Roti Tan Ek Tjoan, Roti Legendaris Berumur Lebih dari 100 Tahun: Inspirasi bagi Para Pelaku UMKM!

Jika berbicara mengenai roti legendaris asal Bogor ini bukan saja tentang salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu kala ya gansist, namun tentu juga tentang bagaimana keuletan seseorang dalam berbisnis. Sekalipun hanya berbentuk UMKM, tapi jika usahanya telaten tetap saja akan membuahkan hasil yang maksimal.

Bahkan usaha ini sekarang telah diturunkan pada generasi ketiga dari seorang pemuda keturunan Tionghoa, Tan Ek Tjoan saat itu di kisaran tahun 1920 dirinya masih kesulitan nyari roti di Buitenzorg (Bogor). Muncul ide membuka bisnis pembuatan roti dengan perantara pertama dirinya belajar ke seorang Belanda, ungkap Lydia C Elia (68) dan bersama suaminya Hadi D Setiawan saat diwawancarai awak media pada hari Rabu, 17 April 2024.







Pada tahun 1960, Tan Ek Tjoan mulai menyediakan gerobak roti yang berkeliling menjajakan produk mereka di jalanan Bogor. Meskipun gerobaknya tidak terlalu banyak, namun hal ini sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan roti Tan Ek Tjoan. Mereka juga tidak hanya menghadirkan roti kosong, tetapi juga membuat berbagai varian roti seperti roti tawar dan roti manis. Selain itu, Tan Ek Tjoan juga membuat selai sendiri secara handmade karena saat itu belum ada yang memproduksi selai di Bogor.

Bisnis Tan Ek Tjoan telah bertahan dan berkembang dari generasi ke generasi. Toko roti pertamanya di Suryakencana, Bogor masih dapat dilihat hingga saat ini. Menurut Lydia, salah satu pemilik Tan Ek Tjoan, toko roti ini awalnya hanya menjual roti kosong seperti roti kadet, namun kemudian berkembang dengan menghadirkan berbagai jenis roti dan selai. Dengan promosi yang semakin berkembang, Tan Ek Tjoan berhasil menarik minat masyarakat lokal dan bahkan mencapai kesuksesan hingga ke luar negeri.




Roti Tan Ek Tjoan memang telah menjadi legenda di Indonesia. Keunikan tekstur dan cita rasa yang khas membuatnya tetap eksis dan diminati oleh banyak orang. Bagi para pecinta roti, mencicipi roti Tan Ek Tjoan saat berkunjung ke Bogor atau Jakarta adalah pengalaman yang tidak boleh terlewatkan. Selain itu, kisah perjalanan bisnis Tan Ek Tjoan yang telah lintas generasi juga menjadi inspirasi bagi pengusaha muda dalam mengembangkan usaha mereka.

Sangat patut untuk diteladani nih gansist tentang semangat, kerja keras dan keuletan Tan Ek Tjoan. Selama ada usaha maka disitu ada jalan, sebenarnya di Indonesia para pelaku UMKM sih banyak yang ulet dan pekerja keras seperti penjaga warung Madura yang hampir ada di setiap jalan-jalan di perkotaan terutama kawasan Jabodetabek.

Layanin pembeli selama 24 jam nonstop, memang sangat laris tapi yang bikin heran adalah warung mereka kok segitu-gitu aja nggak ada perubahan bertahun-tahun. Bukannya jika diperbesar dan tambahkan warung satu lagi di pinggirnya serta dirikan gudang penyimpanan barang agar nggak tiap hari kulakan, itu jauh lebih baik?


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2