ifanjazuliAvatar border
TS
ifanjazuli
KUMPULAN PUISI 2020
Sebait Doa Memelukmu

Apa yang bisa ku berikan padamu
Bahkan Senyum keciku saja ta mampu ku berikan padamu
Bahkan senyummu ta mampu ku lihat lagi
Mungkin lewat doa ku sanggup memeluk mu

Mungkin di sana kau melihat ku
Berusaha membuat mu tersenyum namun hanya palsu
Sebait doa terucap yang mampu mengobati ku
Mungkin disana kau merindukan keluarga kecilmu
Sama disini kami merindukan kehadiran mu
Namun semuanya ta dapat terulang lagi

Semoga kau disana tetap tenang dalam kesunyian
Dalam kesendirian dirimu berada
Dalam sujud ku memohon agar kau baik baik saja
Kini ku rindukan hadirmu dimana kau tampakkan senyum kecilmu
Candaan bersama keluarga mu ta lagi terulang
Dalam sujud dan doaku memeluk mu


HUJAN DAN KENANGAN
malam dingin
sebuah  lentera menyala nyala
gerimis hujan terus turun
sembari menunggu redah 
ku siapakan teh hangat
kala itu balutan wajah cantikmu terlukis di antara ribuan tetesan hujan.



HARAPAN BARU
pagi yang dingin
langkah mu di iringi jangkrik
fajar mulai nampak dari kegelapan
dengan penuh semangat kau ikuti setiap langkah mu
burung kian saut menyaut

perjalanan mu yang sunyi kian berubah
wajahmu yang penuh tetesan perjuangan
cangkul di pundak mu menjadi semangat bagimu
melihat padi mu yang mulai tumbuh
kau terus lawan tirani, bibit perjuangan yang kau tanam
perlahan tumbuh melawan desakan sang penguasa
senyum kecilmu menyambut padi yang tumbuh
perjuangan melawan tirani penguasa ta sia sia



NEGERIKU
Negeriku yang katanya gemah Ripah loh jinawi
Negeriku yang katanya negeri maritim
Negeriku yang katanya negeri agraris

Bahkan kayu yang dilemparkan ke tanah bisa menjadi makanan
Sawah-sawah ditumbuhi padi,tebu,jagung bahkan sampai gedung gedung bertingkat serta pabrik pabrik yang menantang langit
Hutan ku yang hijau pun di hinggapi burung burung  indah yang dimiliki orang kaya di dunia
Ikan ikan yang dimakan berasal dari laut ku namun semua hanya dinikmati kalangan atas

Mau dikemanakan negeriku ini?
Bahkan udara udara sejuk di desa pun dirampas oleh investor tak bertanggung jawab
Lahan di kampung yang semestinya hijau berubah menjadi bangunan bangunan bertingkat
Tanah tanah dipaksa untuk dijual kepada pemodal
Pabrik di dirikan SDA dihabiskan SDM di binasakan
Rakyat kecil di tindas

Mau dikemanakan negeriku ini?
Sebutan sebutan gemah Ripah loh jinawi, negeri maritim dan agraris mulai hilang
Semestinya kayu dilemparkan menjadi makanan kini berubah menjadi gedung menjulang

Pengangguran beranak pinak, kejahatan kian merajalela
Penguasa bertindak semena-mena
Penggusuran di mana mana, rakyat menolak moncong senjata yang harus dilawan bahkan di tembaki bila ta sejalan
Nyawa yang menjadi taruhan
Tikus tikus berkeliaran bersembunyi dibalik meja penguasaan
Mau dikemanakan negeriku ini?
Ifan 2020

Diubah oleh ifanjazuli 30-01-2021 12:16
bukhorigan
wanitatangguh93
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
366
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Yudasa98Avatar border
Yudasa98
#2
Haduh, salah kamar, padahal puisinya bagus emoticon-Big Grin
0
Tutup