CERITA BIASA AJA

Aku adalah seorang pegawai kantor yang biasa-biasa saja. Setiap hari, aku bangun pagi, mandi, sarapan, lalu berangkat ke kantor dengan naik bus. Di kantor, aku mengerjakan tugas-tugas rutin yang tidak menarik, seperti membuat laporan, mengirim email, dan menghadiri rapat. Aku tidak punya teman dekat di kantor, hanya sekadar menyapa dan mengobrol sebentar dengan rekan kerja. Aku juga tidak punya pacar atau keluarga yang menungguku di rumah. Aku tinggal sendiri di apartemen kecil yang sepi.

Setelah pulang dari kantor, aku biasanya hanya menonton televisi, membaca buku, atau berselancar di internet. Aku tidak pernah keluar rumah kecuali untuk membeli makanan atau keperluan lainnya. Aku tidak punya hobi atau minat yang spesifik. Aku hanya hidup dari hari ke hari tanpa tujuan atau harapan. Aku merasa bosan dengan hidupku, tapi aku tidak tahu harus berbuat apa.

Suatu hari, aku mendapat kabar bahwa kantor tempat aku bekerja akan ditutup karena bangkrut. Aku tidak tahu bagaimana nasibku selanjutnya. Aku tidak punya tabungan atau pengalaman kerja yang cukup untuk mencari pekerjaan baru. Aku merasa takut dan cemas, tapi juga tidak peduli. Aku hanya menunggu waktu berlalu sampai aku tidak punya uang untuk membayar sewa apartemen dan biaya hidup lainnya. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Aku hanya merasa bosan.

Akhir.