Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

auto.debus666Avatar border
TS
auto.debus666
Merinding, 3 Bulan Sebelum Meninggal, Ayah Artis Ini Jadi Mualaf Agar Bisa Didoakan

Rheina Ipeh dalam wawancara di sela press screening film Ghost di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018).

GridPop.ID - Rheina Ipeh adalah salah satu sosok pesinetron terkenal di tanah Air.

Dalam perannya Ipeh sapaan akrabnya ini sering didapuk sebagai gadis atau perempuan Betawi.

Beberapa sinetron berhasil melambungkan namanya diantaranya Cintaku di Rumah Susun dan Kecil-Kecil Jadi Manten.

Namun, beberapa waktu silam kabar duka menyelimuti keluarga Rehina Ipeh.

Pasalnya sang ayahanda pergi untuk selama-lamanya usai berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Ayahanda pesinetron Rheina Ipeh meninggal dunia, Selasa (17/3/2020) pada pukul 00.50 WIB di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta.

Sebelum meninggal dunia, ayahanda Rheina Ipeh, Andhy Sugiyano mengidap sakit jantung dan paru.

Setelah mendapatkan perawatan, ayahanda Rheina Ipeh akhirnya berpulang dalam usia 71 tahun.

Usai mengikuti proses pemakaman sang ayah, Rheina Ipeh mau sedikit berbagi cerita kepada awak media.


Rheina Ipeh saat ditemui Grid.ID usai pemakaman ayahnya di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/3/2020).

Salah satu kisah haru yang diceritakan Rheina Ipeh adalah keputusan sang ayah untuk menjadi mualaf.

"Tiga bulan yang lalu dia mualaf," kata Rheina Ipeh saat ditemui Grid.ID usai pemakaman ayahnya di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/3/2020).

Rheina sendiri awalnya tak tahu, apa alasan sang ayah, yang tiba-tiba memutuskan untuk mejadi seorang mualaf.


Pemakaman ayah Rheina Ipeh di TPU Layur Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (17/3/2020).

Namun yang pasti, keputusan untuk menjadi mualaf itu diambil oleh ayahanda Rheina, beberapa bulan sebelum akhirnya ia meninggal dunia.

"Papaku (beragama) Katolik, jadi bulan Desember itu sebelum papa ulang tahun tiba-tiba papa memutuskan untuk menjadi mualaf," beber Rheina Ipeh.

Rupanya, alasan sang ayah untuk menjadi seorang mualaf, diketahui Rheina.

Bak firasat, almarhum ingin sekali, jika kelak meninggal dunia, ia bisa didoakan oleh anak serta cucunya.

"Biar kalau papa gak ada (meninggal dunia, red) nanti (anak dan cucu) bisa mendoakan," ungkap Rheina Ipeh seraya menangis.

"Dia (ayah) ngomong begitu terus, intinya papa sudah ngerasa," jelas Rheina Ipeh.

source: https://pop.grid.id/amp/302166968/me...erasa?page=all

semoga husnul khotimah
chisaa
entop
entop dan chisaa memberi reputasi
2
2.1K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
calon.pedopilAvatar border
calon.pedopil
#3
itukan kata anaknya, orgnya udah meninggal gak bisa dikonfirmasi

ingat klaim ustad miftah ngemeng alm. didi kempot mualaf ..... dan ternyata dibantah istrinya ? emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin


@auto.debus666
@yeytothesouz

apa hukum taqiyah ?
Diubah oleh calon.pedopil 26-05-2020 06:36
MahoImperator
pitaksemprul
entop
entop dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup