Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bedulokAvatar border
TS
OWNER
bedulok
Milanisti Kaskus | A. C. Milano 21/22 | Tutta La Speranza è qui



Quote:








B - Log

[url=http://www.kaskus.co.id/thread/51aab46e601243774400000d/17691769176 9-brigate-rossonere-176917691769---part-4]BRIGATE ROSSONERO KASKUS[/url]

Futsal

Futsal Milanisti Kaskus






SOCCER ROOM GENERAL RULES


Read This Before Posting



Spoiler for Rules:


Spoiler for Rules:






*Peraturan dapat direvisi/dirubah sewaktu waktu emoticon-shakehand

a 12 li
kakikakakukaku
superstreetstar
superstreetstar dan 38 lainnya memberi reputasi
37
830.6K
28.4K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
mummilaAvatar border
mummila
#4524
Gw pernah ngamuk-ngamuk disini ke Pioli gara-gara dia masang Meite jadi CAM pas ketemu Atalanta yang akhirnya Milan kalah 0-3 di kandang sendiri. Tapi, tadi malam gw acungin jempol untuk Pioli yang akhirnya berhasil "menang" lawan Gasperini.

Atalanta semalam kaya yang gak siap, terkesan tertidur di awal pertandingan, ini dimanfaatkan betul ama Pioli dengan gaya khas nya umpan-umpan cepat ke depan dengan pergerakan pemain yang luwes. Gol pertama tercipta dari kaki Calabria seorang bek kanan dapat umpan dari Theo Hernandez seorang bek kiri dalam hitungan detik setelah pertandingan mulai.

Gol kedua lagi-lagi pemain Atalanta kaya kurang konsentrasi. Remo Freuler terlalu lama-lama pegang bola. Efek pressing pemain Milan bikin pemain Atalanta keliatan ragu-ragu mau kasih bola kemana. Tonali berhasil nyuri bola dari kaki nya dan akhirnya bisa berhadapan dengan kiper langsung. Remo Freuler ini sebenernya seorang tukang jagal, bukan bagian distribusi bola. Seharusnya dia buang bola aja ke depan gak perlu berlama-lama bawa bola.

Gol ketiga terjadi karena Atalanta harus ngejar ketinggalan jadi pertahanan Atalanta cenderung terbuka. Sesuai teori Pioli cuma butuh 4 umpan untuk sampai ke depan gawang. Gol ketiga dari Jr Messias -> Theo -> Leao, cuman 3 malah. Lagi-lagi paling berjasa besar Theo Hernandez yang menusuk ke tengah sampai 1/3 lapangan terakhir di WIlayah Atalanta.

Balik lagi mengenai Pioli vs Gasperini. Pas awal-awal ketemu Atalanta Milan dibantai 5-0. Terus sempet kita dibantai 3-0. Akhir musim lalu menang 2-0 walaupun dikurung habis-habisan. Sekarang menang 2-3 yang sebetulnya bisa 0-3 atau 1-3 aja. Keliatan Pioli berkembang Gasperini jalan di tempat. Walaupun Atalanta kehilangan Gosens dan Hateboer, di kita juga gak ada Zlatan. Jadi, kualitas skuad gak terlalu timpang.

Taktik Gasperini itu dari dulu kasih umpan ke penyerang. Penyerang cenderung melebar atau agak ke belakang supaya mecah konsentrasi zonal marking nya pertahanan lawan. Kalo gak bisa nglewatin bek dia umpan ke sayap atau kirim crossing ke tengah biar jadi bola liar, Setelah itu Atalanta ngandelin gerakan coming from behind dari second line. Malam tadi menurut gw taktiknya kurang jalan maksimal karena,

Pertama, pas penyerang Zapata, Muriel atau Illicic gak bisa leluasa pegang bola, selalu bisa di cocol atau di sontek ama bek Milan, yang kuliat Tomori yang sering bisa nyuri bola. Kedua, second line Atalanta gak bisa leluasa nerima bola crossing. Crossing nya sering mentok ke block ama Kjaer, tomori ,Kessie atau lainnya.

Goal pertama Atalanta bisa dibilang unlucky untuk Milan. Block udah cukup bagus dilakukan dua orang tapi sayang kena tangan. Goal kedua karena Messias keliatan dilanggar, Tomori ama Kjaer gak waspada, keliatannya mereka ngliat itu pelanggaran dan bakal dikasih ama wasit jadi gak siap nghalau crossing zapata. Andaikan mereka sigap sebenernya gampang aja itu umpan gak terlalu jauh dari jangkauan mereka. Gw gak mau banyak komentarin wasit biarkan aja yang jelas dengan unggul 3 goal Milan bisa antisipasi upredicted case kaya gitu.

Taktik serangan Pioli, umpan cepet ke depan disertai roaming pemain storming ke pertahanan lawan sangat efektif. Wawancara setelah pertandingan semalam Gasperini bilang tahu kalau Theo bakal melakukan "itu", mungkin maksudnya bakal menusuk ke tengah. Cuman tetep Gasperini gak bisa mencegah Theo Hernandez jadi kreator 2 goal Milan. Artinya, tetep Gasperini gak punya solusi.


Gasperini: ‘Milan really impressed me tonight’
by Susy Campanale | Oct 3, 2021 22:27

Spoiler for Sumber:


Untuk MVP atau Man of the Match gw milih Theo Hernandez. 2 gol lahir dari pergerakannya. Apalagi goal pertama through pass nya itu ke Calabria sangat cantik melewati banyak pemain Atalanta. Sehabis gol pertama Milan diatas angin dan itu sangat menentukan arah pertandingan.
oryza
Rsn1899
chefnco7
chefnco7 dan 53 lainnya memberi reputasi
54
Tutup