Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

venomkatsuAvatar border
TS
venomkatsu
Dibenci Ayahnya Karena Menyukai K-POP, Seorang ARMY BTS Asal Turki Nekat Bunuh Diri!


Selamat siang, GanSist!

Baru-baru ini jagat maya sedang dihebohkan dengan kisah bunuh diri seorang gadis berumur 16 tahun asal Turki bernama lengkap Buse Melisa K. Pasalnya kisah gadis yang merupakan A.R.M.Y Fans BTS ini cukup tragis. Ia memutuskan bunuh diri akibat kekerasan verbal yang dilakukan orang tuanya sendiri.



Menurut beberapa fans sesama A.R.M.Y, Melisa pernah bercerita tentang kehidupannya pada 5 September 2019 di salah satu postingan milik Min Yoongi a.k.a Suga BTS.

Dari curahan hatinya tersebut diketahui bahwa Ayah Melisa sangat membenci dirinya karena Melisa menggandrungi K-POP. Pada intinya Melisa tertekan secara mental karena sang ayah menganggap dia sebagai manusia tidak berguna. Secara langsung ayahnya pernah menyuruh Melisa untuk bunuh diri dan sang ayah tidak akan peduli jika ia mati. Bahkan, sang ayah pernah memberikan sebuah noose (tali yang digunakan untuk gantung diri) pada Melisa jikalau ia berniat untuk mengakhiri nyawanya tersebut.

Diketahui ayah Melisa adalah seorang pensiunan perwira non-komisioner yang memiliki pistol beylik di kediamannya.

Dari kejadian tersebut, sebenarnya sang ayah sempat didakwa atas tuduhan mengarahkan sang anak (Melisa) untuk melakukan tindakan bunuh diri. Namun, kemudian pengadilan memutuskan untuk membebaskannya.

Dan pada tanggal 5 September 2020 Melisa mengabulkan keinginan ayahnya agar dirinya mati, dengan cara menembak kepalanya sendiri menggunakan pistol beylik milik sang ayah.

Berikut ini curahan hati Melisa di postingan milik Yoongi yang sudah diterjemahkan.
Quote:


Dan di bawah ini merupakan kicauannya di twitter sebelum ia mengarahkan pistol beylik milik sang ayah ke kepalanya dan menarik pelatuknya.
Quote:


Quote:


Belajar dari kisah Buse Melisa K, mungkin ia hanya satu dari sekian ribu anak yang mentalnya mati akibat ucapan orangtuanya sendiri.

Mungkin menurut bahasa awam, Melisa memang mati bunuh diri dengan cara menembak kepalanya menggunakan pistol. Tetapi yang harus kita garis bawahi adalah bahwa mental Melisa telah mati jauh sebelum ia menembak kepalanya sendiri, dan itu karena ulah orang tuanya.

Di luar sana, amat sangat disayangkan banyak sekali orang tua yang tidak mengerti bagaimana keadaan mental anaknya. Memang sifat dasar seorang anak yang besar dan tumbuh dengan cara mencontoh lingkungan sekitar, dan orang tua lah yang akan dicontoh pertama kali oleh sang anak.

Jadi, tugas kita sebagai (calon) orang tua untuk mendidik dan memberikan contoh yang baik kepada anak. Agar tidak ada lagi Melisa - Melisa lain di luar sana.

Apa salahnya anak kita menyukai K-POP sedang kita suka lagu rohani, rock, regae, ballad atau yang lainnya. Ini hanya soal selera. Dunia ini akan terasa sangat monoton dan membosankan apabila kita memaksa orang lain menyukai apa yang kita sukai, ataupun sebaliknya.

Benar adanya bahwa omongan itu adalah sebuah doa.Maka bicaralah dengan baik agar ucapan kalian membawa kebaikan untuk kalian kelak.

~SEKIAN~
GIF



Refferensi : Twitter Melisa dan di sini
Diubah oleh venomkatsu 06-09-2020 23:52
wildianspratama
indramamoth
falin182
falin182 dan 30 lainnya memberi reputasi
25
13.2K
315
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
santaikalusAvatar border
santaikalus
#10
Ya kalo di baca secara keseluruhan dari artikel dan kasusnya ini semua terjadi bukan karna masalah kpop, ini murni depresi anak karna kekerasan di keluarga tuh cewe, pelajaran yg dapat kita ambil adalah, banyak sekali di kalangan orang tua memiliki ambisi yg gak tercapai dan juga kecewa dengan keadaan hidupnya, sehinga melampiaskan semua kekecewaan itu pada orang lain khususnya pada keluarga maupun anak2nya, sehinga membentuk mental dan piskologis anak menjadi gak karuan malah menjadi negatif di masa depannya,
ini adalah efek dari pengaruh negatif orang tua yg menjadikan anak2 nya bahan pelampiasan, bahkan contohnya pembunuh2 berantai rata2 karakternya tercipta dari salah asuh di keluarganya sendiri sehinga saat dewasa mereka melampiaskan balas dendam atas perbuatan ortunya sendiri di masa kecil pertumbuhan mereka ke orang lain,
itu artinya
Peran pengasuhan orangtua terhadap anaknya sangat mempengaruhi piskologis dan mental anak untuk masa depannya termasuk di situ efek terhadap orang lain disekitarnya kelak,
orang yg jahat bukan muncul begitu saja, karna prilaku mereka tercipta dari situasi dan keadaan yg mempengaruhi tumbuh kembang mereka dari lingkungan yg mereka jalani sejak dini.
proses.lemot
bunibit
murayh0
murayh0 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
Tutup