dulKhabAvatar border
TS
dulKhab
Ketikan Malam (Jurnal Orang Pengangguran)

Suntuk, aku mengintip di pencarian kata suntuk yang hasilnya memiliki arti sudah sampai batasnya (tidak bisa maju, lanjut, naik). Diksi yang tepat untuk mengilustrasikan posisiku sekarang, paling tidak itu yang aku rasakan.

Jangan tanya kenapa! Sepanjang hidup tuh kan, otak di kepala bawaannya ingin berkeluh kesah. Namun, aku arahkan agar tidak terlalu kentara. Karena di setiap malam seperti ini aku terpojokkan dengan berbagai pikiran yang bisa berwujud perkataan, bahkan sebuah adegan entah itu dari masa lampau maupun perkiraan adegan yang akan datang.

Belum lagi keadaan sekitar yang sangat mendukung aku menjadi lebih mengsedih. Ditambah lagi aku sudah berkali-kali di fase seperti saat ini, lantas itu tidak membuat keadaanku berkurang dari unsur dramatisasi. Sok sekali aku ini, gak usah merasa jenius hanya dengan merangkai kata yang susah dinalar manusia.

Kalau ada psikiater mungkin akan lebih mengerti dari gerak-gerik alur ketikanku malam ini. Sayangnya, aku tak punya ayank(maksudnya uang) untuk diberi perhatian secara mental dibimbing ke jalan yang terang dan tenang. Sampai aku berpikir, apa aku harus menculik Rafatar.. terus meminta persyaratan agar aku dimasukan di kartu keluarganya dan menjadi kakak angkat Rafatar si anak sultan.

Serius, tadinya mau nulis yang bikin sedih sampai nangis keluar air mata pencaharian hingga menuntaskan masalah pengangguran.


I just hate when I feel like want to talk about myself. But I'm not really sure that it could make me better. If it's only my destiny I just wish please embrace me, bless me the power to be good as personal.


Maaf, aku yang salah tidak becus mengurus konteks alur cerita seperti mereka para penyair kelas kakap. Di ketikan malam pertama ini aku ingin menyempatkan diri untuk memperkenal diri. Identitas diriku yang sebenarnya tidak ada fiksi belaka.

Baiklah, dengan menyebut namaku Abdul, kalian akan mudah menyapaku atau mungkin saat meminta nomor whatsapp tidak akan bingung menamainya apa. Lengkapnya namaku Abdul Habibur Rahman, kusingkat dulKhab. Sebuah nama yang baik artinya pun bikin merinding, "Seorang kekasih yang pengasih.”

Diambil dari bahasa islami, aku sendiri tidak bisa memilih mau dinamai apa sejak bayi. Kesannya terlalu bagus disematkan untukku yang seperti ini, panggilan sejak kecilku pun diambil dari kata di tengah yang berarti kekasih. "Berat," seperti Dylan yang tak ingin Milea merindukannya.

"Biar aku saja."
Diubah oleh dulKhab 22-05-2022 14:15
bukhorigan
bukhorigan memberi reputasi
1
663
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
mibmobzAvatar border
mibmobz
#5
Gak keliru sf ini ?
SFTH masih satu tikungan sebelah sana gan
dulKhab
dulKhab memberi reputasi
1
Tutup