Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wicaks227Avatar border
TS
wicaks227
Pelajaran dari Kasus Perselingkuhan Nissa Sabyan


Kabar perselingkuhan antara Nissa Sabyan dengan keyboardis bandnya Ayus Sabyan menjadi topik pemberitaan paling panas belakangan ini. Kabar ini juga menjadi sebuah kabar yang bikin se Indonesia terkejut.

Bagaimana tidak mengejutkan, selama ini Nissa Sabyan dikenal sebagai sosok yang baik dan menjadi panutan banyak perempuan sholehan diluaran sana. Tapi setelah adanya kabar ini, ane yakin banyak orang menjadi kecewa berat. Mungkin ada satu dua yang mendadak jadi hatersnya.

Perselingkuhan, layaknya hal buruk, memang tidak mengenal siapa pelakunya. Mau orang soleh, atau orang yang tidak solehpun bisa saja terperosok dalam lubang perselingkuhan. Semua memang kembali ke iman masing-masing.

Seperti kata seorang presenter acara kriminal jaman dulu, "kejahatan bisa terjadi kapan saja, waspadalah waspadalah,".

Buat para istri harus lebih waspada saja sih. Namanya orang yang dekat, meskipun hanya hubungan kerja lama-lama bisa timbul rasa. Apalagi kalau antara mereka tidak ada benteng yang kuat, perselingkuhan pasti menjadi ujungnya.

Padahal kalau ane cermati secara seksama, istri Ayus yang namanya Ririe ini lebih cantik dibandingkan Nissa gan. Secara doi lebih dewasa, Nissa hitungannya masih bocah gan. Emang keterlaluan aja menurut ane si Ayus, udah dapat bini cantik, udah dikasih anak dua eh malah masih nyerong juga. Tidak kalah mengejutkan lagi kalau perselingkuhan antara Ayus dan Nisa sudah berjalan dua tahun lamanya. Terus dia bilang kalau khilaf.

Khilaf itu kalau cuma sekali duakali mas, hla ini sudah dua tahun masak mau dibilang khilaf. Katanya pihak keluarga sudah menutup rapat. Harapannya keduanya bisa berubah. Tapi nyatanya nggak ada perubahan sama sekali.

Kasus ini bisa menjadi pembelajaran buat kita-kita semua, mau kaum istri maupun kaum suami kudu mengawasi pasangannya. Tidak bisa dengan alasan rekan kerja terus menjalin kedekatan yang berlebihan. Bukannya mengekang tapi membatasi saja agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kita yang sudah punya pasangan pun harusnya sadar diri. Jangan karena sudah bosan sama pasangan terus membelot gitu aja. Lihat bagaimana perjuangan dan pengorbanan istri kita. Dari dulu sampe sekarang mau menemani dan berjuang sama-sama, apa tega meninggalkan begitu saja karena ada orang baru.

Tulisan : Opini Pribadi Wicaks227
mutaqi
mr.zen204...
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
6
2.5K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
iytsuAvatar border
iytsu
#22
Kek nya agan @wicaks227 salah deh soal ksimpulan pelajaran yg bs d ambil

Pelajarannya gw ambill dari para penghuni syurga
Apa pun masalah nya, apapun kehajahatan yg dibuat semua nya tidak apa², karna yang di yg dinikmati kan karya nya, bukan masalahnya. Begitu kan gaes?? Sini fans nya sabyan ngumpul dulu. Selama karya lu berbalut agama, semua kejahatan lu tidak akan di anggap kog. Kan karya lu tetap bernilai ibadah, bernilai pahala. Sehingga, buatlah buku ttg agama dan rilis, maka maksiat mu ga akan di anggap atau dipermasalahkan, KARNA YANG DINIKMATI KAN KARYA NYA, MASALAH NYA GA MAU TAU

Itu emoticon-Sundul Up
0
Tutup