- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dicium dan Dipeluk Guru Olahraga Saat Jam Pelajaran, Siswi SD itu Kini Sering Melamun
TS
ngatjengans
Dicium dan Dipeluk Guru Olahraga Saat Jam Pelajaran, Siswi SD itu Kini Sering Melamun
Konten Sensitif
Radar Banjarmasin menelusuri sosok oknum guru olahraga yang diduga melecehkan siswinya.
Guru ini berinisial R, 56 tahun. Mengajar di sebuah SD di Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Selama ini, R ternyata tak pernah menunjukkan gelagat aneh. Dia guru yang biasa-biasa saja.
“Kalau soal agama, dia lebih paham daripada saya. Dalam kesehariannya ia rajin beribadah, sering itikaf,”kata atasannya di sekolah kepada Radar Banjarmasin, kemarin (11/8).
Terduga pelaku sudah mengajar di sekolah dasar itu sejak 2018 lalu. Atasannya pun tak menyangka jika akan ada peristiwa seperti ini.
Sebab, korban yang berinisial A masih berusia 11 tahun dan duduk di kelas 5 SD.
Ditanya soal kronologi peristiwa pelecehan, dia tak melihat secara langsung. Namun mendengar cerita korban, pelecehan itu terjadi sekitar dua bulan lalu. Kala korban masih di kelas 4.
“Saya tidak melihat langsung. Ini hanya pengakuan dari korban saja. Katanya dipegang-pegang bahkan sempat dicium juga,” bebernya.
“Memang tak ada saksi yang melihat. Dari pengakuan korban, pelecehan dilakukan saat jam pelajaran olahraga. Dan tidak hanya sekali,” tambahnya.
Sekarang, R sudah tidak lagi aktif mengajar alias dinonaktifkan. Sejak Selasa (8/11) ia tak lagi muncul di sekolah. Buntut dari kasus yang sedang diselidiki Polres HST.
Dia pun sangat menyayangkan, perkara ini membuat nama sekolah tercoreng. Dampaknya juga menyasar ke psikologi siswa yang lain.
“Saya serahkan saja kasus ini ke kepolisian,” pungkasnya pasrah.
Jawa Pos Bjm
tebakan: ga punya anak ciwik
Diubah oleh ngatjengans 12-08-2023 05:43
jiresh dan 4 lainnya memberi reputasi
5
894
69
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
nekoyashikki
#7
selama di sekolah Indonesia psikologi masih dianggap angin lalu, cuma liat kulitnya doang, kasus semacam ini termasuk juga bullying ga akan pernah ada habis nya
jiresh dan ngatjengans memberi reputasi
2
Tutup