan mencalonkan diri sebagai Capres Cawapres tersebut memahami konstitusi, pengalaman apa yang dimiliki dalam memimpin daerah, dan seperti apa sepak terjangnya di dalam berpolitik.

Jika memang anak muda yang mencalonkan diri tersebut memang berpengalaman dan berkompeten menjadi seorang pemimpin, maka tidak ada salahnya memberikan mereka tempat untuk berbakti kepada negara dan membawa masyarakat sejahtera.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista terkait hal ini?
Silakan berikan pendapat kalian di bawah!




Penulis:@masnukho©2023
Narasi
Ulasan pribadi
Sumber gambar
1,2,3,4
Referensi
disinidan disini
mancitybest
abunabil19
iwena
iwena dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.7K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
64m64n9sAvatar border
64m64n9s
#13
pak mahfud sudah cocok sebagai pendamping pak ganjar.

beliau sudah pengalaman dalam pemerintahan dan politik serta hukum.

orangnya tegas, berani, sederhana, tidak neko-neko, disenangi dan disegani kawan dan lawan.

berani menghadapi gerombolan orde baru dalam proses pengambil alihan aset-aset negara dari tangan mereka.

kualitas beragamanya pun sangat baik wawasan luas ilmu tinggi.
emoticon-Toast emoticon-Shakehand2 emoticon-Shakehand2
ogahruwet
choeilandtseng
mancitybest
mancitybest dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup