Ada perasaan yang campur aduk begitu gua membaca pesannya tersebut. Perasaan yang belum pernah gua rasakan sebelumnya, perasaan yang aneh. Gua lantas turun dari pagar besi dan berlari untuk menyusulnya. Dengan cepat gua meraih bahunya, membuatnya berhenti lalu berpaling. Kini kami berdua saling b...
20 menit berikutnya gua sudah duduk di kursi menghadap ke sebuah jendela raksasa di sebuah salon kecantikan. Salon langganan gua. “Tumben cuma Creambath aja kak?” Tanya seorang Hair Stylist yang biasa menangani gua. “Nggak sekalian diwarnai seperti biasa” Tambahnya. Gua terdiam sesaat, ke...
Gua lalu mulai bercerita tentang kejadian kemarin kepadanya. Di sela-sela bercerita, Reni terlihat sesekali mengangguk dan tak henti-hentinya tersenyum. Gua yang mempertanyakan arti dari senyumannya itu lantas menepuk bahunya; protes. “Kenapa sih, lo malah senyum-senyum gitu?” Tanya gua. “G...
Gua berdiri menatap ke arah Marshall yang tengah berbincang seru dengan Anggi sambil sesekali ia membetulkan cara Anggi memegang pensil warna yang selalu keliru. Lalu terdengar Anggi, dengan gayanya yang polos bercerita tentang kondisi Papah dan Mommy-nya yang berpisah ke Marshall. Sesuatu yang s...
Hampir satu bulan setelahnya, saat gua tengah berbelanja di salah satu mall di bilangan Jakarta Selatan. Tanpa sengaja, gua bertemu dengannya; dengan Marshall. Entah kenapa, di luasnya Jakarta, di antara banyaknya Mall dan di antara ratusan atau mungkin ribuan orang yang berada di sana, diantara ...
Gua berjalan menyusuri basement, mencari-cari lokasi mobil sambil menekan tombol pada kunci. Terdengar suara beep dari ujung area dengan kilau lampu yang menyala bergantian. Bukan-bukan, bukan gua lupa dimana posisi parkir, cuma nggak begitu peduli aja. That’s why gua nggak terlalu suka dengan ...
Setelah mendapat ‘pencerahan’ dari bokap. Besoknya, gua memberanikan diri untuk mengajak Aldina bertemu. Bukan, bukan untuk berdamai, tapi hanya ingin mengetahui secara detail dan jelas alasan perkataannya waktu itu, ucapannya yang membuat gua marah dan sakit hati. Nada sambung terdengar bebe...
“Hah!?” Gua kaget bukan kepalang saat mendengar pertanyaannya barusan. Bisa-bisanya, dia, orang yang baru saja gua kenal setengah jam yang lalu, tiba-tiba menanyakan hal yang menurut gua terlalu masuk dalam dan menerobos batasan personal. Iya, gua paham kalau ia adalah adik perempuan dari seo...
Beberapa hari berikutnya, sudah tak ada lagi ‘gangguan’ dari Aldina si perempuan gila. Kehidupan berjalan nyaris normal, tentu saja dengan mengabaikan perdebatan-perdebatan kecil di antara rekan-rekan di studio perkara vaksin covid-19. Gua yang nggak mau ambil pusing hanya duduk sambil menikm...
Jujur, sepanjang gua hidup, baru kali ini gua mendengar sebuah pengakuan yang terdengar aneh; ‘Agar terlihat angkuh’. Mungkinkah waktu yang terbuang selama di penjara membuat gua kehilangan informasi-informasi seperti ini. Apa mungkin di era sekarang, pengakuan semacam ini jadi lumrah? Terkej...
“Papah kan udah pisah sama Mommy. Sekarang aku punya mommy dan mamah” Ucapnya sambil tersenyum. Tanpa sengaja, Aldina terlihat berdiri di ujung ruangan. Tangannya membawa sebuah nampan yang berisi makanan untuk anaknya. Ia menatap gua dengan kedua matanya yang tajam. Ia lalu mendekat ke arah ...
‘Lo pikir gua bisa cari tau cuma dari sign kayak gitu, Din?’ Isi balasan pesan dari Koko. ‘Klo ga bisa, Yaudah’ Gua kembali membalas pesan dari Koko, meletakkan ponsel di atas meja dan melanjutkan beres-beres. Setelah selesai beres-beres, gua kembali ke ruang nonton, menjatuhkan diri di a...
Nggak pernah ada perpisahan yang menyenangkan. Sejauh ini satu-satunya perpisahan yang bisa menghasilkan rasa bahagia adalah berpisah dari kebiasaan buruk. Apalagi jika harus berpisah dengan orang yang betul-betul kita sukai, betul-betul kita sayangi. Jangankan harus berpisah selamanya, ia sediki...
“Hah? Gimana maksudnya?” Tanya gua, merasa bingung dengan statement-nya barusan. Aldina nggak menggubris pertanyaan gua, hanya terus melangkah mendahului. Kami lalu tiba di area parkir basement tempat ia memarkir mobilnya. Terlihat, mobil yang dipakainya sekarang berbeda dengan mobil yang ia ...
Saat hendak merapikan laptop dan barang-barang lain dari atas meja ruang tamu, ponsel gua bergetar. Memunculkan sebuah notifikasi pesan. Gua melihat sekilas notifikasi tersebut yang sepertinya berasal dari Aldina, namun karena sibuk beres-beres, gua mengabaikan pesan tersebut. Setelah selesai ber...
Seminggu menjelang proyek ilustrasi PWA-nya Aldina selesai, ia mengajak gua meeting online dengan subjek mereview semua hasil pekerjaan kami. Gua baru saja masuk ke dalam room meeting, dimana disana sudah terlihat sosok Aldina yang tengah menatap ke arah layar laptopnya. Sementara, gua sengaja ngg
Kemudian terdengar langkah kaki Dinar mendekat ke arah dapur. Sambil memegang ponsel gua yang masih berdering, ia bicara; “Dari Aldina” Setelah memberikan ponsel gua, Dinar kembali ke depan. Gua bersandar pada dinding dapur, menjawab panggilan sambil menatap ke arah panci berisi air panas di ...
Suara notifikasi ponsel membuyarkan lamunan. Gua meraih ponsel dan melihat sebuah notifikasi pesan yang isinya; ‘Gua udah free, call via xxxx aja’ Disusul pesan lanjutan yang isinya sebuah link untuk video call. Gua membuka laptop, dan bersiap masuk ke aplikasi video call dengan tautan yang b...
Lama kami berdua dalam posisi berpelukan dan saling menatap, hingga akhirnya gua menyadari kalau ini adalah sebuah kesalahan; terlalu dekat dengannya adalah sebuah kesalahan. Sama-sama Awkward. Dinar terlihat menunduk, lalu dengan cepat berbalik dan menutup pintu kamarnya. Sementara gua hanya ber...
Hidup dalam satu atap, sama-sama terinfeksi covid, gua tinggal di lantai bawah, sementara Dinar menjalani hari-harinya di lantai atas studio. Untuk urusan makan dan kebutuhan sehari-hari gua biasanya memesan melalui aplikasi ojek online, dimana si kurir nantinya akan mengantar dan menggantung bar...