Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Klaim Ahok Ucapannya Dipotong soal Jokowi Nggak Bisa Kerja

Klaim kader PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait ucapannya dipotong soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak bisa kerja. Tentu saja, video tersebut menjadi salah satu video viral di media sosial.

Mantan pendamping Jokowi selama menjadi kepala daerah di DKI Jakarta menjelaskan bahwa klaim “Jokowi tidak bisa bekerja” hanya berlaku setelah beliau tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.

“Itu konteksnya dipotong, seolah-olah saya bilang Pak Jokowi nggak bisa kerja,” kata Ahok setelah mengikuti serangkaian kegiatan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 7 Februari 2024.

Dampak dari potongan video yang beredar di media sosial tersebut adalah penafsiran yang keliru dari orang-orang karena tidak sesuai dengan konteks aslinya.

Mantan gubernur yang menggantikan Jokowi di DKI Jakarta menjelaskan situasi sebenarnya dalam video tersebut.

Pada waktu itu, kata Ahok, seorang nenek berusia 82 tahun bertanya kepadanya tentang pilihan dalam Pilpres 2024.

Ahok menjawab bahwa dia akan memilih pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sementara nenek tersebut menyatakan akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Namun, saya bilang, sorry saya pilih Pak Ganjar. Nggak mungkin dong saya jelasin Nawacita kepada nenek itu yang umurnya sudah 82 tahun, apalagi (dia keturunan) Tionghoa,” kata Ahok, dilansir dari Antara.


Foto: Twitter/basuki_btp



Selanjutnya, Ahok dengan sederhana menjelaskan kepada nenek tersebut bahwa Presiden Jokowi telah bekerja sebagai presiden selama 10 tahun.

Oleh karena itu, program Nawacita yang digulirkan oleh Jokowi sejak Pilpres 2014 perlu diteruskan oleh pihak yang memulainya, yaitu pasangan calon yang didukung oleh PDI Perjuangan.

Namun, nenek tersebut tetap berpendapat bahwa Gibran, yang merupakan anak sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Surakarta, juga mampu bekerja dengan baik.

“Saya tanya, memang Gibran bisa kerja? Dia (calon) wakil presiden mana bisa ngurusin Nawacita sih? Ini kan yang berkuasa nanti Prabowo kalau terpilih,” jelas Ahok.

“Ya, saya bilang, apa Pak Jokowi bisa kerja? Maksudnya, kalau Pak Jokowi sudah nggak jadi presiden, memangnya dia bisa kerjain program Nawacita? Nah, inilah saya bilang tadi, konteksnya dipotong,” lanjutnya.

Ahok juga menegaskan bahwa dia masih waras jika ingin mengkritik Jokowi.

“Saya tidak bego-bego amatlah jika menyerang seperti itu. Masa saya bilang Jokowi tidak bisa kerja gitu di depan umum,” tambahnya.

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengajak masyarakat, khususnya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menjalankan hak pilih mereka tanpa adanya tekanan dari pihak manapun dalam Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ahok saat berkunjung ke Kota Kupang dan berinteraksi dengan masyarakat setempat dalam sebuah dialog kebangsaan.

“Saya ke Kupang untuk bersilaturahmi dan ingin memastikan masyarakat bisa berani menentukan hak pilihnya, karena pemilu ini kan langsung, umum, bebas, rahasia, tidak boleh ada tekanan siapa pun, paksaan siapa pun,” ungkapnya.

“Biarkan rakyat memilih dengan nurani, jangan ada penyesatan yang membuat rakyat salah pilih,” tambahnya.

Moga aja masalah ini cepat selesai ya pak Ahok.. kalau saya diposisi bapak juga lakukan hal yang sama..

Biar gak ada salah tafsiran...


Gimana nih kata agan?


Sumber: Link Referensi
bukan.bomat
kakekane.cell
simsol...
simsol... dan 5 lainnya memberi reputasi
6
759
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan