Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kiehartantoAvatar border
TS
kiehartanto
SCRIPT Film Pendek : "HADIAH UNTUK DITA"

--------------------------------------------------------------------------------------------

SCRIPT Film Pendek : "HADIAH UNTUK DITA"



NASKAH FILM PENDEK


"HADIAH UNTUK DITA"


Oleh Kiehartanto





Premis: Seorang remaja putri bernama dita sejak kecil harus bekerja keras menjadi pemulung untuk menghidupi ketiga adiknya, kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan, dan sejak saat itu Dita harus banting tulang untuk menjalani kehidupan, hingga akhirnya dia bertemu seorang pengusaha muda.

Sinopsis : Dita seorang remaja putri berusia 17 tahun, sejak kecil dia harus menghidupi ketiga adiknya karena orang tua mereka meninggal karena sebuah kecelakaan lalu lintas, dita bekerja sebagai pemulung, dan setiap hari dia harus bantin tulang untuk mencari nafkah, hingga suatu hari dia bertemu dengan seorang pengusaha muda yang iba kepadanya.




FADE IN

SCENE 1 DI DALAM RUMAH DITA (PAGI HARI)

CAST : Dita, edo (adik dita umur 5 tahun), ida (adik dita umur 6 tahun) dan uut (adik bungsunya umur 4 tahun)

Pagi hari dita sudah bersiap untuk pergi ke tempat kerjanya sebagai seorang pemulung, sejak subuh dita sudah menyiapkan segalanya termasuk untuk sarapan ketiga adiknya yang masih kecil-kecil.

Dita          : Ida, ini makanan buat kalian udah teteh siapin ya, jangan lupa kasih nanti kalo edo sudah selesai mandi sebelum berangkat sekolah sarapannya dimakan dulu
Ida           : Iya teh
Dita          : ya sudah teteh berangkat dulu ya, nanti siang teteh pulang lagi
Ida          : eh tapi teh, itu uang kontrakan gimana? kemaren pak Eceng udah nagih kesini
Dita         : Iya ini teteh lagi usahain cari uangnya, bilangin aja akhir minggu ini teteh bayar ya
Ida         : Iya teh, nanti Ida bilangin


SCENE 2 DI JALAN RAYA

CAST : Dita, Hasan (pengusaha muda)

Dita terlihat tidak fokus sepanjang perjalanan menuju ke tempat kerjanya, sepeda yang dia kayuh seperti tak tentu arah, lalu tiba-tiba sepeda yang dia naikin menabrak trotoar dan membuatnya terjatuh, lalu sebuah mobil mewah hampir saja menabrak dirinya, sang pengemudi mobil keluar dan menghampiri Dita.

[DIALOG]

Hasan  : Kamu baik-baik saja?
Dita     : Duh maaf kak, aku ngga apa-apa (sembari berdiri dan membersihkan bajunya)
Hasan  : Yakin kamu baik-baik saja? sebaiknya kamu istirahat dulu sebentar di kantor saya, kebetulan didepan itu kantor saya
Dita     : Iya aku ngga kenapa-napa kak, trima kasih, maaf aku harus pergi ke tempat kerjaku kak, permisi
Hasan  : Oh iya silahkan tapi siapa nama kamu?
Dita      : mm...saya Dita kak

SCENE 3 DI TEMPAT PEMULUNGAN SAMPAH (SIANG HARI)

CAST : Dita, Hasan dan Zubaedah (teman dita sesama pemulung)

Dita terlihat begitu lelah, pekerjaannya sebagai seorang pemulung memang tidaklah mudah, lalu tiba-tiba dita tak sadarkan diri,
Hasan ternyata diam-diam mengikuti Dita ketempat pemulungan sejak mereka bertemu pagi hari, dan Hasan segera datang membantu Dita.

[DIALOG]
Zubaedah : Dit, kamu kenapa dit??
Hasan      : (Berlari dan menolong Dita) Sini bu, saya bantu dita, kebetulan Dita juga sempat terjatuh dari sepedanya tadi pagi
Zubaedah : Astaga, mungkin Dita terlalu kecapean
Hasan      : Kalau begitu kita antar Dita kerumahnya, Ibu tau kan alamatnya?
Zubaedah : Iya, tau pak, saya tau rumahnya

Bu Zubaedah dan Hasan kemudian mengantar Dita kembali kerumahnya

SCENE 4 RUMAH DITA

CAST : Hasan, Zubaedah, Dita, Ida

Setelah sampai di rumah Dita, mereka lalu membawa Dita yang masih tidak sadarkan diri kedalam kamarnya.

[DIALOG]
Ida            : Kakak saya kenapa?? (terlihat panik menyambut kedatangan Dita yang tak sadarkan diri)
Zubaedah : Tunggu dulu, nanti ibu ceritain, sekarang mana kamar kakak kamu, biarin dia istirahat dulu
Ida            : Disini kamarnya (sembari menunjukkan kamar Dita)

Setelah Dita dibaringkan di tempat tidur, lalu Hasan menuju ruang tamu

Hasan : Kamu adiknya Dita?
Ida      : Iya, kak, tapi kakak siapa?
Hasan : Oh ya, kenalin aku Hasan, tadi pagi kakak kamu sempat terjatuh dari sepedanya, kebetulan aku ada disana dan nolongin kakak kamu, tapi ngga lama kakak kamu pergi lagi, keliatannya buru-buru,
karena aku masih khawatir sama kakak kamu, yasudah aku ikutin dia sampai ke tempat tujuannya, dan ternyata kakak kamu tiba-tiba tak sadarkan diri, jadi aku langsung bawa dia pulang sama ibu-ibu yang tadi
Ida    : Kak Dita memang sering seperti itu kak, dia harus kerja keras buat kami semua adik-adiknya, kadang dia sampe ngga makan karena memang kondisi keluarga kami yang serba kekurangan, setelah 3 tahun lalu orang tua kami meninggal, terpaksa kak Dita yang banting tulang... (sembari menangis)
Hasan : (terdiam sejenak, matanya mulai berkaca-kaca) Yasudah dik, sekarang kamu jagain kakak kamu ya, sekarang aku mau permisi pulang..., oya ini ada sedikit uang buat beli obat dan makanan buat kalian ya, biar kakak kamu cepat sembuh, mohon diterima..
Ida      : Terima kasih banyak kak


SCENE 5 RUMAH DITA (1 BULAN KEMUDIAN)

CAST : Dita, Hasan

Subuh mobil Hasan tiba didepan rumah Dita, dia kemudian mengetuk pintu rumah.
Melihat Hasan, Dita yang masih bingung membuka pintu dan mengizin Hasan untuk masuk.

Hasan : Maaf, aku kesini subuh-subuh gini, soalnya takut kamu udah berangkat kerja
Dita    : Eh iya kak, ngga apa2, oya kak aku mau ngucapin terima kasih banyak atas bantuannya tempo hari, dan uang yang kakak kasih nanti aku kembalikan kalo sudah ada
Hasan : Iya sama-sama, masalah uang ngga usah dipikirin, itu buat kalian
sekalian aku mau ngasih kamu kerjaan, kalo kamu berkenan.
Dita    : Kerjaan? kerjaan apa kak?
Hasan : Jadi gini, waktu aku ngobrol terakhir sama adik kamu, dia cerita banyak tentang kamu dan kehidupan kalian selama ini, jujur aja, apa yang kamu lakukan demi adik-adik kamu udah ngingetin aku sama almarhumah kakak aku, dia juga ngelakuin hal yang sama buat adik-adiknya termasuk aku, sejak kecil kami juga sudah ditinggal ayah dan ibu, jadi kakak aku itulah yang menggantikan peran orang tua, dan aku sangat mengerti bagaimana sulitnya dia menjalani hidup.
sekarang aku punya yayasan yatim piatu, dan aku mau kamu kerja disana...

Dita menangis, dia tak mampu lagi berkata-kata, dia memanggil ketiga adiknya, lalu memeluknya mereka semua.....

FADE OUT

CREDIT TITLE.





--------------------------------------

Penulis Naskah : Kiehartanto


rearda22
sebelahblog
sebelahblog dan rearda22 memberi reputasi
2
2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kiehartantoAvatar border
TS
kiehartanto
#3
lanjut ga nih
0
Tutup