Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valkyr9Avatar border
TS
valkyr9
Riset 2019 Tak Digubris Pemprov DKI, Nexus3 Cari Sumbangan Buat Cat Ulang RPTRA


SuaraJakarta.id - Nexus for Health, Environment, and Development (Nexus3) pada tahun 2019 lalu pernah melakukan riset yang hasilnya menyebut cat pada alat bermain di 32 Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta mengandung zat timbal yang berbahaya bagi anak. Namun, sejak saat itu, Pemprov DKI Jakarta tidak juga menindaklanjutinya.

Penasihat Senior Nexus3, Yuyun Ismawati mengatakan, setelah mengemukakan hasil riset itu, pihaknya bersama Pemprov DKI sempat melakukan pertemuan sebanyak tiga kali. Bukannya menghadirkan solusi, Yuyun menyebut Pemprov malah meminta Nexus3 untuk bertanggung jawab dengan mengurusnya.

"Tanggapan atau reaksi seperti ini salah besar dan menggelikan sebetulnya. RPTRA itu sebetulnya ruang publik dan fasilitas milik Pemprov, yang mestinya punya alokasi budget untuk pemeliharaan dan operasional," ujar Yuyun saat dihubungi Suara.com, Selasa (16/11/2021).


Menurutnya, kandungan timbal pada RPTRA di Jakarta sangat mengkhawatirkan. Bahkan, ada RPTRA yang mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengandung 120.000 ppm timbal.

"Angka aman 90 ppm. Tetapi kebijakan Pemprov DKI yang dilaksanakan saat ini adalah cuci atau lepas tangan dan mengandalkan dana (kemitraaan) dgn perusahaan-perusahaan dalam konteks CSR," katanya.

Karena tak ada dukungan dari Pemprov, akhirnya pihaknya bergerak sendiri mengumpulkan dana dan mencari sponsor untuk melakukan pengecatan ulang pada alat bermain di lima RPTRA. Ia mendapatkan bantuan dari dua perusahaan cat untuk mengecat empat RPTRA dan satu lagi menggunakan dana yang dikumpulkan kerabatnya.

Setelah melakukan koordinasi dengan pengurus RPTRA, pihaknya pada 23 Oktober lalu melakukan pengecatan. Taman-taman yang dicat ulang adalah RPTRA Bambu Petung, Jakarta Timur; RPTRA Amir Hamzah Jakarta Pusat; RPTRA Jeruk Manis, Jakarta Barat; RPTRA Kenanga, Jakarta Pusat; dan RPTRA Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kami kirim surat pemberitahuan kepada Dinas PPAPP bahwa kami akan lakukan cat ulang di 5 RPTRA pada minggu ketiga Oktober. Enggak ada komentar, respon, atensi apapun dari Pemprov DKI," katanya.

Ke depannya, Yuyun menyebut belum merencanakan RPTRA mana lagi yang akan dicat ulang. Namun, ia berharap Pemprov DKI bisa turun tangan mengatasi masalah ini dan membuat aturan yang memberikan perlindungan bagi anak.

"Debu halus timbal dari cat yang tergerus saat anak bermain dan memegang permukaan mainan, bisa terhirup oleh anak. Menurut WHO Timbal termasuk salah satu logam berat yang membahayakan kesehatan publik," pungkasnya.

https://jakarta.suara.com/read/2021/...ptra-berbahaya


Quote:


Tuh kan.. Pas banget ma moto hidup pak anies.. emoticon-Malu (S)





emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)
TuanLi
galuhsuda
faded.007.69
faded.007.69 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.3K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
xrmAvatar border
xrm
#12
Lepas tangan
Tutup kuping
Bukan maen
extreme78
footballplayer
HadesManes
HadesManes dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup